(Minghui.org) Selama beberapa dekade saya berlatih Falun Dafa, saya telah mengalami banyak momen inspiratif dan menyentuh hati. Saya mengalami keagungan belas kasih Guru, kekuatan luar biasa dari Falun Dafa, dan kemegahan kultivasi.

Saya ingin berbagi dua momen menakjubkan selama ujian xingxing.

Ibu saya diculik dari rumah saya saat merawat kedua anak saya, dan dia ditahan di Divisi Keamanan Domestik kota. Tiga dari enam anggota keluarga kami berlatih Falun Dafa, termasuk ibu, satu kakak perempuan, dan saya. Tiga anggota yang tidak berlatih Falun Dafa, ayah dan dua kakak perempuan, menyalahkan saya atas tertangkapnya ibu.

Saya baru saja melahirkan anak kedua satu bulan sebelum ini terjadi. Suami saya memiliki pekerjaan tetap di sebuah perusahaan, dan saya tinggal di rumah dan merawat kedua anak kami. Saya juga membutuhkan waktu untuk belajar Fa, menulis surat klarifikasi fakta, mengirimkan artikel tentang apa yang terjadi di situs web Minghui, dan menghubungi pengacara untuk membela ibu saya. Saya sendiri "dibebaskan dengan jaminan" ketika saya pergi ke Divisi Keamanan Domestik untuk masalah ibu saya.

Rekan-rekan praktisi pergi ke jalan untuk mengumpulkan tanda tangan permohonan untuk membebaskan ibu. Dua praktisi ditangkap dan mobil mereka disita oleh petugas Keamanan Domestik. Saya harus mengatur upaya penyelamatan kedua praktisi ini, selain ibu saya.

Polisi juga menginterogasi saudara saya yang perempuan yang juga praktisi, dan kata-katanya terdengar seperti dia menyalahkan saya. Semua tekanan yang tiba-tiba—datang dari keluarga, polisi, dan rekan-rekan praktisi, menimpa saya. Saya juga benci terhadap saudara perempuan saya yang praktisi, jadi saya bingung.

Saya tahu, bagaimanapun, saya harus bergerak maju tidak peduli seberapa sulit keadaannya.

Praktisi lain menyampaikan ceramah Fa terbaru Guru kepada saya. Guru berkata,

“Makin kalian memandang kesulitannya besar, maka pekerjaannya makin sulit dilakukan, rupa terbentuk dari hati, masalah itu akan makin runyam. Rupa terbentuk dari hati masih ada setingkat makna seperti ini, karena anda telah meletakkan tinggi masalahnya, meletakkan diri sendiri menjadi kecil. Pandanglah masalah itu tidak ada apa-apa yang memberatkan, hal penyelamatan manusia yang sedemikian besar, lakukanlah apa yang harus kalian lakukan, hati lebih mantap sedikit, saat menemui atau mendengar sesuatu yang tidak begitu berkenan di hati, yang tidak begitu sesuai dengan keinginan juga jangan dimasukkan dalam hati, dengan terbuka dan penuh martabat lakukan apa yang mesti dilakukan oleh diri sendiri. Jangan diganggu oleh sesuatu yang jahat, tidak tergerak olehnya, maka unsur-unsur yang buruk itu tidak akan tumbuh dari diri sendiri, dengan begitu kejahatan akan menjadi sangat kecil, anda sendiri menjadi tinggi besar, pikiran lurus akan kuat. Benar-benar adalah demikian.”(“Ceramah Fa pada Konferensi Dajiyuan Tahun 2009,” Ceramah di berbagai Tempat 10)

Ajaran ini memberi saya kekuatan dan menyadarkan arah saya. Saya mengerti bahwa saya ingin menjadi orang yang benar-benar tidak egois. Saya berpikir, “Ya biarkan saja. Tanggung jawab, biarkan saya menanggung semua,” dan lepaskan semuanya.

Dengan pemikiran itu, saya tiba-tiba merasakan ledakan kekuatan! Belas kasih dan toleransi merambah dari lapisan paling mikrokosmik hingga ke permukaan tubuh saya. Dalam sekejap saya tersadarkan pada banyak prinsip Fa yang mendalam. Perasaan itu begitu mencengangkan sehingga saya tidak bisa menahan air mata. Pengalaman ini memberi saya banyak kekuatan untuk menghadapi kesulitan di masa depan.

Di lain waktu, tubuh saya tampaknya memiliki karma penyakit. Bintik-bintik muncul di tangan dan kaki dan mengeluarkan nanah berwarna kuning. Saya memancarkan pikiran lurus untuk waktu yang lama, melenyapkan nafsu dan faktor-faktor di belakangnya, dan menyangkal penganiayaan ini. Rekan-rekan praktisi juga memancarkan pikiran lurus membantu saya.

Saat belajar Fa hari itu, saya membaca apa yang Guru katakan,

“sedang Buddha yang sejati Dia adalah pelindung alam semesta, Dia akan bertanggung jawab atas faktor positif dalam alam semesta,” (“Ceramah Fa di Konferensi Fa A.S. Barat,” Penuntun Perjalanan)

Dan,

“Peristiwa seperti manusia menganiaya Dewa yang menyelamatkan manusia tidak akan terjadi lagi, kejadian seperti Yesus dipaku di atas salib itu tidak boleh terjadi lagi. Dengan demikian, bagaimana kita menempuh jalan Xiulian dengan baik di tempat manusia ini niscaya menjadi sangat penting sekali.”(Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Ajaran muncul lagi di pikiran saya ketika saya memancarkan pikiran lurus dengan praktisi lain pada hari berikutnya. Saya mengerti bahwa kami para praktisi adalah penjaga. Saya berpikir: “Saya tidak mengakui pengaturan kekuatan lama, apakah itu mental, fisik, atau ekonomi. Hal-hal seperti penganiayaan tidak akan pernah terjadi pada saya, bukan untuk diri saya sendiri tetapi ini adalah tanggung jawab saya dan makna hidup saya.”

Tubuh saya tiba-tiba bergetar, dan saya langsung merasa seperti saya sangat tinggi. Saya melihat cahaya menyapu seluruh alam semesta. Selama beberapa detik, saya tersadarkan pada prinsip-prinsip Fa di tingkat yang lebih tinggi. Kekuatan Fa yang menakjubkan membuat saya meneteskan air mata. Saya tidak bisa menahan mereka, dan saya mulai menangis.

Keindahan dan kemegahan berasimilasi dengan Dafa hanya dapat dialami ketika kita benar-benar mengultivasi diri kita sendiri.