(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan untuk merayakan peringatan 30 tahun Falun Dafa diperkenalkan ke publik dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang berlangsung oleh Partai Komunis Tiongkok di Taman Franje Tuđmana pada 14 Mei 2022.

Tiga puluh tahun yang lalu pada 13 Mei 1992, Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, memperkenalkan latihan ini kepada publik. Falun Dafa adalah latihan kuno yang bermanfaat bagi pikiran dan tubuh. Dari mulut ke mulut, Falun Dafa mulai populer di Tiongkok dan di seluruh dunia dan sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah. Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, telah diterjemahkan ke lebih dari empat puluh bahasa yang berbeda.

Karena meningkatnya popularitas Falun Dafa, Jiang Zemin, mantan ketua PKT (Partai Komunis Tiongkok), menjadi cemburu dan melancarkan penganiayaan nasional yang menargetkan Falun Dafa. Praktisi di luar Tiongkok mulai mengungkap penganiayaan secara damai dan “13 Mei” menjadi Hari Falun Dafa Sedunia. Setiap tahun, praktisi di seluruh dunia merayakan diperkenalkannya Falun Dafa ke dunia sambil juga meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang berlangsung.

Praktisi mengadakan kegiatan klarifikasi fakta sekaligus merayakan peringatan 30 tahun Hari Falun Dafa Sedunia di Taman Franje Tuđmana pada 14 Mei 2022.

Praktisi tiba di taman dan menggantung spanduk, menyiapkan meja informasi, dan memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa.

Taman ini terletak di dekat stasiun kereta api di mana kereta api akan lewat setiap beberapa menit. Stan informasi praktisi terlihat oleh orang-orang yang naik dan turun kereta. Seorang wanita yang sedang menunggu kereta datang dan menandatangani petisi untuk membantu mengakhiri penganiayaan. Ketika seorang praktisi bertanya, “Apa yang membuat anda memutuskan untuk menandatangani petisi?” Wanita itu menjawab, "Saya tidak perlu alasan untuk menandatangani dan membantu!" Dia menandatangani dengan cepat dan naik kereta. Seorang praktisi memberinya bunga lotus kertas melalui jendela kereta. Wanita itu melambai dan mengucapkan selamat tinggal.

Tertarik dengan Peragaan Latihan Damai Praktisi

Niksa, seorang pemuda, datang dan bertanya tentang Falun Dafa. Dia bertanya, “Apa itu Falun Dafa? Mengapa PKT menganiaya praktisi?” Dia berkata, “Saya sedang dalam perjalanan untuk mendapatkan secangkir kopi dengan pacar saya, tetapi saya tertarik dengan musik latihan yang damai dan merdu. Saya datang karena saya ingin tahu tentang itu.”

Niksa ingin belajar tentang Falun Dafa.

Seorang praktisi menjelaskan bahwa Falun Dafa adalah latihan kultivasi kuno yang terdiri dari lima perangkat latihan yang berbeda. Latihannya lembut dan lambat dan seseorang dapat berlatih di rumah. Praktisi juga mematuhi prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan ratusan juta orang telah memperoleh manfaat dari latihan ini. Niksa berkata, “Terima kasih telah memberi tahu saya tentang Falun Dafa. Saya senang mengobrol dengan anda.”

Setelah mengetahui penganiayaan PKT, Niksa menandatangani petisi dan terus bertanya tentang Falun Dafa dengan pacarnya. Mereka pergi setelah mendapatkan lebih banyak informasi tentang Dafa.

“Saya ingin mendokumentasikan adegan ini dan mempostingnya di media sosial.”

Marina sedang berjalan tergesa-gesa ketika dia melihat praktisi dan stan informasi. Dia berhenti dan melihat praktisi melakukan latihan sebentar dan bertanya tentang Falun Dafa.

Dia mengeluarkan ponselnya dan berkata, “Saya belum pernah mendengar tentang Falun Dafa. Saya ingin mendokumentasikan adegan ini.”

Marina berfoto dengan praktisi dan berkata, "Saya ingin mendokumentasikan adegan ini dan mempostingnya di media sosial saya."

Seorang pejalan kaki berkata, “Marina adalah guru prasekolah setempat kami. Banyak orang tahu siapa dia.” Marina melanjutkan, “Saya akan segera memposting ini di media sosial saya. Setiap orang harus datang dan belajar lebih banyak tentang latihan yang luar biasa ini.”

Orang Menandatangani Petisi untuk Membantu Mengakhiri Penganiayaan

Darko diam-diam membaca tentang penganiayaan di papan poster dan mengantre untuk menandatangani petisi. Setelah menandatanganinya, dia memberi tahu praktisi, “Saya telah membaca banyak tentang sejarah Tiongkok. Saya tahu bahwa PKT telah melakukan banyak hal buruk. Saya percaya bahwa penganiayaan masih berlangsung di Tiongkok.”

Ketika seorang praktisi menyerahkan brosur klarifikasi fakta kepada dua guru sekolah, mereka mengatakan kepada praktisi untuk membagikannya kepada anak-anak yang bersama mereka. Anak-anak semua meminta brosur. Praktisi juga memberikan bunga lotus yang indah kepada setiap siswa. Para siswa dengan senang hati berkata, “Terima kasih.”

Siswa sekolah dasar menerima bunga lotus yang indah dari para praktisi.

Sepasang suami istri lansia melewati stan informasi dan berhenti untuk berbicara dengan praktisi. Wanita itu berkata dengan penuh semangat, "Saya mengenal anda sejak sepuluh tahun yang lalu ketika saya berada di Amerika Serikat!" Ternyata dia telah melihat praktisi dalam pawai sepuluh tahun sebelumnya dan mengetahui tentang Falun Dafa.