(Minghui.org) Falun Dafa telah menyebar jauh dan luas selama 30 tahun, dan prinsip-prinsip dasar Sejati-Baik-Sabar telah memungkinkan banyak praktisi untuk menjadi warga negara yang lebih baik dan lebih bertanggung jawab dan produktif.

Terlepas dari manfaat Falun Dafa bagi keluarga, masyarakat, dan negara, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Jiang Zemin meluncurkan kampanye nasional menentang latihan ini pada Juli 1999. Sejak itu, praktisi Falun Dafa di seluruh Tiongkok telah ditangkap, ditahan, dianiaya, dan bahkan organ mereka dirampas karena mempertahankan keyakinan mereka.

Penganiayaan tanpa henti, telah gagal menggoyahkan keyakinan praktisi. Karena Hari Falun Dafa Sedunia (13 Mei) sudah tiba, para praktisi yang ditahan di berbagai fasilitas penahanan di seluruh Tiongkok berhasil mengirimkan ucapan selamat untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang terdalam kepada Guru Li yang telah membimbing mereka dalam kultivasi. Mereka bersumpah untuk tidak pernah berhenti melakukan tiga hal yang praktisi harus lakukan.

Seorang praktisi di Chenzhou, Provinsi Hunan menulis, “Selama saya dipenjara, saya mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Dafa kepada narapidana lain. Mereka semua memutuskan untuk mundur dari organisasi Komunis. Kepala sel kami menulis 'Mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru di selembar kain, dan saya menyulam di atas kata-kata itu. Rekan-rekan praktisi di penjara yang sama meminta saya untuk menyampaikan ucapan selamat mereka kepada Guru. Mereka berkata, 'Guru, yakinlah. Tidak peduli di lingkungan apa kami berada, kami bertekad untuk bertahan dalam kultivasi kami.’”

Para simpatisan berasal dari wilayah berikut:

Chengdu, Provinsi Sichuan
Tianjin
Lanzhou, Provinsi Gansu
Provinsi Shandong
Baoji, Provinsi Shaanxi
Provinsi Yunnan
Penjara Wanita Provinsi Shandong
Shijiangzhuang, Provinsi Hebei
Chenzhou, Provinsi Hunan
Pingtan, Provinsi Fujian
Distrik Hedong dan Dongli di Tianjin