Australia: Para Pejabat di Rapat Umum Melbourne Memuji 390 Juta Orang yang Telah Mundur dari PKT

(Minghui.org) Rapat umum yang merayakan dan mendukung 390 juta orang yang telah mundur dari organisasi komunis diadakan di depan Perpustakaan Negara Bagian Victoria di pusat kota Melbourne pada 26 Maret 2022.

Politisi, tokoh masyarakat, dan kerumunan orang yang prihatin mendengarkan saat pembicara menyatakan dukungan mereka bagi mereka yang mengungkap kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan menyerukan upaya bersama untuk menolak Partai.

Orang-orang di rapat umum menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT.

MP Bernie Finn, Anggota Wilayah Metro Barat, Penggerak Oposisi di Dewan Legislatif

MP Bernie Finn, Anggota untuk Wilayah Metro Barat, Penggerak Oposisi di Dewan Legislatif, adalah salah satu pembicara. Dia menekankan bahwa PKT adalah musuh kebebasan, musuh Australia, dan musuh semua orang yang mencintai kebebasan. Dia mengatakan bahwa PKT berusaha untuk mengontrol Australia dan seluruh dunia seperti yang dilakukan kepada rakyatnya sendiri. MP Finn mendesak semua orang untuk membuat perbedaan antara orang-orang Tionghoa dan PKT. Dia menunjukkan bahwa mengungkap kejahatan PKT tidak berarti menentang orang-orang Tionghoa karena mereka lebih menderita di bawah kekuasaan PKT dibandingkan orang-orang di negara lain, adalah orang-orang yang menderita di bawah kaki PKT. Dia memuji orang-orang di rapat umum atas keberanian mereka dan menyatakan simpati serta dukungannya bagi mereka yang berada di Tiongkok.

Penasihat Paul Barker, Dewan Surf Coast Shire

Penasihat Paul Barker dari Surf Coast Shire, kandidat Demokrat Liberal untuk Corangamite, mengatakan bahwa kebebasan berbicara dan kebebasan berkeyakinan adalah hak yang dimiliki orang sejak lahir tetapi pihak berwenang telah mengambilnya, dan bahwa jika perjuangan kita untuk kebebasan gagal, itu akan menjadi sangat sulit bagi generasi berikutnya mendapatkan kembali hak-hak dasar ini. Dia menekankan pentingnya mengatakan yang benar dari yang salah. “Jika lebih banyak orang dapat mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dunia kita akan lebih baik!”

Jan Becker, mantan perenang dan Peraih Medali Perak Olimpiade

Jan Becker, yang memenangkan Medali Perak di Olimpiade Tokyo 1964, mengecam PKT atas penganiayaannya terhadap orang-orang yang tidak bersalah yang mengikuti Sejati-Baik-Sabar. Dia berkata bahwa dia telah mendapat manfaat dari Falun Gong selama 23 tahun terakhir. Dia dan atlet Olimpiade lainnya, Martin Ruebins, melintasi Eropa dan Australia selama Relay Obor Hak Asasi Manusia untuk meminta perhatian pada pelanggaran hak asasi manusia PKT.

Jie Ruan, Pemimpin Redaksi Tian An Men Times

Jie Ruan, Pemimpin Redaksi Tian An Men Times, mengatakan bahwa PKT bukanlah Tiongkok atau orang Tionghoa. Dia mengatakan PKT telah menghancurkan budaya dan moralitas tradisional Tiongkok dan menyusup ke dunia, termasuk Australia. Ruan memuji Falun Gong sebagai kekuatan positif yang menyegarkan untuk menjaga moralitas dan tradisi di Tiongkok, terlepas dari penganiayaan brutal PKT. “Kita harus tahu bahwa rezim PKT menentang bangsa dan budaya tradisionalnya dan bahwa itu adalah geng kriminal terbesar melawan Tiongkok!”

Ruan menyerukan kepada semua orang Tionghoa untuk menentang kejahatan PKT terhadap kemanusiaan dan penganiayaannya terhadap pembangkang politik dan orang-orang beragama -- dan mendukung perjuangan Falun Gong untuk kebebasan beragama.

Alim Osman, Presiden Asosiasi Uyghur Victoria

Alim Osman, Presiden Asosiasi Uyghur Victoria, menceritakan banyak gerakan politik PKT yang menyebabkan total lebih dari 80 juta kematian. Dia berkata, “Kita harus bangkit”, “untuk menyebut PKT: rezim brutal, kekuatan jahat yang didorong oleh tujuan otokrasi dan genosida.”

Bon Nguyen, Presiden komunitas Vietnam di Victoria

Bon Nguyen, Presiden komunitas Vietnam di Victoria, meminta warga Australia untuk menyadari bahwa orang-orang Tiongkok bukanlah PKT. “Orang-orang Tiongkok adalah orang-orang yang ramah dan baik, tetapi PKT adalah musuh rakyat Tiongkok.” Dia mengatakan PKT telah memperluas kejahatannya di luar negeri, terutama merugikan Hong Kong. Dia meminta orang-orang untuk menghargai kebebasan mereka di Australia.

Morgan Jonas, Presiden Reignite Australia

Morgan Jonas, Presiden Reignite Australia, mengatakan bahwa dia yakin kejahatan pengambilan organ dari orang yang masih hidup masih terjadi di Tiongkok, karena penyelidikan oleh China Tribunal menemukan bukti tanpa keraguan bahwa hal itu juga terjadi pada praktisi Falun Gong serta Uyghur dan kelompok minoritas lainnya. Dia menyerukan semua orang untuk mengecam kejahatan PKT terhadap kemanusiaan.