(Minghui.org) Setidaknya sepuluh praktisi Falun Gong di Kota Wuhan, Provinsi Hubei telah ditangkap karena keyakinan mereka sejak akhir Maret 2022 dan delapan dari mereka masih ditahan di dua pusat pencucian otak pada saat penulisan ini.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Delapan Ditahan

Liu Shenjian ditangkap di kediamannya di Distrik Qingshan pada 23 Maret 2022. Polisi membawanya kembali ke kampung halamannya di Distrik Huangpi, juga di bawah yurisdiksi Wuhan, dan menahannya di Pusat Pencucian Otak Panlongcheng.

Tujuh praktisi lainnya, termasuk Tang Yuenan, Li Ming, Zong Ming, Ding, Lin, Shao, dan Yu, ditangkap pada 18 April 2022, di dekat supermarket. Kebanyakan dari mereka berusia 60-an dan 70-an dan Shao berusia 80-an.

Menurut seorang saksi, seorang praktisi didorong ke tanah dan kemudian ditangkap oleh empat petugas. Lainnya dilaporkan ditangkap setelah dilaporkan karena menyebarkan materi informasi Falun Gong di lingkungan sekitar.

Ketujuh praktisi dibawa ke Pusat Pencucian Otak Etouwan keesokan harinya dan telah ditahan di sana sejak itu. Praktisi lain, Zhou Ailin, telah ditahan di sana sejak 29 September 2021.

Ini adalah kedua kalinya Zong ditahan di pusat pencucian otak ini. Dia sebelumnya dijatuhi hukuman empat tahun di Penjara Wanita Provinsi Hubei. Penjaga penjara memborgol tangannya ke belakang dan menggantungnya ke kusen pintu. Mereka tidak melepas borgol bahkan ketika dia makan atau menggunakan kamar kecil. Dia juga dilarang tidur. Penyiksaan itu berlangsung selama 15 hari dan dia mengalami siksaan seperti itu sebanyak tiga kali. Akibatnya, kakinya bernanah dan mengeluarkan nanah.

Seorang narapidana bernama Zhang Baoxiang pernah menangkap semut dan memasukkannya ke dalam pakaian Zong. Sementara itu, mereka menuangkan air dingin padanya. Kadang-kadang, para penjaga membocorkan gas beracun ke dalam kamarnya, menyebabkan dia mengalami halusinasi dan hilang ingatannya.

Tang, berusia 70-an, adalah pensiunan guru TK. Dia sebelumnya ditahan di Pusat Pencucian Otak Etouwan selama 1,5 tahun dan Pusat Pencucian Otak Kota Wuhan selama sebulan, selama itu dia dilarang tidur setidaknya selama empat hari.

Shao pernah ditahan di Departemen Kepolisian Kota Wuhan selama 15 hari.

Dua Dibebaskan

Gong Hua ditangkap di rumahnya pada 18 April 2022. Polisi menyita buku-buku Falun Gong, laptop, ponsel dan tabletnya. Kakaknya membayar jaminan 5.000 yuan (Rp 11.000.000) dan dia dibebaskan sekitar tengah malam.

Huang Qiaoyun ditangkap sekitar 21 April. Dia dibebaskan dengan jaminan pada awal Mei.

Informasi pelaku:

Liu Hongming (刘红鸣), sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Distrik Qiaokou

Lei Zeming (雷泽明), direktur Kantor 610 Distrik Qiaokou

Li Chao (李超), sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Distrik Wuchang

Cao Yujiang (曹裕江), sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Wuhan

Luo Ping (罗平), wakil sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Wuhan

Li Yilong (李义龙), kepala Departemen Kepolisian Kota Wuhan

Liu Nanhua (刘南华), wakil kepala Departemen Kepolisian Kota Wuhan

(Lebih banyak informasi tentang pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)