Italia: Praktisi Mengucapkan Selamat Ulang Tahun untuk Guru Juga Memberi Tahu Orang-Orang tentang Falun Dafa di Milan

(Minghui.org) Di bawah langit biru yang luas dan matahari bersinar cerah, praktisi Falun Dafa dari daerah Lombardia, Piedmont, dan Veneto berkumpul di pusat kota Milan untuk merayakan peringatan ke-30 pengenalan pertama Falun Dafa ke publik. Menyebarkan keindahan dan keajaiban latihan ini kepada orang yang lewat, praktisi juga mengambil kesempatan ini untuk mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang tulus kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa, dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepadanya!

Praktisi menyatukan telapak tangan mereka dengan posisi heshi, dan mengucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Guru! Mereka juga mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang tulus kepada Guru.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa dan merayakan Hari Falun Dafa Sedunia pada 14 Mei 2022.

T-shirt kuning cerah yang dikenakan oleh praktisi Falun Dafa dengan tulisan "Falun Dafa Baik" dan "Sejati-Baik-Sabar baik" tercetak di atasnya, bersama dengan musik latihan yang damai menarik perhatian orang yang lewat.

Beberapa praktisi wanita mengenakan kostum bidadari berwarna merah muda, kuning, dan ungu. Mereka membagikan bunga lotus buatan tangan yang indah kepada orang-orang.

“Saya Bangga Menjadi Praktisi Falun Dafa”

Thu, seorang praktisi Vietnam dari Lombardia, berkata, “Prinsip-prinsip Falun Dafa membuat saya lebih optimis. Saya tidak lagi kesal tanpa alasan atau menjadi marah karena hal-hal sepele. Saya juga bisa tetap tenang selama konflik.”

“Sejak saya memulai jalur kultivasi, saya tidak lagi merasa tersesat dan tertekan. Saya menemukan makna keberadaan saya dan nilai-nilai moral yang lebih tinggi untuk dipatuhi. Terima kasih Dafa dan Guru.”

“Saya sangat beruntung telah menemukan Falun Dafa. Saya juga senang membantu mereka yang ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa.”

Thu memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa. Dia berkata, “Saat memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, saya bertemu dengan seorang pria yang terlihat sangat tertekan. Dia berhenti dan mulai mengobrol dengan saya dan memberi tahu saya bahwa istrinya meninggal. Saya memberinya brosur klarifikasi fakta dan kami berbicara lama sekali. Sebelum pergi, dia menjabat tangan saya dan mengucapkan terima kasih.”

Thu berkata, “Terima kasih Guru! Saya bangga menjadi seorang praktisi Falun Dafa!”

Thu (tengah) dan Bianca (kanan) berpartisipasi dalam kegiatan di Milan untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.

“Saya menjadi lebih optimis dan positif tentang hidup.”

Bianca, seorang praktisi dari Piedmont, berkata, “Kepribadian saya berubah menjadi lebih baik setelah berlatih Falun Dafa. Saya menjadi lebih optimis dan positif terhadap kehidupan.”

Bianca menjadi lebih sehat setelah berkultivasi dan tidak perlu lagi bergantung pada obat-obatan. “Saya merasa penuh energi,” katanya.

“Saya menggunakan prinsip-prinsip Dafa, seperti jujur dan belas kasih, untuk mendidik anak-anak saya. Setelah berkultivasi Dafa, saya menjadi lebih altruistik dan memikirkan orang lain. Saya tidak lagi menuntut agar orang lain memenuhi harapan saya.”

“Saya dengan tulus berterima kasih kepada Guru dan Dafa karena telah memberikan saya semua yang saya miliki sekarang,” kata Bianca

Mengalami Kekuatan Sejati-Baik-Sabar

Giorgio mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2019. Dia tidak dapat menghadiri kegiatan tersebut tetapi berbagi salah satu pengalaman kultivasinya saat mengklarifikasi fakta satu kali di Milan. Pengalaman itu membuatnya menyadari bahwa ketika dia mencoba yang terbaik untuk mematuhi prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, lingkungannya juga berubah menjadi lebih baik.

Giorgio berkata, “Suatu kali ketika saya sedang memperagakan latihan dengan praktisi lain, sekelompok anak muda berkeliaran dan bersikap tidak sopan. Salah satu dari mereka bahkan menusukkan jarinya ke telinga saya. Saya gelisah di dalam hati tetapi berhasil menahan diri dan bertindak layaknya seorang kultivator. Tidak peduli seberapa buruk dia berperilaku, saya ingin dia diselamatkan dan saya tahu bahwa saya harus berperilaku sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.”

“Saya melihat sekelompok anak muda setelah kami selesai memperagakan latihan. Mereka berjalan mendekat dan meminta amulet Dafa!”

“Perubahan sikap mereka sangat luar biasa. Mereka menghormati apa yang kami lakukan dan faktor-faktor negatif telah hancur.” Giorgio mengalami kekuatan Sejati-Baik-Sabar karena dia memiliki pikiran belas kasih.

"Terima kasih Guru!" dia berkata.

Praktisi Falun Dafa di Italia secara damai mengekspos penganiayaan dan mengadakan acara untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa, dan bagaimana PKT (Partai Komunis Tiongkok) menganiayanya.