Mantan Guru Sekolah Menengah Meninggal Setelah Tiga Hukuman Penjara Karena Keyakinannya

(Minghui.org)

Nama Tionghoa: 叶中秋
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 54
Kota: Shenyang
Provinsi: Liaoning
Pekerjaan: Guru
Tanggal Meninggal: 25 Januari 2022
Tanggal Penangkapan Terakhir: 3 November 2016
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Wanita Provinsi Liaoning

Ketika Ye Zhongqiu dibebaskan dari penjara pada November 2020 setelah menjalani hukuman empat tahun karena keyakinannya pada Falun Gong, dia tidak dapat berjalan atau berbicara dengan jelas. Mantan guru fisika itu meninggal pada 25 Januari 2022. Dia berusia 54 tahun.

Kematian Ye mengakhiri penderitaan selama dua dekade karena penganiayaan terhadap keyakinannya, sebuah latihan kultivasi tradisional yang ditargetkan oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan, Ye dijatuhi hukuman tiga kali dengan total 12 tahun. Dia dipecat dari sekolahnya. Suaminya menceraikannya karena tekanan penganiayaan. Putrinya kehilangan kasih sayang dari ibunya saat masih di sekolah menengah.

Dua Masa Penjara Sebelumnya

Ye dulu mengajar di Sekolah Menengah No.2 Kota Kabupaten Liaozhong di Provinsi Liaoning. Dia pertama kali ditangkap pada 10 Desember 2003, setelah dilaporkan oleh guru lain di sekolah tersebut karena menyebarkan informasi tentang penganiayaan kepada murid-muridnya. Dia dipecat oleh sekolah dan kemudian dijatuhi hukuman lima tahun.

Pemenjaraannya merupakan pukulan berat bagi putrinya, yang berada di tahun kedua sekolah menengah, karena gadis muda itu kehilangan perawatan dan cinta ibunya. Tak tahan dengan tekanan, suaminya yang juga seorang guru SMP menceraikannya.

Setelah Ye dibebaskan pada November 2008, dia memberikan bimbingan belajar kepada beberapa siswa. Dia memperlakukan para siswa seperti anak-anaknya sendiri dan orang tua mereka semua memuji dia.

Ye sedang menyiapkan makan siang untuk para siswa suatu hari di bulan Oktober 2010, ketika sekelompok petugas polisi masuk. Mereka mengatakan bahwa Wang Lianhe, kepala sekolah dari Sekolah Menengah No.1 Kota Kabupaten Liaozhong, melaporkannya karena memberinya DVD dengan informasi tentang penganiayaan Falun Gong. Ye diadili di Pengadilan Kabupaten Liaozhong pada 8 Maret 2011 dan dijatuhi hukuman tiga tahun.

Masa Penjara Ketiga

Ye melanjutkan usahanya untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan setelah dia dibebaskan. Ketika dia pergi ke Desa Dongyugangzi pada 3 November 2016 untuk membagikan kalender dengan informasi tentang Falun Gong, dia kebetulan menyaksikan polisi menangkap praktisi lain yang juga ada di sana untuk membagikan materi tentang Falun Gong. Dia mencoba menghentikan polisi menyemprotkan air merica ke praktisi lain, tetapi akhirnya dia malah ditangkap.

Polisi membawa Ye kembali ke rumah untuk penggeledahan. Kalung emasnya diambil. Karena dia menolak naik ke atas seperti yang diperintahkan oleh polisi sebelum penggerebekan, Li Wei, kepala Kantor Keamanan Domestik, menampar wajahnya dua kali. Li menamparnya empat kali lagi ketika dia menolak untuk bekerja sama dalam interogasi atau menandatangani catatan interogasi. Dia ditahan di Pusat Penahanan No.1 Kota Shenyang.

Polisi menyerahkan kasus Ye dan praktisi lainnya ke Kejaksaan Distrik Liaozhong. Jaksa mengembalikan kasus mereka dua kali karena tidak cukup bukti, tetapi masih ditekan oleh petugas Li untuk mendakwa mereka.

Ye hadir di Pengadilan Distrik Liaozhong pada 23 Agustus 2017. Dia menyangkal semua tuduhan terhadapnya. Hakim memvonisnya empat tahun pada November 2017.

Karena Ye menolak untuk melepaskan Falun Gong saat berada di Bangsal Pertama Penjara Wanita Provinsi Liaoning, dia sering dipukuli dan dicaci maki oleh narapidana Zhang Meiyan. Ye melaporkan pelecehan itu kepada penjaga, tetapi tidak berhasil. Para penjaga juga tidak meneruskan pengaduan yang dia tulis kepada jaksa yang bekerja di penjara.

Setelah Ye dipindahkan dari Pasukan Kesepuluh ke Pasukan Pertama di Bangsal Pertama, penjaga Sun Shuang melarangnya menulis apapun. Setiap kali Sun melihat Ye sedang menulis, dia akan langsung mengambil kertas itu. Dia juga mengancamnya dengan pengawasan ketat dan penganiayaan fisik jika Ye menolak untuk melakukan kerja paksa di penjara.

Ye dan banyak praktisi lainnya hanya diizinkan menghabiskan 50 yuan setiap bulan di penjara, yang hampir tidak cukup bagi mereka untuk mendapatkan kebutuhan sehari-hari.

Ye menderita strok pada 4 April 2020 dan menjadi lumpuh. Dia pertama kali dirawat di rumah sakit yang berafiliasi dengan penjara dan kemudian dipindahkan ke klinik di dalam penjara. Para penjaga menghalangi putrinya untuk mengunjunginya, dengan alasan pandemi sebagai alasan.

Ketika Ye dibebaskan pada November 2020, dia tidak dapat berjalan sendiri atau berbicara dengan jelas. Ye akhirnya tidak bisa bertahan dan meninggal lima belas bulan kemudian, pada 25 Januari 2022.

Informasi kontak pelaku:

Zhang Kun (张坤), mantan kepala Departemen Kepolisian Kabupaten Liaozhong
Zhang Yongjun (张永军), mantan wakil kepala Departemen Kepolisian Kabupaten Liaozhong
Feng Dongchang (冯东昌), mantan kepala Kantor 610 Kabupaten Liaozhong: [phone], [phone], [phone]
Li Wei (李伟), mantan kepala Kantor Keamanan Domestik Kabupaten Liaozhong: [phone], [phone], [phone]

Laporan Terkait dalam Bahasa Inggris:

Outstanding Teacher Ms. Ye Zhongqiu Illegally Sentenced Again

12 Falun Gong Practitioners in Shenyang Arrested for Handing Out Calendars