Pulau Saipan: Pameran Seni Zhen-Shan-Ren Membantu Orang-Orang Mengenal Falun Dafa

(Minghui.org) Setelah terhenti selama dua tahun karena COVID-19, Festival Seni Pohon Api tahunan ke-41 diadakandi Pulau Saipan. Praktisi Falun Dafa mengadakan Pameran Seni Internasional Zhen Shan Ren pada 29 April 2022. Banyak orang tertarik pada karya seni dan ingin tahu lebih banyak tentang Falun Dafa. Karya seni tersebut tidak hanya menampilkan keterampilan para seniman, mereka juga menggambarkan kesungguhan, martabat dan keindahan Falun Dafa.

Pengunjung festival belajar tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT menganiayanya

Praktisi juga memperagakan lima perangkat latihan dan memberi tahu orang-orang tentang prinsip-prinsip pembimbing Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar. Praktisi menyatakan bahwa seseorang dapat memperoleh kesehatan jiwa dan raga, mengikuti kode moral tingkat tinggi, dan menemukan tujuan hidup yang sebenarnya. Mereka memberi tahu orang-orang bahwa seseorang dapat mempelajari latihan secara daring dengan menonton video instruksional atau dengan pergi ke tempat latihan kelompok dan belajar secara gratis.

Praktisi memperagakan latihan

Banyak penduduk setempat terkejut dengan penganiayaan yang dilakukan oleh PKT (Partai Komunis Tiongkok) yang masih sedang berlangsung dan menyuarakan dukungan mereka untuk membantu praktisi mengakhiri penganiayaan dan membela keadilan.

Memahami Falun Dafa melalui Pameran Seni Internasional Zhen-Shan-Ren

Seorang pria tertarik pada lukisan, "Panggilan Hati Nurani." Lukisan itu menggambarkan seorang gadis kecil yang memegang poster bertulisan, "Dibunuh Karena Keyakinan Mereka." Matanya bersinar terang dan keyakinannya pada Dafa, teguh. Tindakannya memanggil hati nurani orang lain, berharap orang-orang akan sadar akan kebenaran dan membantu mengakhiri penganiayaan.

Seorang praktisi menjelaskan, “PKT menganiaya praktisi Falun Dafa secara fisik, mental dan psikologis. PKT juga mengambil organ praktisi saat mereka masih hidup—ini adalah kejahatan paling jahat di alam semesta.” Pria itu mengatakan dia sangat tersentuh dan menyatakan simpatinya. Dia berjalan ke lukisan lain, "Memenuhi Sumpah Janji," dan bertanya, "Apakah lukisan ini menggambarkan dewa?" Praktisi itu menjawab, “Kita datang dari Surga dan semua orang berharap untuk kembali. Anda dan saya bahkan mungkin ada di lukisan ini.” Pria itu berkomentar, “Ini sangat indah dan khidmat.” Dia terkejut dengan kekuatan keyakinan dan ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa.

Menyebarkan Kebenaran tentang Falun Dafa

Praktisi membagikan materi informasi di festival. Banyak orang mengatakan mereka tahu tentang kebrutalan PKT dan mendukung Falun Dafa serta prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Praktisi menyatakan pentingnya materi klarifikasi fakta, mendorong warga untuk menyebarkan kebenaran tentang Falun Dafa kepada teman dan keluarga mereka dan untuk berdiri membela keadilan untuk masa depan yang lebih baik. Orang-orang mengatakan mereka mengerti dan akan membaca materinya.

Praktisi membagikan materi klarifikasi fakta dan mengobrol dengan penduduk setempat

Banyak peserta festival berhenti untuk melihat karya seni dan mengutuk PKT karena menganiaya Falun Dafa. Beberapa juga mengirimkan salam dan harapan terbaik mereka kepada praktisi Falun Dafa. Mereka berkata bahwa dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Disiplin spiritual ini sekarang telah dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, dan Sabar, dan mempelajari lima latihan lembut, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada tanggal 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Minghui.org telah mengonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah badan di luar kerangka hukum dengan kewenangan melebihi polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.