(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Vancouver mengadakan latihan pada 23 April dan rapat umum di depan Konsulat Tiongkok pada 24 April 2022, untuk memperingati 23 tahun Permohonan Damai 25 April di Beijing.

Praktisi Falun Gong melakukan latihan di depan Vancouver Art Gallery.

Seorang pria mempelajari latihan Falun Gong.

Orang-orang mempelajari Falun Gong.

Rapat umum di depan Konsulat Tiongkok pada 24 April

Sue Zhang, juru bicara Himpunan Falun Dafa Vancouver

Sue Zhang, juru bicara Himpunan Falun Dafa Vancouver, berbicara di rapat umum pada tanggal 24 April. Ia melaporkan detail penting permohonan damai 25 April 1999, dan mengatakan bahwa itu adalah permohonan skala besar pertama untuk kebebasan berkepercayaan dalam sejarah Tiongkok.

“Namun, Jiang Zemin, kepala Partai Komunis Tiongkok, memfitnah orang-orang yang memohon secara damai itu sebagai “pengepungan,” dan meluncurkan penganiayaan berskala nasional untuk membasmi Falun Gong,” kata Zhang.

Ia mengatakan bahwa PKT telah melaksanakan teror politik terhadap Falun Gong ini selama 23 tahun, menyiksa dan membunuh orang-orang Tiongkok secara brutal, dan bahkan ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa rezim PKT telah membunuh praktisi Falun Gong dan menjual organ mereka.

Zhang menyerukan untuk segara mengakhiri penganiayaan dan membebaskan praktisi Falun Gong yang ditahan secara ilegal di Tiongkok, termasuk seorang warga Kanada bernama Sun Qian.

Dennis Watson, seorang blogger terkenal, di rapat umum

Dennis Watson, seorang blogger terkenal, berpidato di rapat umum. Ia mengatakan bahwa ia merasa sedih melihat sekelompok orang baik dan positif ini dianiaya selama 23 tahun. Ia mengatakan bahwa ia dulu merasa bingung mengapa Partai Komunis Tiongkok menganiaya orang-orang baik, tetapi setelah melihat teks “Rasakan Tiongkok sebelum Komunisme” di poster Shen Yun membuatnya sadar bahwa PKT tidak ingin orang-orang mengingat kebudayaan Tradisional Tiongkok. Dia sadar bahwa PKT tidak bisa menolerir Falun Gong karena Falun Gong berkata jujur.

Sandy Fast, seorang guru seni, memuji kedamaian Falun Gong

Sandy Fast, seorang guru seni, menandatangani petisi menyerukan penghentian penganiayaan. Ia memuji latihan Falun Gong sama seperti karya seni yang indah. Ia menghargai semangat penuh damai dan upaya gigih praktisi, yang ia katakan akan membuat semakin banyak orang mengerti dan mencoba latihan itu.

Bealaica Uaaje (kiri) dan temannya mempelajari Falun Gong

Bealaica Uaaje dan temannya dari Meksiko menandatangani petisi dan mengatakan mereka akan mempelajari latihan ini karena manfaat kesehatannya.