(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa berkumpul pada Sabtu sore yang cerah, tanggal 23 April 2022, untuk memperingati 23 tahun Permohonan 25 April di Beijing. Selama kegiatan di Glasgow, praktisi dari Skotlandia dan Inggris utara memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT (Partai Komunis Tiongkok) telah menganiaya latihan spiritual ini selama 23 tahun. Mereka juga memperagakan latihan dan mengumpulkan tanda tangan pada petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Praktisi mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di Glasgow, Skotlandia, pada tanggal 23 April 2022.

Praktisi memperagakan lima perangkat latihan Falun Dafa.

Pada tanggal 25 April 1999, lebih dari 10.000 praktisi Falun Dafa berkumpul di Kantor Banding Dewan Negara di Beijing dan meminta agar 45 praktisi dari Tianjin yang ditangkap dibebaskan. Mereka percaya bahwa pemerintah akan melakukan hal yang benar. Mereka tidak meneriakkan slogan atau memblokir jalan. Semua orang berdiri dengan tenang di sepanjang trotoar sampai para praktisi yang ditangkap dibebaskan.

Banyak praktisi Falun Dafa lainnya sedang dalam perjalanan ke Beijing tetapi dihentikan oleh polisi. He, seorang praktisi Falun Dafa yang sekarang tinggal di Skotlandia berkata, “Saya berada di bus menuju Beijing hari itu. Namun, bus dihentikan oleh polisi. Saya menyadari bahwa semua orang di bus juga adalah praktisi dan kami semua sedang dalam perjalanan ke Beijing.”

Praktisi lain, Li, berkata, “Saya mendengar tentang permohonan damai setelah itu terjadi. Praktisi lain dan saya berpikir bahwa penganiayaan dan kesalahpahaman tentang Falun Dafa akan berakhir tepat setelah praktisi Tianjin dibebaskan. Namun, sedikit yang kami tahu bahwa PKT akan melancarkan penindasan nasional terhadap Falun Dafa pada Juli 1999.”

Praktisi mendirikan dua stan informasi di jalan-jalan Glasgow yang ramai untuk meningkatkan kesadaran tentang Falun Dafa 23 tahun kemudian. Mereka ingin memberi tahu orang-orang apa itu Falun Dafa dan mengapa PKT menganiaya latihan ini di Tiongkok.

Dua stan warna-warni dan peragaan latihan damai menarik perhatian masyarakat. Banyak orang yang lewat melambat dan membaca poster dan spanduk informasi. Beberapa menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Pejalan kaki menandatangani petisi setelah mengetahui tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT menganiayanya di Tiongkok.

Banyak pejalan kaki mengetahui tentang prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar dan terkejut mendengar tentang pengambilan organ hidup-hidup secara paksa oleh PKT. Beberapa menandatangani petisi dan mengatakan bahwa mereka berharap penganiayaan segera berakhir.

Siswa: Pengambilan Organ Hidup secara Paksa Itu Mengerikan

Tak lama setelah praktisi memasang poster dan spanduk, dua siswa berjalan ke stan informasi dan menandatangani petisi. Saun McCrong, salah seorang siswa, berkata, “Pengambilan organ hidup-hidup secara paksa sangat mengerikan. Ini adalah hal yang sangat buruk untuk dilakukan. Kami telah membaca informasi tentang pengambilan organ hidup secara paksa di Internet sebelumnya. Kita perlu menandatangani petisi untuk memprotes.”

Profesor Universitas: Sejati-Baik-Sabar adalah Prinsip yang Luar Biasa

Gareth Orchard, seorang profesor di Universitas Edinburgh berkata, “Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip yang luar biasa.”

Gareth Orchard, seorang profesor di Universitas Edinburgh, berhenti dan membaca poster informasi dengan penuh perhatian. Dia mengatakan bahwa dia mengerti apa itu Falun Dafa, bagaimana itu bermanfaat bagi pikiran dan kesehatan seseorang, dan mengapa PKT menganiaya praktisi Falun Dafa. Dia menandatangani petisi.

Orchard berkata, “Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip yang luar biasa dan menyedihkan melihat bagaimana PKT menganiayanya.”

Imigran Hong Kong: Saya Berharap Praktisi Falun Dafa Bertahan

Seorang pria yang pindah ke Inggris dari Hong Kong dua bulan lalu bertanya kepada seorang praktisi, “Apakah Anda praktisi Falun Dafa?” Ketika praktisi berkata, “Ya,” Pria itu mengacungkan jempol dan berkata, “Anda luar biasa. Saya memiliki seorang teman yang berlatih Falun Dafa ketika saya berada di Hong Kong. Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip yang sangat baik.”

Pria itu juga memuji media praktisi karena mengatakan yang sebenarnya. Dia mengatakan bahwa dia berharap praktisi Falun Dafa akan bertahan tidak peduli betapa sulitnya itu.

“Saya Mendukung Anda! Pertahankan Kerja Bagusnya!”

Toscany McKernie menerima brosur klarifikasi fakta dan berkata dalam bahasa Mandarin yang fasih, “Saya setuju dan saya akan menandatangani petisi. Saya tahu bahwa PKT sama buruknya dengan Hitler dan Nazi. PKT menyiksa rakyatnya sendiri dan terutama menargetkan praktisi Falun Dafa, Mongolia, Tibet, Uyghur, dan Kristen. Saya mendukung Anda! Pertahankan kerja bagusnya!”