(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa dari Kota Taoyuan, Kota Hsinchu, Kabupaten Hsinchu, dan Kabupaten Miaoli berkumpul di Zhunan Sports Park di Miaoli pada akhir bulan April 2022 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Mereka melakukan latihan, memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, dan juga mengucapkan terima kasih kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Selama foto bersama, para praktisi berseru, “Kami Mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru.”

Lebih dari 400 praktisi Falun Dafa dari Kota Taoyuan, Kota Hsinchu, Kabupaten Hsinchu, dan Kabupaten Miaoli mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru

Setiap praktisi memiliki pengalaman luar biasa baik dalam memperoleh Fa maupun dalam mengultivasi diri. Meskipun ujian yang mereka temui di jalur kultivasi mereka mungkin berbeda, mereka semua mengalami perlindungan belas kasih dari Guru Li Hongzhi dan tahu bahwa Falun Dafa sangat baik.

Praktisi melakukan latihan Falun Dafa

Memperoleh Kesempatan Baru dalam Kehidupan

Fang Shiyu (wanita) dari Taoyuan mulai berlatih Falun Dafa sekitar empat tahun lalu. Saat itu, dia didiagnosis menderita multiple myeloma stadium 3, sejenis kanker darah. Dokter mengatakan bahwa ini adalah bentuk kanker langka yang biasanya menyerang laki-laki. Satu-satunya pengobatan adalah kemoterapi.

Fang dirawat di rumah sakit. Putrinya, yang mulai berlatih Falun Dafa tepat sebelum dia lulus dari sekolah menengah, mendorongnya untuk membaca Zhuan Falun. Fang terbaring di tempat tidur dan mengalami kesulitan bergerak ataupun berdiri. Satu-satunya bagian tubuhnya yang bisa dia gerakkan adalah matanya. Situasinya terlihat seperti tanpa harapan sehingga dia memutuskan untuk membaca buku itu. Dia bisa menyelesaikan membaca Zhuan Falun dalam tiga hari.

Karena dia menjalani banyak kemoterapi dan dirawat di rumah sakit selama lebih dari sebulan, Fang menjadi sangat kurus hingga beratnya hanya 28kg (62 pon). Namun, setelah dia mulai membaca ajaran Falun Gong dan melakukan latihan, dia sepenuhnya pulih. Fang berterima kasih kepada Guru karena telah menyelamatkannya dari ambang kematian dan memberinya kesempatan untuk hidup.

Fang Shiyu mengatakan dia memperoleh kesempatan hidup baru dan hidup penuh harapan sekarang

Pemulihan Fang yang begitu cepat mengejutkan dokternya. Ketika dia bertanya apa yang dia lakukan, dia menjawab bahwa dia berlatih Falun Dafa. Dokter tidak percaya bahwa Falun Dafa dapat membuat perbedaan besar. Namun, kenyataannya kesehatan Fang membaik dari hari ke hari.

Fang kemudian menghadiri kelas Falun Dafa Sembilan Hari dan mempelajari latihan. Ketika dia pertama kali mulai berlatih, dia tidak bisa berdiri. Bahkan sulit baginya untuk duduk mendengarkan ceramah Guru selama kelas berlangsung. Namun, pada akhir kelas Sembilan Hari, Fang bisa berjalan dengan berpegangan pada dinding dan dia pulih dengan sangat cepat. Pada tahun 2019, Shen Yun tampil di Taoyuan dan Fang dapat mengenakan sepatu hak tinggi dan menghadiri pertunjukan tersebut. Dia mengatakan bahwa berjalan naik turun tangga di teater tidaklah sulit.

Segera setelah dia menonton Shen Yun, Fang dapat pergi ke tempat latihan sendiri. Fang dengan cepat berkembang dari berjalan sangat lambat menjadi berjalan cepat dan dia akhirnya bisa berlari. Mengalami perubahan haluan yang dramatis dan mendapatkan kesempatan hidup baru ketika dia berada di ambang kematian membuat keluarga Fang mendukungnya berlatih Falun Dafa.

Shen Luanjiao, wanita berusia 62 tahun, dia berasal dari Miaoli. Seorang teman memberitahunya tentang Falun Dafa pada tahun 2004. Satu bulan setelah dia menghadiri kelas Sembilan Hari Falun Dafa dan mulai melakukan latihan, dia merasa tubuhnya dimurnikan.

Segera setelah Shen Luanjiao mulai berlatih, lupus eritematosusnya lenyap

Tubuh Shen memiliki beberapa masalah kekebalan dan dia menderita lupus eritematosus. Tidak lama setelah dia mulai berlatih Falun Dafa, dia mengetahui tentang hubungan antara orang yang menderita penyakit dan karma. Kondisinya telah sembuh dan dia tidak lagi membutuhkan obat apapun. Tidak hanya itu, 9 hari kemudian batu ginjalnya keluar dari tubuhnya dan dia cepat pulih dari stroke.

Shen berkata bahwa ketika dia bekerja di sebuah pabrik elektronik, dia memiliki kepribadian yang keras. Bahkan jika orang lain tidak melakukan apa pun yang menyinggung perasaannya, dia menyinggung semua orang di sekitarnya. Setelah dia mulai berlatih Falun Dafa saat Shen bermeditasi, kakinya sangat sakit. Dia mengerti bahwa dia sedang melenyapkan karma. Itu sangat sulit tetapi dia menyadari bahwa dia harus berbelas kasih terhadap orang lain. Setelah itu, rasa sakit di kakinya berkurang. Ketika dia mulai meminta dirinya untuk mempertahankan Xinxing-nya, sakit kakinya berhenti saat dia bermeditasi.

Belajar menjadi Lembut

“Setiap kali saya berdebat dengan orang lain, saya selalu bersikeras bahwa saya benar. Saya terus berdebat sampai saya menang. Terima kasih Guru telah mengajari kami prinsip-prinsip dan saya sekarang tahu bagaimana menjadi baik dan lembut,” kata Yang Jiayi (wanita), seorang praktisi berusia 60 tahun dari Zhongli.

Pada tahun 2003, epidemi SARS menyebar. Sebagai agen pemasaran bisnis, Jiayi harus mengukur suhu tubuhnya setiap kali dia masuk atau keluar dari kantornya. Suhu tubuhnya relatif tinggi dan Jiayi ketakutan. Seseorang memberitahunya tentang Falun Dafa. Dia tahu bahwa Falun Dafa dilarang di Tiongkok dan berpikir, “Karena Partai Komunis Tiongkok menentangnya, Falun Dafa pasti baik.” Dia membeli Zhuan Falun dan mulai membaca. Dia mengetahui bahwa Falun Dafa mengajarkan orang untuk berlatih Sejati, Baik, dan Sabar. Dia menyukai prinsip ini dan berpikir bahwa jika seseorang dapat mengikutinya, mereka akan menjadi orang yang baik.

Kultivasi mengubah Jiayi dari segi mental dan fisik. Sebelum dia mulai berlatih, Jiayi sangat mudah lelah, bahkan pada usia 30 tahun, sistem kekebalan tubuhnya lemah. Jika ada orang di dekatnya yang batuk, dia akan terinfeksi. Dia sering terbangun kesakitan karena masalah dengan tulang punggungnya. Lebih buruk lagi, meskipun dia sangat menekankan pada kebersihan gigi, Jiayi masih menderita kerusakan gigi.

Setelah dia mulai berlatih, kekebalannya berangsur-angsur membaik dan dia tidak perlu lagi mengunjungi dokter. Sekarang ketika Jiayi pergi ke dokter gigi, dia terkejut bahwa dia tidak mengalami kerusakan gigi selama lebih dari 10 tahun. Tulang punggungnya juga tidak sakit lagi.

Jiayi mengatakan bahwa perubahan terbesar yang dia alami adalah dia menjadi rendah hati. Jiayi memasuki dunia bisnis ketika dia masih muda, dan dia merasa sangat pintar. Jiayi melakukannya dengan baik karena dia sangat kompetitif dan selalu bersikeras untuk menang.

Setelah mulai berlatih dia menemukan bahwa dia bangga dan memiliki ego yang kuat. Sekarang ketika masalah muncul, dia tetap tenang dan berhenti berdebat.

Sebelum berkultivasi, Jiayi tidak puas dengan suaminya dan terus mengganggunya. Orang tuanya khawatir tentang pernikahannya karena karakternya yang keras. Setelah dia mulai berkultivasi, Jiayi berkata, “Suami, orang tua, dan saudara saya melihat perubahan dalam diri saya dan mereka memutuskan untuk membaca Zhuan Falun. Mereka ingin tahu tentang kekuatan seperti apa yang bisa mengubah seseorang.”

Keluarga Jiayi tahu bahwa dengan kepribadiannya yang kaku dan keras kepala, tidak ada yang bisa memaksanya untuk berubah. Mereka semua ingin tahu tentang apa yang menyebabkan dia menjadi rendah hati dan dapat bekerja sama dengan orang lain. Suami Jiayi sepenuhnya mendukungnya dalam berkultivasi; ibunya tidak lagi khawatir tentang pernikahannya. Ibu dan saudara-saudaranya mulai berlatih Falun Dafa. Suaminya sekarang membantu pekerjaan rumah. Jiayi sangat berterima kasih kepada Guru karena telah menunjukkan kepadanya bagaimana menjadi wanita yang lembut dan melihat sisi baik suaminya.

13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia yang merupakan hari ulang tahun Guru Li Hongzhi. Jiayi ingin memberi tahu Guru, “Terima kasih Guru karena telah menyelamatkan keluarga saya dan saya. Terima kasih telah menunjukkan kepada saya bagaimana menjadi orang baik.”

Falun Dafa Memperluas Kebijaksanaan Saya dan Hasil Akademik Saya Melonjak

Wu Yuanyi (wanita) baik dan murah hati. Dia menghadiri sekolah menengah di mana dia belajar musik dengan mata kuliah pokok trombon. Dia mulai berlatih Falun Dafa hampir 17 tahun yang lalu bersama ibunya. Dia mengatakan bahwa perubahan terbesar adalah pada emosinya. Di masa lalu, teman-teman sekelasnya sering mengatakan bahwa dia terlihat sangat galak dan mudah marah. Ketika dia di sekolah menengah, dia belajar musik di Sekolah Tinggi Seni Niaosong. Saat kultivasinya stabil, Wu menjadi lebih memahami orang lain dan dia tidak lagi mudah marah.

Wu Yuanyi mengatakan bahwa ketika kultivasinya meningkat, nilainya juga meningkat

Wu dengan mata kuliah pokok, trombon. Di masa lalu, ketika dia mencoba memainkan nada tinggi, dia tidak bisa melakukannya. Wu mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia adalah seorang praktisi dan harus memperlakukan setiap kesulitan sebagai kesempatan untuk berkultivasi. Dia akhirnya bisa memainkan nada tinggi dengan baik. Ada juga peningkatan besar dalam pemahamannya tentang musik. Ini tidak seperti dia di masa lalu ketika dia membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mengatasi kebuntuan. Wu berkata, “Kultivasi membantu menstabilkan studi saya sehingga relatif lebih mudah untuk mengatasi kesulitan.”

Kultivasi yang stabil tidak hanya membantu pelajaran musik Wu, tetapi juga membantu menstabilkan pola pikirnya. Wu menemukan bahwa tugas sekolahnya lebih mudah ditangani ketika dia belajar Fa setiap hari. Hasil akademisnya di sekolah dasar dan menengah hanya rata-rata, tetapi setelah masuk sekolah menengah, karena ketekunannya belajar Fa setiap hari, hasilnya melonjak. Ini tidak seperti di masa lalu ketika setiap perbaikan membutuhkan banyak usaha. Melalui belajar Fa, kebijaksanaannya meluas. Hasil dari ujian masuk universitas menempatkannya di antara yang teratas di kelasnya dan secara nasional.

Wu ingin berkata kepada Guru, “Terima kasih, Guru. Saya akan berusaha lebih gigih lagi. Saya ingin lulus ujian masuk dan bergabung dengan Shen Yun.”

Seluruh Keluarga Bahagia dan Harmonis

Sebelum Yi Zhen mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2009 dia berkata bahwa bahu dan lehernya terasa pegal dan kaku karena pekerjaannya. Dia mencoba semua jenis pijat tetapi tidak ada yang dapat membantu. Dia tidak menyangka bahwa rasa sakitnya hilang ketika dia bahkan belum selesai membaca Zhuan Falun sekali pun dan ketika dia mulai berlatih.

Yi Zhen berkata bahwa kehidupan modern sangat sibuk dan hubungan keluarga terkadang tegang. Karena seluruh keluarganya berlatih Falun Dafa, mereka dapat melihat tantangan sebagai peluang kultivasi. Karena mereka lebih mampu untuk tetap toleran, tidak banyak konflik.

Keluarga Yi Zhen semuanya berlatih Falun Dafa

Putra Yi Zhen berusia lima tahun dan terkadang sangat keras kepala. Tidak banyak pembicaraan dengannya yang dapat membantu. Sekarang dia telah sedikit meningkat dan telah mengikuti orang dewasa untuk belajar Fa, dia lebih dapat memahami apa yang orang tuanya maksudkan. Selama waktu normal, Yi Zhen berbagi dengannya bagaimana berlatih Sejati, Baik, dan Sabar melalui cerita. Yi Zhen juga akan lebih melihat masalah dari sudut pandang anak agar konflik tidak mudah terjadi.

Yi Zhen ingin mengatakan, “Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru! Sudah sulit bagi Guru. Saya akan memperkuat belajar Fa saya dan melakukan latihan dan rajin berkultivasi agar tidak mengecewakan Guru.”

Lai Peiyu dari Miaoli dan suaminya, Thomas dari Belgia, membawa putra dan putri mereka yang baru lahir untuk berpartisipasi dalam acara latihan kelompok.

Sekarang di usia 30-an, pasangan itu mulai berlatih dengan ibu mereka ketika mereka masih anak-anak. Karena mereka berdua mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa, pasangan ini memiliki arah yang sama. Ketika argumen atau konflik muncul, mereka mampu membimbing diri sendiri berdasarkan ajaran untuk meningkatkan dan menjadi dewasa bersama. Menjadi kultivator, pasangan ini mampu untuk tetap tenang dan membuat keputusan atau melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda. Mereka tidak terjerumus ke dalam pertengkaran yang keras kepala dan mereka memiliki hubungan yang kuat.

Ketika Peiyu dan suaminya datang ke Taiwan dari Belgia untuk merayakan Tahun Baru, anak keduanya lahir. Mereka adalah keluarga yang bahagia

Thomas bekerja di sebuah bank di Belgia. Dia mengatakan bahwa, setelah berkultivasi selama 20 tahun, perubahan terbesar yang dia alami adalah dia bisa tetap tenang dan tidak terganggu. Dia berkata, “Lingkungan kerja saat ini membuat orang mudah teralihkan perhatiannya. Melalui belajar Fa dan mengkultivasi diri sendiri, saya dapat tetap tenang dan saya dapat membedakan tugas mana yang penting. Saya juga lebih bisa fokus pada apa yang saya lakukan daripada hanya sekadar melakukannya.”

Kesimpulan

Tahun 2022 menandai peringatan 30 tahun diperkenalkannya Falun Dafa ke dunia. Dafa sekarang dipraktekkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia oleh lebih dari 100 juta orang. Mereka semua memiliki keinginan yang sama: Untuk berterima kasih kepada Guru Li Hongzhi atas kebajikan Guru yang besar.