(Minghui.org) Seorang pria di Kota Changchun, Provinsi Jilin dibawa ke rumah sakit setempat untuk resusitasi pada 18 April 2022, saat menjalani hukuman 3,5 tahun karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Pihak berwenang melarang keluarga Yu Chunbo untuk mengunjunginya, dengan pandemic sebagai alasan.

Keluarganya yang sangat cemas telah mengajukan permohonan ke Penjara Gonzhuling agar membebaskannya dengan pembebasan bersyarat medis. Tidak jelas apakah penjara telah membuat keputusan.

Ini adalah ketiga kalinya Yu dirawat di rumah sakit sejak penangkapannya pada 12 November 2020, karena berlatih Falun Gong. Istrinya, Li Fengxia, yang tidak berlatih Falun Gong, juga ditangkap. Dia dibebaskan pada 12 Februari 2022, setelah menjalani hukuman satu tahun tiga bulan.

Penangkapan pasangan itu dan hukuman terhadap mereka membuat ibu Yu yang sudah lanjut usia sangat terpukul. Ibunya jatuh sakit dan kemudian meninggal.

Sebelum hukuman terakhir, Yu sebelumnya ditangkap pada tahun 2000 dan dijatuhi hukuman dua tahun di Kamp Kerja Paksa Chaoyanggou.

Saat dia menjalani masa hukuman penjara, adik laki-lakinya, Yu Chunhai, juga ditangkap karena berlatih Falun Gong dan dipenjara di kamp kerja paksa yang sama. Siksaan dan kerja paksa yang intensif berdampak buruk pada kesehatan adik Yu. Dia berjuang dengan kesehatan yang buruk tiga tahun setelah dibebaskan dan meninggal pada 21 Januari 2007, di usia 32 tahun.

Informasi Kontak Para Pelaku Kejahatan:

Wang Zhichun (王治春), presiden Penjara Gongzhuling: +86-18628769006
Sun Changlong (孙常隆), penjaga penjara: +86-18684279819
He Lingguo (赫令国), penjaga penjara: +86-18628769085
Yang Chunhong (杨春红), petugas penjara: +86-18628769281

(Lebih banyak informasi kontak pelaku kejahatan tersedia dalam artikel original berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Married Couple Sentenced for Husband’s Spiritual Belief

Jilin Man Awaits Verdict for His Faith in Falun Gong

Judge Rushes Through Hearings of Three Falun Gong Cases in Less Than Five Minutes Each

Having Lost One Son to the Persecution of Falun Gong, Elderly Father Calls for Another Son’s Release