(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi muda yang telah berlatih Falun Dafa selama 20 tahun. Saya dengan jelas mengingat bahwa saya terkadang tertipu dalam masyarakat manusia biasa. Baru-baru ini, saya mengerti belajar Fa adalah kunci yang membantu seseorang mendapatkan manfaat.

Saya datang dari sebuah keluarga kultivator Falun Dafa, tapi keluarga saya tidak selalu hidup harmonis. Saya membangkang dan keras kepala, dan menolak menerima kritik dari orang tua atau orang yang lebih tua. Ibu saya seperti saya, ia juga berani dan pemarah. Ia sering bertengkar karena hal-hal sepele, dan saya merasa cukup terganggu jika hal itu terjadi.

Saya mendapat cuti singkat baru-baru ini, jadi saya tinggal di rumah. Saya berpikir untuk menggunakan waktu saya, jadi saya mulai belajar Fa dengan keluarga saya setiap malam. Dulu, saya juga akan tinggal di rumah ketika liburan, tapi tidak bisa gigih belajar Fa. Kali ini kami gigih belajar Fa. Saya juga belajar semua ceramah Guru sebelum meninggalkan rumah saya.

Saya tersadarkan pada banyak prinsip Fa yang dulu masih tidak saya mengerti. Saya juga memiliki pertanyaan kultivasi, dan mendiskusikannya dengan anggota keluarga saya. Saya mulai untuk mematuhi prinsip-prinsip Fa dalam kehidupan sehari-hari saya, dan menjadi seorang kultivator sejati.

Melepaskan Keterikatan pada Menerima Kompensasi

Saya pernah berpartisipasi dalam sebuah kontes menggambar berhadiah. Karena beberapa masalah teknis, saya tidak bisa memenangkan hadiah. Saya menghubungi layanan pelanggan dan meminta jawaban. Ketika suatu hari saya menerima telepon dari layanan pelanggan, saya langsung berpikir: ini adalah ujian bagi saya. Saya tidak boleh marah. Perwakilan di telepon melepaskan tanggung jawab mereka dan berkata bahwa itu kesalahan saya. Kalau saja itu terjadi dulu, saya akan meminta mereka memberikan kompensasi. Tetapi, saya sadar bahwa saya seorang kultivator dan seharusnya tidak bersikap keras kepala. Saya dengan tenang menjelaskan bagaimana saya berpartisipasi sesuai peraturan. Kemudian saya bertanya kepada diri sendiri, “Apa anda benar-benar ingin mendapatkan hadiah? Apakah hadiah di sana untuk dimenangkan oleh saya?” Saya perlahan mulai melepaskan pikiran untuk memenangkan apa pun. Barulah saat itu, perwakilan layanan pelanggan berkata ia akan memberikan kompensasi senilai hadiah itu.

Saya pernah mengalami kerugian beberapa kali. Setiap kali saya akan dengan sopan menghubungi layanan pelanggan dan tidak terikat pada hasilnya. Saya sadar bahwa saya memiliki keterikatan kuat pada kepentingan pribadi dan keuntungan dan perlu lebih ketat dengan diri sendiri pada jalur kultivasi saya.

Keterikatan akan Sentimentalitas, Iri Hati dan Egois

Saya juga memiliki keterikatan akan sentimentalitas. Saya memiliki seorang sepupu yang lebih muda beberapa tahun dari saya. Karena situasi keluarga, orang tua saya sangat menyayanginya. Keterikatan akan rasa egois dan iri hati muncul, dan saya mulai memperlakukannya dengan benci. Saya merasa tidak adil ketika orang tua saya membelikannya barang dan menyukai komentarnya di aplikasi pesan. Saya tidak menyukainya dan memperlakukannya dengan dingin. Saya tahu ini tidak benar tapi saya tidak bisa tidak melakukannya. Saya bahkan bertengkar dengan orang tua saya karena masalah sepupu saya. Perlahan, saya tersadarkan bahwa ini adalah keterikatan sentimentalitas terhadap orang tua dan rasa iri hati terhadap sepupu saya. Saya ingin bersaing menentangnya dan merasa lebih hebat. Ini adalah mentalitas pamer. Banyak keterikatan muncul dan saya tahu saya perlu menyingkirkannya. Saya mulai bercermin diri dan mulai memperlakukannya dengan lebih belas kasih.

Saya masih memiliki banyak kekurangan, tapi Guru tidak pernah menyerah pada saya. Guru selalu melindungi saya. Sakit saat menstruasi begitu parah sebelumnya. Saya akan berubah pucat, tidak bisa duduk, dan harus bertahan di kamar mandi selama lebih dari setengah jam. Kaki saya akan terasa ringan ketika berjalan, dan saya tidak bisa bersekolah. Selama waktu itu semua orang belajar untuk Ujian Masuk Universitas Nasional, sebuah ujian standar universitas yang diadakan tahunan di Tiongkok daratan, saya harus meninggalkan sekolah dan pulang. Saya kemudian tertidur mendengarkan ceramah Guru, terbangun merasa lebih baik dan kembali ke sekolah. Ketidaknyamanan ini bertahan begitu lama. Setelah beberapa saat, saya hanya mengalami sakit menstruasi dan kram selama satu hari. Setelah belajar Fa, sakitnya hilang.

Meskipun saya mengendur dalam kultivasi, Guru melindungi saya dan saya sangat bersyukur kepada Guru. Saya tidak pernah berobat ke dokter, juga minum obat selama 10 tahun ini. Kata-kata tidak bisa menggambarkan rasa syukur saya kepada Guru.

Keluarga saya juga diberkati dengan perlindungan Guru. Ibu saya mengalami kecelakaan mobil serius tahun lalu. Dua gigi depannya tanggal, dan ia tidak bisa mengangkat lengan kanannya atau berjalan dengan baik. Saya dan ayah khawatir. Kami mulai membantunya mencari ke dalam untuk menemukan kekurangannya dalam kultivasi. Tetapi, efeknya tidak ideal.

Mengalami Kekuatan Dafa

Ibu saya pergi bekerja dengan lengannya yang cedera dan wajah memar. Setelah tiba di tempat kerja, koleganya terkejut dan bersikeras membawanya ke rumah sakit. Dokter mendiagnosis bahwa lengan kanan ibu saya patah dan membutuhkan operasi. Ibu saya meminta ayah dan saya untuk datang. Ketika kami tiba di rumah sakit, kami memutuskan membawa ibu pulang karena kami percaya kepada Guru dan Fa. Ibu berlatih Falun Dafa lima set latihan di rumah dan meskipun ia tidak bisa mengangkat lengang kanannya, ia masih bersikeras melakukan latihan. Ibu saya bisa mengangkat lengannya dalam 10 hari dan kembali bekerja. Rekan kerjanya tidak percaya ketika mereka menjadi saksi bagaimana ibu saya sembuh tanpa minum obat atau pergi ke rumah sakit. Keluarga dan teman menjadi saksi kekuatan Falun Dafa. Terima kasih Guru!

Meskipun ibu saya terkadang masih mudah gelisah, temperamennya membaik setelah kecelakaan mobil itu. Ketika ia marah, kami akan belajar Fa dengannya dan konflik akan terselesaikan. Lingkungan kultivasi kami menjadi lebih harmonis dengan belajar Fa sebagai satu keluarga.

Sekarang saya mulai mengendur dalam kultivasi karena saya telah meninggalkan rumah lagi. Tetapi, saya membuat keputusan untuk dengan ketat mengikuti prinsip Dafa, dan tidak meninggalkan penyesalan bagi diri sendiri. Meskipun masih memiliki banyak kisah kultivasi yang ingin saya bagikan dan mengungkap keterikatan saya sendiri, saya merasa tidak ada kata-kata yang bisa dengan sempurna mengungkapkan pikiran saya yang sebenarnya. Jadi, agar tidak membuat Guru kecewa, saya akan dengan tekun berkultivasi dan tidak meninggalkan penyesalan bagi diri sendiri. Saya berharap praktisi, yang juga mengendur seperti saya, bisa berkultivasi dengan lebih baik. Meningkat sedikit setiap hari masih terhitung sebagai peningkatan dalam kultivasi.

Di atas adalah pemahaman saya. Mohon beri tahu jika ada sesuatu yang tidak sesuai.