(Minghui.org) 13 Mei adalah Hari Falun Dafa Sedunia dan tahun ini adalah peringatan 30 tahun diperkenalkannya Falun Dafa. Pejabat terpilih di Hesse, Jerman mengirim surat untuk mengucapkan selamat Hari Falun Dafa.

Michael Gahler, Anggota Parlemen Eropa (EMP)

EMP Gahler menyatakan dalam suratnya, “Pada kesempatan Hari Falun Dafa Sedunia ke-23, saya menyampaikan ucapan selamat yang tulus kepada anda.

“Parlemen Eropa mendukung perdamaian, demokrasi dan hak asasi manusia di seluruh dunia dan baru-baru ini kembali mengecam perdagangan organ yang mempengaruhi praktisi Falun Dafa di Tiongkok. Anda, seperti halnya semua kelompok terancam lainnya di Tiongkok, tidak dilupakan. Tidak ada kediktatoran yang kekal.”

Karin Müller, Wakil Ketua Parlemen Negara Bagian Hesse dan suratnya

Karin Müller menyatakan dalam suratnya, “Saya prihatin dengan masalah hak asasi manusia yang berkembang di Tiongkok. Jadi sangat penting untuk secara tegas menolak pelanggaran hak asasi manusia.

“Sebagai anggota Partai Hijau di Parlemen Negara Bagian Hesse, dan sebagai Wakil Ketua Parlemen Negara Bagian Hesse, saya mendukung anda dalam melawan secara damai penganiayaan berat dan sistematis Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong. Hak asasi manusia bersifat universal dan tak terpisahkan pada orang-orang.”

Martina Feldmayer (kiri) dan Miriam Dahlke (kanan)

Martina Feldmayer dan Miriam Dahlke, dua wakil ketua Partai Hijau di Parlemen Negara Bagian Hesse, mengirimkan surat bersama. Dalam surat tersebut mereka menyatakan, “Kami dengan hangat mengucapkan selamat kepada anda pada Hari Falun Dafa tahun ini dan peringatan 30 tahun penyebaran Falun Dafa ke dunia. Nilai-nilai Sejati-Baik-Sabar yang anda wakili sesungguhnya lebih penting hari ini, dan mengingatkan kita untuk memperlakukan orang dengan pemikiran yang berbeda dengan lebih toleransi dan pengertian. Budaya hidup berdampingan secara damai sangat penting bagi masyarakat yang bebas dan demokratis. Tahun ini, kami harus menyesal untuk mengingatkan semua orang lagi bahwa Falun Gong masih dianiaya dan ditekan secara sistematis oleh PKT. Penganiayaan sewenang-wenang oleh pemerintah Tiongkok ini harus dihentikan. Praktisi Falun Gong juga harus dibiarkan hidup bebas dan aman.”

Julia Eberz, Anggota Dewan Kota Frankfurt dan suratnya

Anggota Dewan Eberz menyebutkan bahwa di dunia ini, semua jenis kekacauan separatis dan pembatasan kebebasan beragama dan berbicara sedang meningkat, dan prinsip-prinsip Falun Gong Sejati-Baik-Sabar menjadi lebih terlihat.

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan daerah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran -- yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar -- dan mempelajari lima perangkat latihan telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.