(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan rapat umum dan latihan bersama di Auckland, Selandia Baru, pada tanggal 16 April untuk merayakan 390 juta orang yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya. Anggota Badan Pengungsi Auckland, pengacara hak asasi manusia Selandia Baru, perwakilan gereja Kristen, dan aktivis pro-demokrasi hadir untuk memberikan ucapan selamat.

Tian Guo Marching Band, tim Tari Naga, dan tim Genderang Pinggang siap tampil dan diterima dengan baik. Banyak orang berhenti untuk menonton. Praktisi juga memperagakan latihan, dan musik damai menarik banyak orang yang lewat untuk bergabung.

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa.

Mempelajari latihan

PertunjukanTian Guo Marching Band

Tarian Naga

Tim Genderang Pinggang

Lima praktisi berpidato di rapat umum, memberi tahu para pendengar bagaimana, sejak 1999, PKT menganiaya praktisi yang percaya pada Sejati-Baik-Sabar dan bahkan mengambil organ tubuh mereka untuk keuntungan dalam industri transplantasi organ. Mereka berharap lebih banyak orang menyadari akan kebohongan PKT dan meninggalkan Partai.

Anggota Badan Pengungsi Auckland: Ini adalah Perlawanan Damai terhadap Kebohongan PKT

Saat berbicara di rapat umum, Michael Zhuang dari Badan Pengungsi Auckland mengatakan dia bertemu orang-orang yang lolos dari penganiayaan PKT, banyak di antaranya adalah praktisi Falun Dafa: “Sudah 23 tahun sejak PKT meluncurkan kampanye teror yang kejam terhadap praktisi Falun Dafa yang damai. Dan selama 23 tahun praktisi di seluruh dunia telah berkampanye dan secara damai mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan di Tiongkok.”

“PKT berusaha mengendalikan pikiran dan ide semua orang. Pikiran independen adalah kekejian bagi mereka. Itu sebabnya mereka tidak bisa mentolerir praktisi Falun Dafa karena mereka menawarkan alternatif. Di bawah PKT, Tiongkok adalah salah satu negara yang kebebasannya paling sedikit di dunia.”

“Sayangnya, bentuk propaganda cuci otak dan pemujaan PKT telah mempengaruhi sebagian besar orang Tiongkok.”

“Hari ini kami di sini merayakan orang-orang yang telah mundur dari PKT. Ini adalah perlawanan damai terhadap kebohongan PKT.”

Pengacara Hak Asasi Manusia: Mundur dari PKT Adalah Berita Yang Paling Disambut

Kerry Gore, seorang pengacara hak asasi manusia, mengatakan: “Selamat kepada Pusat Layanan Pengunduran Diri Global dari Partai Komunis Tiongkok atas semua kerja kerasnya selama 18 tahun dalam memungkinkan 394 Juta orang Tiongkok mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya, Liga Pemuda dan Perintis Muda.”

“Ini adalah berita yang paling disambut baik dan sama sekali tidak mengejutkan bahwa gelombang pengunduran ini telah terjadi. Bahkan Laporan Tahunan Amnesty International terbaru tentang Tiongkok untuk tahun 2021 mencatat: 'Situasi hak asasi manusia di Tiongkok terus memburuk.'”

“Praktisi Falun Gong dan orang Kristen Gereja Rumah juga telah mengalami berbagai bentuk penganiayaan yang terdiri dari penangkapan yang tidak sah, penahanan sewenang-wenang, penyiksaan fisik, penyiksaan psikologis, cuci otak, dan kerja paksa, semua upaya ini untuk memaksa pemeluknya agar meninggalkan keyakinan mereka. Praktisi Falun Gong dan beberapa orang Kristen Gereja Rumah juga menjadi sasaran pengambilan organ hidup-hidup secara paksa dari organ vital mereka. Ini adalah bentuk pembunuhan yang disetujui negara.”

Manajer Proyek Gereja Kristen Mengecam Pengambilan Organ Hidup yang Disetujui Negara oleh PKT

Stuart Vogel, manajer proyek sebuah gereja Kristen, berbicara di rapat umum

Dr Stuart Vogel adalah manajer proyek sebuah gereja Kristen. Dia datang untuk mendukung acara tersebut. Dia mengatakan bahwa pengambilan organ yang disetujui negara oleh PKT dari praktisi Falun Dafa yang masih hidup mengingatkannya pada penggunaan orang Yahudi oleh Nazi Jerman untuk eksperimen manusia selama Perang Dunia II. Ini adalah kejadian paling menakutkan dalam sejarah Eropa. Selama ada diktator, apakah itu Hitler atau PKT, hal yang sama terjadi.

Vogel memuji Tian Guo Marching Band, para penari Naga, dan para penabuh genderang Pinggang. Dia mengatakan bahwa para pemain dan anak-anak mereka adalah teman dan tetangga. “Praktisi Falun Gong tidak hanya berlatih, mereka juga memiliki kegiatan dan pertunjukan seperti itu. Komunikasi budaya membuat jarak antara orang-orang menjadi dekat.”

Falun Gong Luar Biasa

Kimiora Aue mempelajari latihan Falun Dafa.

Kimiora Aue bekerja untuk pemerintah kota Aukland. Seorang praktisi memberinya bunga lotus kertas kecil dan brosur. Setelah membaca brosur, dia memutuskan untuk mulai berlatih Falun Dafa.

Dia berkata: “Saya pikir itu benar-benar menakjubkan. Saat melakukan latihan, saya merasa tubuh saya sembuh dan rasa sakitnya hilang. Ketika saya melakukan yang pertama, punggung saya masih sangat sakit. Tetapi ketika saya melakukan latihan kedua, sakit punggung saya hilang.”

Tentang Sejati-Baik-Sabar, Kimiora berkata: “Ini adalah keyakinan saya, prinsip hidup saya. Banyak anak sekarang tidak memiliki kebaikan, dan hati mereka penuh dengan kemarahan, frustrasi, dan serakah. Mereka semua membutuhkan filosofi semacam ini. Begitu mereka memiliki filosofi, mereka bisa tenang, santai dan damai—dan tubuh serta pikiran mereka akan sehat. Saya berharap anak-anak saya akan menjadi orang yang tulus. Saya sangat menyukai latihan Falun Dafa ini. Saya akan membaca buku-buku Falun Dafa dengan saksama. Saya pikir semua orang membutuhkan ini, dan ini cocok untuk setiap kelompok umur.”

PKT Bukan Tiongkok

Chris dari Australia berada di Selandia Baru mengunjungi keluarganya. Dia bekerja di industri pariwisata dan telah melakukan perjalanan ke banyak negara. Dia berkata: “Saya mencintai orang-orang Tiongkoa, tetapi PKT tidak baik, karena tidak ada hak asasi manusia, tidak ada kebebasan berbicara, dan tidak ada kebebasan di media. PKT menindas Falun Gong dan kelompok etnis lainnya. PKT mengancam Taiwan dan menyembunyikan virus Wuhan. PKT takut pada semua organisasi lain, termasuk organisasi keagamaan. Gereja-gereja memiliki kamera pengintai, dan mereka semua adalah PKT (anggota Partai). Institut Konfusius di seluruh dunia sedang mencoba untuk membuat seluruh dunia dicuci otak. Media mereka berbohong, dan tujuannya adalah agar bisa mengendalikan.”

Dia berkata: “Penganiayaan PKT telah berlangsung terlalu lama. Orang-orang Tionghoa telah menanggung penderitaan semacam ini terlalu lama. Meskipun saya bukan penggemar politik, saya membaca dan belajar sehingga saya dapat memahami dunia dan apa yang sedang terjadi. PKT mengkategorikan semua orang yang dilabeli sebagai anti-Tiongkok atau rasis. Ini tidak benar—PKT tidak sama dengan Tiongkok, tetapi mereka menggunakan segala macam taktik politik dan diplomatik untuk mencegah orang mengkritik mereka. Mereka sangat berbahaya.”

Falun Gong Disambut

Nooroa Teko menyukai Falun Gong.

Nooroa Teko bekerja untuk Dewan Kota Auckland dan mengelola tempat acara. Karena praktisi Falun Gong melakukan latihan di alun-alun, dia sering pergi ke sana untuk memastikan semuanya berjalan lancar. Terkadang dia melakukan latihan bersama-sama dengan mereka.

Dia berkata: “Praktisi Falun Gong berlatih di sini, dan tanggapan dari orang yang lewat sangat baik. Seorang pejabat tinggi pemerintah kota merekomendasikan agar saya berlatih karena dia sudah mulai berlatih sendiri, dan dia pikir itu sangat bagus.”

Nooroa berkata: “Meskipun saya sibuk dengan pekerjaan, saya meluangkan waktu setengah jam untuk melakukan latihan bersama mereka ketika saya punya waktu. Ketika saya melakukan latihan, saya dapat merasakan bahwa rasa sakit saya berkurang atau hilang. Ketika saya merasa tidak enak badan, saya melakukan meditasi. Bahkan jika saya mendengarkan musik latihan, saya dapat merasakan hal-hal buruk dalam tubuh saya hilang. Jadi percaya memainkan peran besar. Saya sangat menyukai ini (Falun Gong).”