(Minghui.org) Saya menemani beberapa praktisi Falun Dafa dalam tur bus kelompok mulai tahun 2017, yang pergi ke daerah terpencil untuk mengklarifikasi fakta. Selama 4 tahun terakhir, kami telah melakukan perjalanan 13 kali dan membantu lebih dari 600 orang mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya.

Empat dari kami mendaftar untuk perjalanan dua hari ke daerah pegunungan terpencil. Itu jauh dan semua orang merasa tidak nyaman saat bus naik turun di jalan pegunungan yang terjal. Tidak lama kemudian, dua rekan praktisi lanjut usia merasa pusing dan mulai muntah. Pemandu wisata melihat kami berempat dan bertanya berapa usia kami. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya berusia 60-an tahun, dan tiga praktisi lainnya berusia 73 dan 74 tahun. Dia berkata, “Semua orang di bus ini masih muda. Sungguh menakjubkan bahwa Anda dapat melakukan perjalanan seperti ini di usia Anda!” Kami merasa Guru Li Hongzhi meminjam mulutnya untuk menyemangati kami.

“Hubungi Saya Lain Kali Saat Anda Melakukan Perjalanan!”

Kultivasi itu tidak mudah. Seolah-olah, jalan pegunungan yang panjang tidak akan pernah berakhir. Kami saling menyemangati, memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan faktor jahat apa pun, dan meminta bantuan Guru. Kami juga melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Akhirnya, kami sampai di tempat tujuan. Pemandu wisata meminta kami untuk pergi dan membeli tiket. Jadi, saya mengumpulkan kartu identitas dari tiga praktisi lainnya dan pergi untuk mendapatkan tiket. Ketika saya kembali, seorang praktisi berkata kepada saya, “Dia (praktisi lain) mengatakan bahwa dia tidak akan datang lagi bahkan jika seseorang membayarnya.” Saya benar-benar bisa mengerti apa yang dia maksud. Itu memang sangat menyakitkan dan melelahkan.

Tempat yang kami kunjungi sangat indah. Ada orang yang menjual barang yang dihasilkan oleh masyarakat pegunungan, petani yang bekerja di ladang, dan banyak wisatawan yang beristirahat di paviliun. Begitu banyak makhluk yang menunggu kita untuk diselamatkan. Kami berempat menyesuaikan mentalitas kami dan segera mulai mengklarifikasi fakta kepada mereka. Kami mengatakan kepada diri kami sendiri bahwa kami datang hari ini bukan untuk jalan-jalan, tetapi untuk mengklarifikasi fakta. Kami bahkan tidak mengambil gambar dan hanya fokus dalam menyelamatkan makhluk hidup.

Kami berempat bekerja sama dan berkoordinasi dengan sangat baik. Setelah mengklarifikasi fakta, kami juga memberi orang-orang amulet Dafa, serta materi klarifikasi fakta, termasuk Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan Tuhan Mengirim Berkah. Melihat kegembiraan orang-orang setelah diselamatkan, merasakan rasa terima kasih mereka kepada Guru dan Dafa, dan melihat daftar orang-orang yang mengundurkan diri dari organisasi PKT dengan nama asli mereka, kami merasa bahwa rasa sakit dan kesulitan yang kami alami bukanlah apa-apa. Praktisi yang mengatakan bahwa dia tidak akan kembali bahkan jika dia dibayar telah berubah pikiran dan berkata, “Hubungi saya lain kali ketika Anda melakukan perjalanan!”

Empat dari kami mengikuti tur 15 hari pada bulan Mei di tahun yang sama. Kami pergi ke beberapa provinsi, termasuk Hebei, Mongolia Dalam, Timur Laut Tiongkok, Shanxi, dan sebagainya. Selama 10 dari 15 hari, kami makan dan tidur di bus. Suatu hari, setelah kami kembali dari Gunung Changbai, kami berada di bus dalam perjalanan ke tempat pemandangan berikutnya. Tiba-tiba, saya merasa pusing dan ingin muntah. Saya mengeluarkan kantong plastik dan juga memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan kejahatan.

Bus berguncang di jalan pegunungan dan perut saya terasa seperti jungkir balik. Perasaan tidak nyaman itu sulit diungkapkan dengan kata-kata. Saat kami sudah dekat dengan lokasi, saya mulai muntah. Saya merasa lebih baik ketika saya turun dari bus dan dapat mengklarifikasi fakta. Tapi, saya muntah lagi ketika saya kembali ke bus. Keesokan harinya, saya tidak bisa makan apa pun, dan hanya bisa minum sup dan air. Saya merasa sangat lelah sehingga saya tidak ingin bergerak. Saya hanya ingin tetap di tempat tidur.

Kekuatan lama terus menempatkan pikiran negatif dalam pikiran saya: “Bukankah jauh lebih nyaman di rumah? Mengapa repot-repot menanggung kesulitan seperti itu!” Saya juga mengulanginya, “Ya. Saya tidak akan datang lagi. Itu terlalu sulit dan melelahkan.”

Rekan-rekan praktisi, terus menyemangati saya dan memperkuat pikiran lurus saya, “Jangan ikuti pengaturan yang dibuat oleh kekuatan lama! Cepat keluar dari penderitaan!” Kemudian, pikiran saya menjadi lebih jelas, “Siapa saya? Saya seorang praktisi Dafa dan saya di sini untuk membantu Guru dalam Pelurusan Fa. Saya datang ke sini untuk membuktikan Dafa dan menyelamatkan makhluk hidup, bukan untuk dianiaya oleh kekuatan lama! Saya memiliki Guru yang akan menjaga saya. Saya tidak menginginkan pengaturan kekuatan lama!” Saya terus-menerus memperkuat pikiran lurus sambil menyangkal dan melenyapkan penderitaan yang dipaksakan oleh kekuatan lama kepada saya. Secara bertahap, saya merasa lebih kuat sedangkan penderitaan menjadi lebih kecil.

Saya melafalkan Fa Guru,

Derita Pikiran dan Hatinya

Mencapai kesempurnaan memperoleh buah status Buddha
Mengalami penderitaan dianggap bahagia
Lelah tubuh belum dianggap derita
Berkultivasi hati paling sulit dilewati
Tiap rintangan harus diterobos
Di mana-mana semua ada iblis
Ratusan derita sekaligus menimpa
Lihat dia bagaimana hidup
Bisa menelan derita dunia,
Keluar duniawi adalah Buddha.” (Hong Yin)

Guru dengan jelas mengatakan kepada kita bahwa “Berkultivasi hati paling sulit dilewati.” Saya tahu bahwa saya harus mencari ke dalam untuk melewati penderitaan. Saya menelusuri semua pikiran yang saya miliki, satu per satu, untuk melihat apa yang tidak memenuhi persyaratan Dafa.

“Bagaimana Anda Bisa Begitu Sehat dan Kuat di Usia Anda Ini?”

Baik di kereta atau di hotel, rekan-rekan praktisi dan saya selalu bangun pagi untuk melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus. Kami belajar Fa dengan mendengarkan ceramah Guru saat berada di kereta api atau bus. Kami merasa segar dan energik setiap hari. Para wisatawan yang melakukan perjalanan tahu bahwa kami adalah praktisi Dafa dan semua mengagumi kami. Jadi, kami mengambil kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka.

Di antara kami adalah seorang praktisi berusia 74 tahun. Orang-orang melihat bahwa dia dipenuhi dengan energi dan kenyamanan saat berjalan atau mendaki gunung. Mereka bertanya bagaimana dia bisa begitu sehat dan kuat di usianya ini. Dia mengatakan bahwa itu karena dia berlatih Falun Dafa. Dia memberi tahu mereka, “Dulu, saya menderita banyak penyakit dan telah menjalani banyak operasi. Jika tidak berlatih Dafa, saya sudah lama meninggal.” Dia memberi tahu orang-orang tentang betapa berharganya Dafa dan tentang penganiayaan oleh PKT. Dia meminta mereka untuk melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” dan mundur dari organisasi PKT. Dia selalu membawa materi klarifikasi fakta di ranselnya, dan setelah selesai berbicara, dia selalu membagikan materi informasi Dafa dan mengingatkan orang untuk membacanya.

Kami pergi dengan misi menyelamatkan makhluk hidup, dan setelah 15 hari, kami berhasil pulang dengan cukup puas. Kereta bergerak perlahan menuju stasiun. Kami menarik koper dan menunggu di pintu kereta api. Saat itu, seorang anggota staf kereta api datang untuk memberi tahu para penumpang bahwa kereta api akan tertunda dan meminta semua orang untuk kembali ke tempat duduk mereka. Saya pikir bahwa ini adalah kesempatan yang baik untuk menyelamatkannya dan memohon Guru untuk membantu saya. Saya mengambil inisiatif dan berkata, “Terima kasih banyak telah menjaga kami selama ini. Ada banyak lanjut usia di kereta api ini dan itu membuat banyak pekerjaan untuk Anda.” Dia menjawab dengan sopan, “Jangan khawatir. Ini adalah pekerjaan saya.”

Saya bertanya apakah dia anggota PKT dan dia menjawab ya. Saya menjelaskan, “Ketika Anda bergabung dengan PKT, Anda diberitahu untuk mengangkat tangan kanan Anda dan bersumpah pada bendera merah darah bahwa Anda akan berjuang untuk komunisme sepanjang hidup Anda dan mendedikasikan hidup Anda untuk itu. Manifesto Komunis menyatakan bahwa komunisme adalah hantu. Ini adalah iblis. Bisakah Anda memberikan hidup Anda kepada iblis? Hidup kita adalah yang paling berharga. Kita harus menghargainya dan kita harus mundur dari PKT. Hanya dengan begitu, Anda akan diberkati oleh dewa dan memiliki masa depan yang cerah.” Dia berkata, “Ya, Anda benar.” “Kalau begitu, bisakah saya membantu Anda mundur dari PKT?” Dia menjawab, “Oke! Terima kasih.”

Saya melanjutkan, “Ada satu hal lagi yang ingin saya katakan kepada Anda. Saya berlatih Falun Dafa yang mengajarkan orang untuk berkultivasi dan bersikap baik. Falun Dafa telah menyebar ke lebih dari 100 negara di seluruh dunia dan dunia membutuhkan Sejati-Baik-Sabar. Harap diingat bahwa Falun Dafa baik dan Anda akan diberkati.” Dia terus mendengarkan saya sampai saya selesai berbicara dan dia mundur dari PKT dengan menggunakan nama aslinya.

Orang-orang Tersadar

Pada tahun 2020, kami berempat melakukan tur dua hari ke Prefektur Otonomi Tibet Gannan, Provinsi Gansu, dan daerah Tibet Sichuan. Bus itu penuh dengan wisatawan dan butuh lebih dari lima jam untuk sampai ke tujuan. Gannan adalah tempat yang indah. Berdiri di atas gunung dan melihat padang rumput yang tak terbatas membuat seseorang merasa sangat segar.

Ada daya tarik yang baru ditemukan, yaitu sumber air panas alami. Saat itu bulan Oktober dan cuaca semakin dingin. Mata air panas bergerak di antara bebatuan dan kabut yang terbentuk di atasnya tampak seperti awan putih yang mengambang di udara. Orang-orang dari banyak provinsi dan kota di Tiongkok datang untuk melihat pemandangan unik yang diberikan alam kepada kita.

Praktisi lain dan saya bekerja sama untuk mengklarifikasi fakta. Kami berjalan di sepanjang jalan setapak, dan di sebelah kiri kami ada puncak gunung. Di atasnya, ada paviliun kecil yang indah bagi wisatawan untuk beristirahat. Untuk sampai ke puncak gunung hanya ada satu jalan dan kami hanya menunggu di sana. Setiap kali orang datang, kami berjalan bersama mereka sambil mengklarifikasi fakta. Begitu mereka mengerti dan mundur dari PKT, kami turun dan menunggu orang lain.

Kami telah mengobrol dengan seorang pria paruh baya yang memegang bendera kecil di tangannya. Dia memberi tahu kami bahwa dia adalah pemandu wisata untuk grup dari Gansu. Saya memberi tahu dia dari kelompok mana kami berasal dan dia mengatakan bahwa dia sudah lama mengenal pemandu wisata kami. Kami bertanya apakah dia telah bergabung dengan PKT. Dia mengatakan tidak, tetapi telah bergabung dengan Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda.

Saya berkata, “Partai Komunis adalah ateis dan membuat semua orang bersumpah untuk mengabdikan hidup mereka untuk itu. Ketika bencana datang, orang-orang akan berada dalam bahaya besar jika mereka tidak mundur darinya. Untuk melewati bencana dengan aman, Anda harus mundur dari organisasi PKT. Anda akan memiliki masa depan yang cerah dan Anda akan diberkati oleh langit. Lebih dari 300 juta orang telah mundur dari PKT. Apakah Anda ingin mundur juga?” Dia berkata tanpa ragu-ragu, Oke!" Kami memberinya amulet dan meminta melafalkan “Falun Dafa baik.”

Hanya dalam waktu singkat, kami membantu lebih dari 20 orang mundur dari organisasi PKT. Kami juga membagikan materi informasi Dafa dan amulet kepada orang-orang ini. Kami benar-benar merasa bahwa mereka semua menunggu untuk diselamatkan. Ketika mengklarifikasi fakta kepada mereka, kami tidak mengatakan sesuatu yang luar biasa, tetapi mereka semua mendengarkan kami dengan tenang dan kemudian setuju untuk mundur.

Guru telah membuka jalan bagi para praktisi Dafa. Yang perlu kita lakukan hanyalah menggerakkan kaki kita dan membuka mulut kita. Guru telah memberikan kehormatan besar ini kepada para praktisi Dafa. Guru tidak menginginkan apa pun. Dia hanya membutuhkan kita untuk gigih maju.

Kami pergi ke Kuil Langmu di Provinsi Sichuan keesokan harinya. Kami bekerja dalam dua kelompok untuk mengklarifikasi fakta. Ketika praktisi lain dan saya berjalan ke kuil yang relatif besar, kami melihat banyak pria, wanita, dan anak-anak berjalan dalam kelompok di luar. Mereka tidak memasuki kuil tetapi berjalan di sekitar kuil. Kami sangat penasaran, jadi kami bertanya kepada seorang pria paruh baya. Dia memberi tahu kami bahwa mereka sedang berjalan di sekitar kuil sambil melantunkan sutra di kelas pagi mereka. Jadi, kami tahu bahwa mereka adalah penganut Buddha yang taat dan mereka juga orang-orang yang perlu kami selamatkan. Kami masing-masing memilih satu orang dan berjalan-jalan bersama mereka sambil mengklarifikasi fakta. Setelah membantu satu orang mundur dari PKT, kami masing-masing memilih orang yang berbeda.

“Saya Juga Percaya pada Buddha. Apa yang Saya Katakan Barusan Itu Benar!”

Kemudian, saya masuk ke dalam kuil untuk mencari orang untuk mengklarifikasi fakta. Saya melihat dua pengikut Buddha usia muda, dan saya bertanya kepada mereka apakah mereka telah bergabung dengan Pionir Muda. Mereka mengatakan iya. Saya mulai mengklarifikasi fakta kepada mereka dan meminta mereka untuk mundur. Mereka tertawa dan berbicara dalam bahasa Tibet yang saya tidak mengerti. Tapi, saya bisa melihat mereka menertawakan saya.

Mereka berjalan berkeliling, memuja masing-masing patung Buddha, dan kemudian turun ke bawah. Tiba-tiba, saya punya ide dan saya duduk di tanah dalam posisi lotus ganda. Mereka berhenti berbicara, dan saya segera berdiri dan berkata, “Saya juga percaya pada Buddha. Apa yang saya katakan barusan adalah benar. Anda mengabdikan diri pada keyakinan Anda, tetapi Pionir Muda yang Anda ikuti adalah organisasi ateis yang anti-Dewa dan Buddha. Akankah Buddha yang Anda percayai masih melindungi dan memberkati Anda setelah melihat Anda bergabung dengan organisasi semacam itu? Anda harus mundur dari organisasi ateis ini. Yang perlu Anda lakukan adalah mengatakan dalam hati Anda, 'Saya tidak menginginkannya, saya ingin mundur.' Sang Buddha tahu bahwa Anda percaya pada agama Buddha dengan sepenuh hati dan akan menjaga Anda. Apakah Anda mengerti?” Mereka menyatakan bahwa mereka ingin mundur dan memberitahu saya nama mereka, yang nama keduanya sangat panjang.

Setelah saya turun bersama mereka, saya mengeluarkan amulet dan memberi tahu mereka bahwa Falun Dafa adalah Fa Buddha tertinggi dan mereka harus mengingat “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Mereka berdua dengan gembira menyatukan tangan mereka untuk berterima kasih pada saya dan pergi. Saya segera mengambil catatan untuk menuliskan nama mereka, tetapi saya lupa dua huruf terakhir dari salah seorang nama mereka. Saya pergi mencari rekan praktisi yang masih berjalan di sekitar kuil. Sudah hampir waktunya untuk kembali ke bus dan saya merasa sangat sedih karena saya lupa nama salah seorang nama dari mereka. Saat kami sedang berjalan menuju gerbang kuil, salah seorang dari mereka tiba-tiba keluar dari jalan kecil. Saya sangat senang. Saya mengatakan kepadanya bahwa saya lupa nama temannya dan dia memberi tahu saya lagi. Guru selalu berada di sisi kita dan membantu kita. Terima kasih, Guru!

Kami bergerak menuju ke area pelayanan. Setelah turun dari bus, kami melihat sekeliling dan melihat seorang pria melihat kami. Kami menyapanya dan berkata, “Tempat yang sangat indah. Udaranya sangat bersih dan segar.” Dia sangat ramah. Kami bertanya apakah dia pernah bergabung dengan PKT sebelumnya dan dia menjawab ya. Kami memberi tahu dia tentang pentingnya mundur dari PKT, “Langit akan melenyapkan PKT dan seseorang akan tetap aman hanya jika dia mundur darinya.” Dia mengerti dan mengundurkan diri menggunakan nama aslinya. Kami memberinya amulet dan meminta melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia menerima amulet itu dan berterima kasih kepada kami.

Kemudian, kami masuk ke dalam pusat pelayanan. Ada dua wanita yang sedang mengobrol. Seorang rekan praktisi menyapa mereka dan bertanya apakah mereka pernah bergabung dengan PKT di masa lalu, dan salah seorang dari mereka mengatakan bahwa dia bergabung. Kami mengklarifikasi fakta kepadanya. Mungkin karena dia kesulitan memahami kami, dia tidak mengatakan apa-apa. Rekan praktisi terus dengan sabar menjelaskan kepadanya, jadi saya berdiri di pintu dan memancarkan pikiran lurus.

Pada saat ini, pria yang baru saja kami ajak bicara masuk dan saya berkata kepadanya, “Teman saya memberi tahu wanita itu tentang pentingnya mundur dari PKT, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa. Anda mengenal dia? Jika Anda mengenalnya, tolong beri tahu dia tentang pentingnya hal itu. Dia harus mundur agar tetap aman!” Pria itu berjalan mendekat dan memberi tahu wanita itu tentang mundur dari PKT dalam dialek lokal. Kemudian, wanita itu mundur tanpa ragu-ragu. Saya berterima kasih kepada pria itu atas bantuannya. Kemudian, kami melanjutkan dan membantu beberapa pekerja lain di sana untuk mundur dari PKT.

Dua hari berlalu dengan cepat dan kami menuju rumah. Ketika sedang makan siang, kami berempat berbicara tentang fakta bahwa kami hanya membantu salah seorang dari dua pemandu wisata untuk mundur. Kami tidak memiliki kesempatan yang baik untuk mengklarifikasi fakta dengan yang lain. Kami bertekad untuk membantunya. Biasanya, dia duduk di depan bus dan kami duduk di belakang. Dia adalah tipe orang yang suka mengobrol dan segera bosan duduk sendiri, jadi dia berjalan ke belakang.

Ketika dia sampai di barisan kami, salah seorang dari kami dengan bijak memulai percakapan dengannya, sedangkan kami bertiga bekerja sama dengan memancarkan pikiran lurus. Segera rekan praktisi itu mengangkat topik tentang pentingnya mundur dari PKT agar tetap aman. Dia mendengarkan dan bertanya, “Maksud Anda, saya harus mundur darinya, kan?” Saya menjawab, “Ya! Jadi Anda bisa lolos dari malapetaka dan melindungi diri Anda sendiri.” Dia berkata, “Oke, saya akan mundur!” Kemudian, rekan praktisi memberitahunya lebih banyak tentang Dafa dan memintanya untuk dengan tulus melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”

Kita harus mendengarkan Guru, belajar Fa dengan baik, mengultivasi diri kita sendiri dengan baik, dan memenuhi misi besar kita.