(Minghui.org) Ibu saya, saudara perempuan saya, dan saya semua adalah praktisi Falun Dafa. Tubuh dan pikiran kami telah dimurnikan sejak mengikuti disiplin spiritual kuno ini. Meskipun sekarang 23 tahun penganiayaan di bawah rezim komunis Tiongkok, kami terus berlatih. Anggota keluarga kami semua mendukung kami, dan mereka telah diberkati atas kebaikan mereka.

Ibu Saya yang Buta Huruf Bisa Membaca Zhuan Falun

Ibu saya sangat baik. Dia berasal dari keluarga miskin dan memiliki banyak saudara, jadi dia tidak pernah bersekolah. Dia mulai berlatih Dafa pada Februari 1998. Ketika dia pertama kali pergi ke kelompok belajar Fa, dia hanya bisa mendengarkan praktisi lain membaca buku. Lambat laun, ibu saya belajar membaca sendiri. Saat dia terus belajar Fa, dia mengenali semakin banyak karakter.

Setelah belajar bersama mereka selama tiga bulan, ibu saya secara menakjubkan dapat membaca keseluruhan Zhuan Falun. Sejak itu, dia tidak pernah berhenti belajar buku itu dan melakukan latihan. Sekarang, ibu saya berusia 92 tahun sangat sehat dan tidak pernah menyusahkan anak-anaknya.

Saudari Saya Terberkati setelah Mendapatkan Fa

Adik perempuan saya sering jatuh sakit sebelum bergabung dengan Dafa. Dia bercerai ketika anaknya masih sangat kecil dan memiliki pekerjaan bergaji rendah, sehingga hidup menjadi sulit. Setelah dia mulai berlatih, dia menjadi lebih sehat dan lebih bahagia.

Keponakan saya tidak pernah membuat masalah dan merupakan siswa yang baik. Dia mendukung latihan ibunya dan percaya pada Dafa. Dia menemukan pekerjaan yang baik setelah lulus dari perguruan tinggi. Adik saya membuat materi informasi Dafa dan keponakan saya berkontribusi dalam upaya itu. Meskipun penurunan ekonomi hari ini karena pandemi, dia bahkan mendapat kenaikan gaji.

Kakak Sulung yang Mendukung dan Istrinya yang Diberkati

Kakak tertua saya baik dan berdedikasi pada pekerjaannya. Pada hari-hari awal ketika penganiayaan terhadap Dafa dimulai pada Juli 1999, saya dan saudara perempuan saya pergi ke Beijing untuk memohon bagi Dafa. Kami ditangkap dan ditahan di pusat penahanan. Saat itu, ibu saya tinggal bersama saudara laki-laki saya dan istrinya, yang sama-sama menafkahi kami. Setelah adik perempuan saya dibebaskan, saudara laki-laki saya menampungnya selama setengah bulan. Dia dan istrinya sama-sama diberkati.

Di masa lalu, dia sering sakit tetapi sekarang dia sangat sehat. Setelah dia pensiun di usia 70-an, perusahaan lain mempekerjakannya karena keterampilan teknologinya. Dia ahli di bidangnya.

Kakak ipar saya tidak pernah menghentikan ibu saya keluar untuk membagikan materi klarifikasi fakta. Suatu hari, tetangga membawa barang-barang yang dia temukan di pintunya kepada kakak ipar saya. Dia bertanya kepadanya, “Mengapa anda memberikannya kepada saya? Apakah anda melihat siapa yang meninggalkan mereka?” Tetangga itu terdiam.

Selain melindungi ibu saya, kakak ipar saya juga mendukung kultivasi ibu saya. Ketika dia mengalami strok, dia berada di rumah sakit selama lebih dari tiga minggu tetapi telah pulih dengan sangat baik. Pekerjaan rumah tangga sangat mudah baginya meskipun dia sudah berusia 70-an.

Guru Li Menyelamatkan Saudara Kedua Saya yang Melindungi Buku-buku Dafa

Kakak kedua saya percaya pada Dafa. Setelah saya dan saudara perempuan saya pergi ke Beijing untuk memohon bagi Dafa dan ditahan pada tahun 1999, majikan saya menahan saya selama lebih dari tiga minggu. Kakak ipar saya menemani saya. Saat itu, kakak kedua saya sedang bekerja di luar kota. Setiap kali dia kembali ke rumah, dia selalu datang mengunjungi saya dan menghibur saya. Dia juga membantu kami menjaga keamanan buku-buku Dafa dan komputer kami.

Begitu tiba di lokasi kerja, sebuah benda berat jatuh dari derek dan mengenai kepalanya. Dia dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri. Setelah perawatan darurat, dia keluar dari bahaya.

Adik Saya dan Istrinya Dilindungi oleh Guru

Adik laki-laki saya berada di manajemen menengah. Istrinya memegang posisi penting di sebuah bank. Ketika adik perempuan saya dan saya ditangkap pada tahun 1999, keponakan saya ditinggal sendirian. Adik laki-laki saya dan istrinya merawatnya sampai saudara perempuan saya kembali ke rumah. Mereka juga sering mengunjungi ibu kami. Suatu ketika mereka bertemu dengan anggota keluarga praktisi Dafa di rumah ibunya. Mereka menyatakan simpati dan makan bersama mereka. Mereka tidak takut terlibat dan memilih untuk membantu kami. Perbuatan baik mereka dihargai.

Adik laki-laki saya mengalami kecelakaan mobil yang parah dan mengalami koma pada akhir tahun 2019. Dia berada di unit perawatan intensif selama lebih dari 20 hari dan dipulangkan sekitar enam minggu kemudian. Tak lama setelah kembali ke rumah, dia pergi mengunjungi ibu dan memberitahunya bahwa Guru Falun Dafa telah menyelamatkannya.

Beberapa tahun yang lalu, adik ipar saya mengalami hiperplasia payudara. Obat-obatan dan suntikan tidak berhasil, tetapi kemudian dia sembuh dengan sendirinya.

Putri Saya Diberkati Karena Mendukung Dafa

Putri saya telah mendukung latihan saya, dan dia percaya bahwa Falun Dafa baik. Ketika dia pertama kali mulai bekerja, dia mengambil beberapa bulan dari gajinya untuk membuat materi informasi Dafa. Dia kemudian menyumbangkan lebih dari 8.000 yuan untuk upaya itu.

Meskipun dia belum resmi menjadi seorang praktisi, dia telah menghormati Dafa dan Guru.

Suatu ketika putri saya sedang mengemudi pulang di jalan raya ketika penglihatannya tiba-tiba menjadi kabur. Dia tidak bisa melihat jalan dengan jelas atau menghentikan mobil. Pada saat itu, sebuah suara terdengar di telinganya: “Mengapa kamu tidak melafalkan, 'Falun Dafa baik?'” Dia ingat Guru Li (pencipta Dafa) dan mulai mengulangi, “Falun Dafa baik.” Dia bisa melihat jalan dalam sekejap dan menghindari kecelakaan.

Saya ingin berterima kasih kepada Guru atas nama seluruh keluarga saya!