(Minghui.org) Seorang wanita 80 tahun di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, menghadapi hukuman penjara karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Zhang Lingmei pertama kali ditangkap pada 14 Juni 2019, setelah polisi melihatnya membagikan materi informasi Falun Gong. Mereka menggeledah rumah tanpa surat resmi. Tidak ada daftar barang sitaan yang diberikan kepadanya. Ia diberikan sepuluh hari tahanan administratif, tapi tidak dilaksanakan karena kondisi fisiknya.

Pada 15 Juli 2020, petugas dari Kantor Polisi Panlongcheng, agen Komite Urusan Politik dan Hukum Wuhan, dan Xiao Yiping, direktur komite perumahan, menipu Zhang agar membuka pintu rumahnya. Mereka menggeledah rumahnya lagi dan merampas buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Dafa, buklet informasi Falun Gong, komputer, dan printer. Polisi tidak memberikannya daftar barang yang disita.

Polisi memberikan Zhang sepuluh hari tahanan administratif lagi (dari 16 Juli hingga 26 Juli). Ketika petugas Guo Chaogang dan Huang Wei membawanya ke Penjara No.1 Kota Wuhan, petugas menolak menerimanya karena usianya yang sudah lanjut.

Pihak berwenang melecehkan Zhang lagi pada 28 Januari 2021, dalam kampanye "Sapu-bersih," upaya bersama yang menargetkan setiap praktisi Falun Gong dalam daftar hitam pemerintah.

Pada awal Maret 2021, para pejabat memerintahkan Zhang menghadiri sesi cuci otak untuk mencoba memaksanya melepaskan Falun Gong. Ia menolak untuk mematuhi dan tinggal di rumah putranya selama dua minggu. Pihak berwenang mengikutinya ke sana dan menggeledah rumah putranya.

Pihak berwenang melecehkan Zhang lagi pada awal April 2021. Mereka tinggal di luar rumahnya dari jam 9 pagi sampai jam 1 siang. Karena ia menolak untuk membiarkan mereka masuk, mereka mendobrak masuk pada jam 1 siang dan menggeledah tempatnya. Ia kemudian dibawa ke kantor polisi, di mana ia masih menolak untuk menandatangani dokumen apa pun. Polisi membawanya pulang sekitar pukul 2 siang.

Pada 21 April 2021, petugas Sun Liming dan Zeng Weiyang dari Kantor Polisi Panlongcheng memerintahkan Zhang untuk membayar jaminan sebesar 1.000 yuan.

Zhang dipanggil ke Kejaksaan Distrik Xinzhou untuk menjawab pertanyaan pada 7 Mei 2022. Jaksa mengatakan mereka telah meneruskan kasusnya ke pengadilan dan mereka berusaha untuk membuatnya dijatuhi hukuman penjara selama 2,5-7 tahun.