(Minghui.org) Penduduk desa di Kota Xinji, Provinsi Hebei mengecam Partai Komunis Tiongkok karena menganiaya orang baik, setelah mendengar bahwa Zhang Qingxing telah secara rahasia dihukum tiga tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhang, 76, ditangkap dalam perjalanan pulang sehabis mengantar cucunya ke sekolah pada 16 Maret. Polisi menyatakan bahwa dia telah dilaporkan berbicara kepada orang-orang di sebuah pasar lokal tentang Falun Gong sebulan sebelumnya.

Walaupun awalnya bebas dengan jaminan, otoritas memerintahkan untuk menangkapnya lagi ketika ia menolak untuk difoto selama kampanye “Sapu Bersih,” sebuah upaya yang direncanakan untuk memaksa semua praktisi Falun Gong dalam daftar pemerintah untuk melepaskan keyakinannya.

Zhang dibawa ke Pusat Penahanan Kota Xinji pada 17 Maret dan tidak boleh dikunjungi keluarga sejak saat itu. Pada awal tahun 2022 keluarganya mendengar bahwa dia telah dihukum tiga tahun penjara secara rahasia, dan dimasukkan ke Penjara Jidong No.4 di Kota Tangshan pada 18 Februari 2022. Pihak berwenang juga mengancam keluarganya untuk tidak mencari keadilan baginya.

Begitu mendengar bahwa Zhang dihukum, banyak penduduk desa setempat, yang telah menyaksikan Zhang berubah menjadi orang yang lebih baik setelah berlatih Falun Gong pada tahun 1998, mengecam penganiayaan itu.

Seorang penduduk mengatakan kepada keluarga Zhang, “Sungguh sulit dipercaya orang sebaik itu dihukum tiga tahun penjara. Sekarang ini, pemerintah adalah hukum. Jika mereka mengatakan seseorang bersalah, orang itu pasti bersalah, dan akan dilempar ke penjara. Tetapi bagi para pejabat, bahkan jika mereka melanggar hukum mereka dapat menyatakan diri tidak bersalah dan lolos dari hukuman. Ini adalah realitas di Tiongkok yang kita hadapi sekarang.”

Orang lain mengatakan bahwa hakim-hakim itu korup, menghukum orang baik karena keyakinan mereka. Mereka mengatakan penganiayaan terhadap orang baik adalah akar berbagai masalah dalam masyarakat. Sementara hukum di tingkatan manusia dilanggar, masih ada hukum langit yang sedang menilai semua orang, dan para pelaku kejahatan ini akan diadili suatu hari nanti.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Arrested After Dropping Off Grandson at School, 76-year-old Man Secretly Sentenced to Three Years