Bali: Merayakan 30 Tahun Penyebaran Falun Dafa

(Minghui.org) Hari Minggu, 1 Mei 2022, menyambut 30 tahun penyebaran Falun Dafa di dunia, ratusan praktisi Falun Dafa di Bali mengadakan kegiatan bersama di Lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.

Latihan Bersama

Mengawali acara dilakukan latihan Gong bersama. Musik latihan yang indah dan ratusan praktisi yang duduk bermeditasi dengan tenang menghiasi pagi yang cerah dan menjadi pusat perhatian orang-orang yang berolah raga pagi di seputar lapangan.

Latihan bersama dan penonton yang mengabadikan momen megah ini

Klarifikasi Fakta

Di pinggir lapangan tempat orang berolah raga, beberapa praktisi membagikan brosur pengenalan Falun Dafa, majalah Minghui Internasional dan mencari dukungan tandatangan untuk petisi mengakhiri kejahatan kemanusiaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa di Tiongkok daratan.

Beberapa orang dengan senang hati menerima brosur, majalah Minghui Internasional, berbincang-bincang dengan praktisi dan menandatangani petisi.

Membagikan brosur, majalah Minghui Internasional, menjelaskan kepada pengunjung dan mencari dukungan tanda tangan petisi mengakhiri kejahatan HAM PKT

Belajar Fa Bersama dan Berbagi Pengalaman Kultivasi

Praktisi kemudian berkumpul untuk belajar Fa bersama dan berbagi pengalaman dalam meningkatkan Xinxing dan mengklarifikasi fakta selama kegiatan untuk menyambut 30 tahun penyebaran Falun Dafa.

Berbagi pengalaman kultivasi dan klarifikasi fakta

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Sekarang, disiplin spiritual ini telah dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang mematut diri mereka dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan berlatih lima perangkat gerakan lembut, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan baik fisik maupun mental.

Jiang Zemin, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) saat itu, memandang popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk menindas latihan tersebut.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Karena blokade informasi/internet ketat yang diterapkan rezim PKT, jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti-bukti nyata bahwa PKT merestui pengambilan organ tubuh dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, instansi di luar kerangka hukum dengan kewenangan di atas kepolisian dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsinya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.