(Minghui.org) Lebih dari 40 orang murid berdiri dengan teratur untuk belajar latihan Falun Dafa di sebuah sekolah di Nagpur, India, pada 27 April 2022. Hari itu, murid-murid ini tidak hanya menerima peralatan sekolah, mereka juga belajar Falun Dafa.

Terletak di India pusat, Shaskiya Mulanchey Balgruh Children’s Home adalah sekolah negeri yang menyediakan bea siswa dan tempat tinggal para murid dari keluarga miskin.

Ketika Harsha, seorang praktisi Falun Dafa Setempat, mendengar bahwa ia telah diundang ke sebuah kegiatan amal, dia dan keluarganya membicarakannya dan semua setuju bahwa itu adalah sebuah kesempatan yang baik untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada guru dan murid.

Sore itu, Harsha, suaminya, dan dua anak mereka membawa barang-barang yang akan disumbangkan dan materi klarifikasi fakta Falun Dafa ke sekolah. Mereka memberikan brosur Falun Dafa ke panitia dan memberi tahu dia tentang latihan dan pengalaman kultivasi mereka. Panitia mengundang Harsha untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada murid-murid pada hari itu. Dia menyarankan, “Kami akan membagikan peralatan sekolah dulu. Masih ada sisa waktu lebih dari setengah jam untuk berbicara tentang Falun Dafa dan memperagakan latihan kepada murid-murid setelah itu.” Begitu Harsha setuju, dia langsung mengumumkan kepada murid-murid, “Praktisi Falun Dafa datang hari ini, dan setelah kalian menerima peralatan sekolah, mereka akan mengajarkan kalian latihan.”

Harsha memperkenalkan Falun Dafa kepada para guru dan murid-murid.

Setelah membagikan peralatan, Harsha dan anak-anaknya memberikan brosur Falun Dafa kepada para guru dan lebih dari 40 orang murid. Harsha memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa berasal dari Tiongkok diajarkan pertama kali pada tahun 1992, Falun Dafa mengajarkan orang untuk menjadi orang baik berdasarkan prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar. Namun, sejak tahun 1999, latihan ini dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok.

Murid-murid mempelajari perangkat pertama latihan Falun Dafa.

Murid-murid mempelajari perangkat latihan kelima, meditasi.

Setelah mendengarkan pengenalan, murid-murid berdiri dengan teratur dan mengikuti gerakan Harsha saat ia memperagakan latihan. Harsha berdiri di depan sementara anaknya, Sparsh, berdiri di samping juga ikut memperagakan latihan. Karena keterbatasan waktu, murid-murid hanya bisa mempelajari perangkat latihan pertama dan kelima. Ketika kegiatan itu berakhir, sebagian besar murid-murid mengatakan bahwa mereka merasa tenang dan damai. Mereka juga memberi tahu Harsha bahwa mereka ingin belajar semua latihan Falun Dafa. Mereka berharap ia dan keluarga dapat kembali lagi pada akhir pekan sehingga mereka dapat mempelajari keseluruhan dari latihan itu ketika mereka ada waktu luang.