(Minghui.org) Pada 14 Mei 2002, untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan hari ulang tahun Guru Li, praktisi di bagian Swiss yang berbahasa Prancis mengadakan latihan bersama di Jenewa.

Praktisi dari bagian Swiss yang berbahasa Prancis memperagakan latihan Falun Dafa di sebuah taman di Jenewa pada 14 Mei 2022

Sebagai bagian dari kegiatan itu, praktisi berfoto bersama untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada Guru Li! Mereka berterima kasih kepada Guru Li atas belas kasih penyelamatannya.

Praktisi dari Vietnam: Merenungkan Arti Hidup

Tong dari Vietnam berbicara tentang pengalamannya. Kakak perempuan tertuanya di Vietnam jatuh sakit sangat serius tapi tidak bisa mendapatkan bantuan medis apapun. Seorang teman memberitahunya tentang Falun Dafa dan ia dengan cepat sembuh setelah ia mulai berlatih. Ia mendesak keluarga untuk berlatih Falun Dafa.

Tapi Tong tidak merasa itu penting hingga ia kembali ke Vietnam untuk mengunjungi keluarganya, dan kakak tertuanya memberikannya buku Zhuan Falun. Ketika ia kembali ke Swiss, ia mulai membaca Zhuan Falun untuk melihat apa itu Falun Dafa, tapi ketika sampai di ceramah lima, ia tiba-tiba merasakan sesuatu berputar di bagian bawah perutnya. Fenomena luar biasa ini mendorongnya untuk menyelesaikan buku tersebut.

Tong merasa bahwa Falun Dafa bukanlah qigong biasa yang menyembuhkan penyakit dan membuat orang tetap sehat, ini membuatnya mulai berpikir arti kehidupan. Sejak itu, Tong memulai perjalanannya berlatih Falun Dafa.

Praktisi Barat Merasa Falun Dafa Luar Biasa

Seorang praktisi barat berkata ia dulunya berlatih qigong, tapi tidak merasakan banyak. Setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, ia berkata energinya sangat murni dan tenang. Ia merasakan seluruh meridiannya terbuka dan sesuatu berputar di perut bawah, yang menggerakkan sensasi di seluruh tubuhnya.

Ia berkata ia juga menjadi lebih tenang. Ibunya biasanya mengatakan hal-hal yang menyakiti perasaannya, tapi setelah ia mulai berlatih Falun Dafa, ketika ibunya mengatakan hal yang sama, tidak lagi mengganggunya.

Ketika ia pertama kali datang ke tempat latihan Falun Dafa, ia membawa bangku tinggi untuk duduk karena kakinya cedera. Setelah beberapa hari berlatih, ia mengganti bangku tinggi dengan bangku rendah; dan beberapa hari kemudian, ia bisa duduk di tanah untuk berlatih.

Seorang praktisi Barat lain, Alex, mengalami cedera di lengan kanan dan lengannya memar serta sakit bertahun-tahun. Setelah ia mulai berlatih, ia tidak lagi memikirkan cederanya, tapi fokus pada mempelajari latihan. Terkadang ia merasakan lengannya seperti terbakar di dalam dan tidak nyaman, tapi ia terus berlatih.

Suatu hari ia sadar tidak lagi merasakan ketidaknyamanan di lengan kanannya dan memar keunguan di kulitnya juga menghilang.