(Minghui.org) Saya larut di dalam Dafa ketika saya masih muda. Saya memiliki sifat polos dan bawaan dasar yang baik. Meskipun tidak mengenali banyak huruf Mandarin pada usia lima tahun, saya dapat menghafal puisi dari Hong Yin dan Hong Yin II hanya dengan mendengarkan ibu saya membacanya.

Kaki saya sangat fleksibel dan saya bisa duduk dalam posisi lotus penuh untuk waktu yang lama. Saya dapat melihat Guru duduk di atas bunga lotus di ruang dimensi lain. Falun Dafa telah lama mengakar di hati saya.

Nilai saya sangat baik ketika saya di kelas satu dan dua. Pada saat itu, saya menghafal puisi dan belajar Fa dengan ibu saya. Meskipun saya nakal di rumah, keluarga kami adalah keluarga yang bahagia dan saya memiliki kenangan indah di masa kecil saya.

Sebuah titik balik datang dalam hidup saya ketika saya memasuki kelas tiga. Saya tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ayah karena rumah mereka lebih dekat dengan sekolah. Saya hanya tinggal bersama kakek dan nenek dari pihak ibu selama liburan. Perlahan-lahan, saya menjauh dari Dafa ketika saya bertemu dengan orang-orang biasa di sekolah.

Orang tua saya mulai bertengkar dan bermasalah di rumah. Ibu saya mulai malas belajar Fa, sedangkan saya terkontaminasi oleh kolam pencelup raksasa masyarakat biasa. Saya mulai menunjukkan perilaku nakal dengan nada kekerasan. Nilai saya mulai menurun drastis.

Pada saat saya masuk sekolah menengah, nilai saya termasuk yang terendah dan saya menderita baik secara fisik maupun mental di sekolah. Karena saya tidak menyelesaikan pekerjaan rumah atau tahu apa yang terjadi di kelas, guru saya mengkritik saya. Teman sekelas saya tidak menyukai saya dan ada banyak tekanan dari teman sebaya. Sehari terasa seperti setahun dan saya sangat menderita.

Antara hidup saya dan studi saya, saya tampak terjebak dalam lingkaran setan. Kesehatan saya semakin buruk, dan saya terlihat kusam dan lelah. Menghadapi pemikiran modernis dan homoseksualitas di sekolah menengah, saya tidak dapat menahan isolasi dan mulai membaca novel fantasi di waktu luang saya. Saya digerogoti oleh iblis nafsu dan iblis busuk. Meskipun terkadang saya masih memikirkan Dafa, sebagian besar waktu saya dihabiskan di sekolah.

Saya menjadi sakit parah selama tahun ketiga sekolah menengah. Karena nilai-nilai saya termasuk yang terendah di kelas dan saya sering tidak masuk sekolah karena saya sakit, sepertinya sangat tidak mungkin saya lulus Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional. Ayah saya menangis di malam hari dan tidak tahu harus berbuat apa.

Saya meminum obat Tiongkok dan Barat tetapi tidak ada satupun yang berhasil. Sebaliknya, saya semakin sakit. Saya menderita dan tidak bisa tidur di malam hari. Saya mengerang dalam diam karena takut ayah akan mendengarnya.

Melihat betapa putus asanya saya, ibu saya mendorong saya untuk percaya pada Dafa dan menghentikan semua pengobatan. Saya bertekad untuk mengatasi campur tangan ayah dalam belajar Fa. Saya bersikeras membaca satu ceramah Zhuan Falun setiap hari. Nenek saya meminta praktisi lain dalam kelompok belajar Fa setempat kami untuk memancarkan pikiran lurus untuk saya.

Subtansi hitam mulai keluar dari saya setiap hari dan saya tahu bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya. Dalam waktu kurang lebih satu minggu, semua rasa sakit di tubuh saya hilang. Saya menyadari bahwa saya tidak dapat kembali ke kondisi orang biasa. Guru telah mengatur agar saya memulai kembali kultivasi saya. Saya memutuskan untuk sungguh-sungguh berkultivasi tanpa peduli apa yang ada di depan.

Saya mulai belajar keras di sekolah pada siang hari dan kemudian belajar Fa pada malam hari, meskipun merasa lelah. Sebelum mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Nasional, saya selesai membaca Tujuan Akhir Paham Komunis dan Mingguan Minghui. Saya hanya tidur empat sampai lima jam semalam, tapi saya tidak lelah. Selama waktu ini, Guru memberi saya petunjuk dan menyemangati saya.

Nilai saya meningkat 20 poin dalam dua bulan dan saya diterima di universitas yang sangat baik.

Mengirimkan Karya Seni

Saya ingin berpartisipasi setelah membaca “Pengumuman: Permintaan Karya-Karya untuk Merayakan Hari Falun Dafa Sedunia Tahun 2021”, tetapi saya ragu-ragu karena saya sudah lama tidak berkultivasi.

Dalam artikel di Minghui.org “Bergegas Tulis Artikel, Jangan Menunda,” praktisi menulis, “Jika anda menyerahkan kertas kosong, hati anda pun merasa ada yang salah, bukankah begitu? Disaat anda kembali ke surga, makhluk hidup di dunia anda akan menanyakan, “Raja, hal yang demikian luar biasa, mengapa anda tidak berpartisipasi?”

“Ada praktisi berkata, “Saya tidak bisa menulis, hal ini lebih untuk orang yang terpelajar.” Konsep ini harus disingkirkan, pendidikan tinggi tidak lantas berarti kultivasinya bagus, kurang berpendidikan tidak berarti kultivasinya tidak bagus.”

“Jalan setiap orang berbeda, menuliskan kisah dan pengalaman diri sendiri, otentik, berbagai perasaan, bahagia, sedih, desahan ... terasa dekat, sungguh nyata, mengatakan tidak ada yang bisa ditulis? Mungkinkah itu?”

Saya memutuskan untuk berpartisipasi setelah membaca artikel itu. Saya ingin membiarkan semua orang di dunia belajar tentang Falun Dafa sambil juga mengungkapkan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada Guru.

Saya suka menggambar dan melukis selama waktu luang saya. Saya menjadi juara pertama dalam kontes menggambar anak-anak. Saya juga menjadi juara pertama dalam lomba melukis anak-anak Tiongkok. Dengan dasar seni saya, saya memutuskan untuk membuat sebuah karya seni untuk membuktikan Dafa.

Saya membuat beberapa kesalahan mencolok dalam upaya pertama saya karena saya memiliki keterikatan kegembiraan hati dan mentalitas pamer. Saya mencoba tiga kali lagi dan masih belum puas.

Saya tidak dapat menggambar selama seminggu karena studi saya, dan saya tidak puas dengan diri saya sendiri karena saya tahu bahwa saya bisa melakukan jauh lebih baik. Saya tahu bahwa mengerjakan proyek Dafa adalah cerminan dari kondisi kultivasi saya. Alasan saya tidak bisa menggambar dengan baik adalah karena kultivasi saya tidak normal.

Setelah membaca beberapa puisi Guru di Hong Yin IV, mempelajari ceramah Guru lainnya, dan memancarkan pikiran lurus, saya menyelesaikan gambar saya sekaligus. Meski belum sempurna, tapi cukup memuaskan. Saya tercerahkan bahwa kita tidak boleh lupa untuk belajar Fa dan mengultivasi diri kita sendiri dengan mencari ke dalam setiap saat.

Meskipun itu adalah penyerahan seni ke Minghui.org, tidak mudah untuk menjadi sempurna. Praktisi telah mengalami banyak hal saat membuat materi klarifikasi fakta. Terima kasih Guru, telah memberi saya kehidupan baru, lingkungan kultivasi, dan kesempatan untuk membuktikan Dafa.