London: Pria Tionghoa Dihukum Penjara karena Menyerang Praktisi Falun Dafa di Pecinan

(Minghui.org) Pengadilan Westminster di Inggris baru-baru ini menghukum He Renyong 16 minggu penjara karena menyerang dan melecehkan praktisi Falun Dafa di Pecinan. Hukumannya ditangguhkan selama 18 bulan. Lalu, sang pelaku harus menyelesaikan 100 jam pelayanan masyarakat. Pelaku juga diharuskan membayar dua korban masing-masing sebesar 200 pounds ($259USD/Sekitar 3,6 juta rupiah kurs 14,000), biaya tambahan korban sebesar 128 pound ($ 166USD/sekitar 2,3 juta rupiah), dan biaya pengadilan sebesar 500 pound ($ 649USD/sekitar 9 juta rupiah).

He Renyong didakwa dengan ancaman, kasar, ucapan dan tindakan yang menghina, pelecehan, pemukulan, dan penyerangan.

Menyerang Praktisi di Stan Informasi di Pecinan

Ada sebuah stan informasi yang mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa di Tiongkok di Pecinan London.

Tempat klarifikasi kebenaran Falun Dafa di Chinatown London

He Renyong berjalan melewati booth informasi di beberapa kesempatan pada April dan Mei 2021. Setiap kali ia berteriak ke arah praktisi dan melemparkan selebaran yang mereka berikan kepadanya di tanah. Ketika peristiwa terakhir, dihasut oleh 3 orang Asia, ia mematikan pemutar yang menyiarkan informasi tentang Falun Dafa dan mendekat ke arah seorang praktisi wanita dan mengacungkan tinju ke arah praktisi itu. Ia mengancam akan membunuh dan memukul praktisi. Ia juga meludah ke arah mereka.

Ia melemparkan kaleng minuman soda ke praktisi Falun Dafa Peng, mengenai betisnya. Seluruh peristiwa itu direkam oleh praktisi menggunakan ponsel.

Anggota masyarakat melihat tindakan He Renyong yang tidak berdasar dan seseorang menghubungi polisi yang langsung tiba di tempat peristiwa. He Renyong diborgol dan dibawa masuk ke mobil polisi.

Polisi menghubungi praktisi selama investigasi mereka dan diberikan rekaman video dari keseluruhan peristiwa itu. He Renyong dijatuhi dakwaan.

Persidangan

Kasus tersebut disidangkan di pengadilan Westminster setempat pada 3 Februari 2022. He Renyong menyangkal semua tuduhan dan mengklaim bahwa ia dihasut. Polisi mengundang dua praktisi untuk memberikan kesaksian dan memutar rekaman video dari serangan yang ia lakukan di Pecinan.

Polisi sedang mencari kaki tangan He—orang yang memberikan kaleng minuman soda dari belakang dan menghasutnya untuk menggunakan kaleng itu untuk menyerang praktisi.

Setelah hukuman dijatuhkan, polisi metropolitan mengirim surat ke praktisi yang menjadi saksi di pengadilan, berterima kasih kepada mereka atas bantuan mereka, menunjukkan bahwa barang bukti yang mereka berikan sangatlah penting.

Mengetahui Kebenaran dan Menjauhkan Diri dari PKT

Menurut praktisi Falun Dafa, menyerang praktisi di luar Tiongkok biasanya didukung oleh PKT. Orang-orang Tionghoa yang tertipu oleh propaganda Partai digunakan oleh rezim, seperti He Renyong dalam peristiwa ini. Ia ditangkap di tempat tapi penghasutnya langsung menghilang. Akhirnya, ia sendirian di pengadilan dan menghadapi seluruh hukuman.

Peng berkata praktisi tidak berniat melaporkan serangan kepada polisi dan berusaha menjelaskan kepada He Renyong dengan baik. Pejalan kaki dengan rasa keadilan menghubungi polisi yang langsung dengan cepat mengajukan tuntutan dan mulai menginvestigasi. Ini adalah peringatan bagi mereka yang bertindak di belakang layar—jangan berpikir anda bisa melakukan apapun yang anda inginkan di negara Barat, ini bukanlah Tiongkok, tapi sebuah masyarakat yang berdasar hukum.

Peng berharap He Renyong akan mengambil pelajaran, mengetahui kebenaran tentang Falun Dafa, dan berhenti dimanfaatkan oleh PKT.