(Minghui.org) Banyak daerah di Tiongkok selatan dilanda hujan lebat pada awal bulan Juni 2022.

Kota yang dilanda hujan paling lebat adalah di Kabupaten Fenghuang di Provinsi Hunan. Ketinggian air Sungai Tuojiang melonjak setelah hujan pada tanggal 2 Juni, menyebabkan sebagian Kabupaten Fenghuang banjir. Hujan lebat juga menyebabkan tanah longsor di terowongan jalan raya di Huaihua, Provinsi Hunan, menewaskan dua orang, dengan empat orang hilang.

Kabupaten Fenghuang mengalami hujan lebat dan banyak daerah terendam banjir.

Hujan deras terjadi di Qijiang, Youyang, Xiushan, dan tempat-tempat lain di Chongqing, mulai sore hari tanggal 1 Juni. Air hujan membanjiri lahan pertanian di beberapa daerah. Beberapa toko penuh dengan air, menyebabkan kerusakan pada barang. Pemerintah setempat memposting video yang menunjukkan bahwa “pengemudi seperti berlayar dengan perahu” di Youyang, Chongqing.

Selain Hunan dan Chongqing, banjir juga dilaporkan terjadi di Qiubei, Provinsi Yunnan, dan Haikou, Provinsi Hainan. Daerah perkotaan Haikou, Provinsi Hainan mengalami hujan lebat pada sore hari tanggal 1 Juni. Banjir terjadi di banyak tempat, menyebabkan kemacetan lalu lintas skala besar dan warga terendam air.

Kabupaten Fenghuang Banjir, Dua Tewas Akibat Longsor di Huaihua, Provinsi Hunan

Menurut Ramalan Cuaca Tiongkok, Prefektur Xiangxi di Provinsi Hunan mengalami hujan deras pada tanggal 1-2 Juni, dengan Kabupaten Fenghuang mengalami curah hujan maksimum 246,5 mm. (9,7 inci).

Observatorium Meteorologi Kabupaten Fenghuang terus mengeluarkan peringatan badai hujan merah pada tanggal 2 Juni. Menurut laporan media, hujan lebat menyebabkan Sungai Tuojiang membludak. Banjir menggenangi rumah warga sekitar. Bagian yang lain dari kabupaten mengalami berbagai tingkat akumulasi air di jalan-jalan.

Sebuah video yang beredar di Internet menunjukkan bahwa jembatan lanskap dan jembatan kuno di seberang Sungai Tuojiang di Kabupaten Fenghuang hampir tenggelam. Airnya deras. Puing-puing di air mengalir ke sungai, dan banjir terjadi di beberapa daerah. Toko-toko di sepanjang sungai terendam banjir. Air di beberapa jalan mengalir deras. Banyak pejalan kaki harus mencari tempat yang lebih tinggi untuk menghindari arus. Seorang pedagang di dekat jalan mengalami pemadaman listrik setelah hujan badai, dan banyak pelanggan membatalkan pesanan mereka.

Daerah Otonomi Mayang Miao, Kota Huaihua, Provinsi Hunan dilanda badai hujan lebat sekitar pukul 05:00 pagi pada tanggal 2 Juni, yang menyebabkan tanah longsor di terowongan Daolongjiabao. Dua orang tewas dan empat hilang, pada pukul 09:30 malam pada tanggal 2 Juni.

Menurut ramalan cuaca terbaru di Provinsi Hunan, terjadi hujan lebat dari utara ke selatan di Provinsi Hunan pada tanggal 2-5 Juni. Hujan lebat disertai dengan kondisi cuaca konvektif yang kuat, termasuk curah hujan lebat jangka pendek dan badai petir. Hujan deras yang terus menerus sering mengakibatkan bencana sekunder seperti banjir bandang, bencana geologi, banjir sungai kecil dan menengah, dan banjir perkotaan.

Hujan Lebat di Chongqing Berlanjut, Supermarket Kebanjiran

Menurut Stasiun Pemantau Hidrologi Chongqing, hujan lebat terjadi di lima distrik dan kabupaten selama 24 jam mulai pukul 8:00 pagi pada tanggal 1 Juni, termasuk di Qijiang, Youyang dan Xiushan di Chongqing. Curah hujan harian terbesar terjadi di Desa Longdong, Kecamatan Xikou, dengan rekor 136,0 mm. (5,4 inci).

Banyak jalan dan toko di dekat jalan di Kota Dongxi, Qijiang, Chongqing terendam banjir. Seorang wanita pemilik supermarket lokal mengatakan bahwa keluarga mereka telah tinggal di toko tersebut. Hujan semakin deras pada pagi hari tanggal 1 Juni, dan sungai meluap. Tak lama kemudian, toko mereka kebanjiran. Dia dan suaminya harus mengangkat barang ke tempat yang lebih tinggi. Namun, air naik terlalu cepat, dan tidak ada waktu untuk bereaksi.

“Saat itu air setinggi pinggang.” Pemiliknya mengatakan bahwa sekitar pukul 11:00, air perlahan surut, tetapi barang-barang di tokonya basah kuyup dan tidak bisa lagi dijual, mengakibatkan kerugian total puluhan ribu yuan.

Biro Meteorologi Chongqing mengeluarkan sejumlah pesan pada tanggal 3 Juni.

“Begitu derasnya hujan di Youyang pagi ini? Pengemudi itu seperti berlayar dengan perahu…”

“Peringatan cuaca konvektif parah yang akan segera terjadi dikeluarkan pada pukul 03:37 sore pada tanggal 3 Juni. Hujan lebat dan kilat jangka pendek di Distrik Wanzhou dan Distrik Kaizhou diperkirakan akan terjadi dalam dua jam ke depan; bencana sekunder seperti banjir sungai, banjir bandang, banjir perkotaan dan pedesaan, serta kilat dan guntur dapat terjadi.”

“Dari pukul 07.00 pagi pada tanggal 2 Juni hingga pukul 07.00 pagi pada tanggal 3 Juni, hujan atau badai petir terjadi di sebagian besar wilayah Chongqing, dengan hujan sedang hingga lebat di bagian tengah dan timur. Kabupaten Zhong, Kabupaten Youyang, dan Kabupaten Pengshui mengalami hujan lebat di 24 stasiun hujan. Hujan deras juga dilaporkan terjadi di 55 stasiun, curah hujan di tujuh distrik dan kabupaten seperti Kabupaten Zhong, Distrik Wanzhou, Kabupaten Yunyang, Kabupaten Pengshui, Kabupaten Youyang, Kabupaten Xiushan, dan Distrik Wulong. Curah hujan maksimum adalah 207 mm di Taohuayuan, Kabupaten Youyang. Curah hujan maksimum per jam adalah 71,8 mm. Ada kabut hujan di beberapa daerah.”

Hujan LebatMelanda Banyak Wilayah di Selatan

Observatorium Meteorologi Pusat terus mengeluarkan peringatan badai hujan biru pada pukul 06:00 pagi tanggal 3 Juni. Diperkirakan mulai pukul 08:00 pagi pada tanggal 3 Juni hingga pukul 08:00 pagi pada tanggal 4 Juni, akan terjadi hujan lebat di timur dan selatan. Provinsi Guizhou, Chongqing tenggara, Provinsi Hunan barat dan utara, Provinsi Jiangxi utara, Provinsi Guangxi utara, dan Provinsi Guangdong utara. Akan ada hujan sangat lebat di bagian barat laut Provinsi Hunan. Beberapa daerah yang disebutkan di atas dapat memiliki curah hujan lebat jangka pendek, dan cuaca konvektif lokal yang kuat seperti badai petir dan angin kencang.

Cuaca di awal musim panas tahun ini tidak normal. Pola hujan badai di selatan dimulai lebih awal. Pada pertengahan bulan Mei, bagian utara mengalami "awal musim panas yang dingin". Dalam beberapa hari ke depan, suhu di Provinsi Shanxi, Provinsi Hebei, Mongolia Dalam, dan tempat-tempat lain mungkin mencapai titik terendah baru untuk periode yang sama dalam tiga dekade terakhir, dan hujan salju mungkin terjadi di beberapa daerah.