Keluarga Diberkati setelah Melafalkan Kalimat Keberuntungan Falun Dafa

(Minghui.org) Setelah saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2010, tidak hanya suami dan putri saya diberkati tetapi juga orang tua dan saudara-saudara saya. Mereka semua tahu bahwa Falun Dafa baik. Mereka semua telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi afiliasinya, Liga Pemuda Komunis dan Pionir Muda.

Beberapa anggota keluarga saya harus menjalani operasi karena sakit. Mereka melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dan diberkati dengan pemulihan yang cepat.

Salah seorang dokter berseru, “Saya telah menjadi dokter selama beberapa dekade tetapi belum pernah menemukan hal-hal menakjubkan seperti itu.” Sekarang, mereka semua dalam keadaan sehat. Benar sekali apa yang Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, katakan: “Satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia)

Atas nama keluarga, saya berterima kasih kepada Guru dari lubuk hati saya yang terdalam atas perlindungan dan penyelamatannya yang penuh belas kasih dalam membantu keluarga saya lepas dari bahaya dan penyakit.

Dipekerjakan kembali setelah Pensiun

Saya lahir di pedesaan dari orang tua yang baik dan jujur yang bertani untuk mendukung kami. Saya adalah anak tertua dan pergi bekerja di bidang pertanian setelah sekolah menengah pertama. Pada tahun 2008, saya cukup beruntung mendapatkan pekerjaan sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan dengan lebih dari 1.000 karyawan.

Di kantor administrasi tempat saya bekerja, ada seorang manajer kantor, Mei, yang berlatih Falun Dafa. Dia dikenal sebagai orang baik dan memenangkan penghargaan setiap tahun sebagai pekerja teladan. Mei ramah, tidak mementingkan diri sendiri, dan suka membantu. Dia sering berbicara dengan saya. Saya memercayainya dan sering meminta nasihatnya tentang masalah pribadi. Dia selalu menyemangati saya, “Anda harus berlatih Falun Dafa. Ini akan membantu Anda menjadi lebih toleran dan sabar, Anda akan ceria, dan Anda akan memiliki kesehatan yang baik.”

Saya memintanya untuk mengajari saya gerakan latihan. Saat istirahat makan siang, saya mempelajari kelima perangkat latihan. Saat melakukan meditasi duduk, saya hanya bisa duduk dalam posisi setengah lotus, posisi lotus penuh sepertinya tidak mungkin. Saat saya mempelajari buku Zhuan Falun lebih banyak, daya tahan saya meningkat dan saya bisa duduk dalam posisi lotus penuh.

Sebelum berlatih Dafa, saya memiliki benjolan di payudara yang semakin besar dan semakin menyakitkan setiap tahun. Dokter mengatakan bahwa benjolan payudara cenderung memburuk seiring waktu. Setelah berlatih Dafa, Xinxing saya meningkat, dan benjolan di payudara mengecil. Itu berhenti sakit dan akhirnya menghilang. Perusahaan tempat saya bekerja mengatur pemeriksaan kesehatan tahunan untuk kami dan semua hasil saya baik.

Karena saya selalu tulus, baik hati, toleran, dan teliti, perusahaan mempromosikan saya untuk memimpin tim kebersihan yang mengkhususkan diri dalam membersihkan kantor manajer dan ruang rapat.

Saya sering memikirkan ajaran Guru tentang “dahulukan orang lain kemudian baru diri sendiri,” (“Sifat Kebuddhaan Tanpa Kebocoran,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju) dan memikirkan orang lain terlebih dahulu. Jika petugas kebersihan lain sedang sibuk, saya akan membantu mereka membersihkan kamar mandi dan sebagainya.

Di Zhuan Falun, Guru berbicara tentang “Xiu Kou”. Saya menyadari bahwa saya tidak dapat menyampaikan apa pun yang saya dengar dari manajer perusahaan. Seiring berjalannya waktu, saya mendapatkan kepercayaan dari hampir semua manajer senior.

Ketika saya mencapai usia pensiun dan siap pensiun, para manajer dengan suara bulat meminta saya untuk tetap bekerja. Manajer berkata, “Kami tidak akan membiarkan Anda pensiun! Di mana kami akan menemukan orang sebaik Anda? Setelah Anda menyelesaikan prosedur pensiun Anda, kami akan mempekerjakan Anda kembali dengan gaji yang sama.”

Ini adalah sesuatu yang membuat iri banyak karyawan, karena saya tidak hanya akan mendapatkan gaji penuh tetapi juga mendapatkan pensiunan saya. Banyak yang melamar untuk dipekerjakan kembali tetapi tidak diterima.

Fakta bahwa saya bisa mendapatkan gaji ganda benar-benar merupakan hal yang hebat bagi keluarga saya, karena kami tidak kaya. Saya tahu bahwa ini adalah berkah dari latihan Falun Dafa. Guru mengatakan kepada kita untuk menjadi orang baik di mana pun kita berada. Karena saya mengikuti ajaran Dafa, manajer perusahaan melihat kebaikan saya dan mengijinkan saya terus bekerja.

Sebelum berlatih Dafa, ketika suami saya memarahi saya dengan tidak masuk akal, saya selalu bertengkar dengannya. Terkadang, kami bahkan saling memukul. Secara alami, saya tidak bisa menang dan itu membuat saya sangat marah sehingga saya menderita secara mental maupun fisik. Setelah berkultivasi Dafa, ketika saya merasa dia tidak memperlakukan saya dengan adil, saya mencoba mengendalikan emosi dan melakukan apa yang Guru katakan.

Awalnya, memang sulit tapi saya bisa membuat kemajuan sedikit demi sedikit. Jika saya tidak melakukannya dengan baik kali ini, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya akan melakukan yang lebih baik lain kali. Kadang-kadang ketika saya tidak bisa melakukannya, Guru akan memberi saya petunjuk dengan meminta suami saya mengatakan hal-hal seperti, “Bukankah Anda berkultivasi Sejati-Baik-Sabar? Kenapa Anda masih berdebat dengan saya?” Saya tahu bahwa saya salah dan saya berkata pada diri sendiri untuk melakukannya dengan baik pada lain kali.

Sekarang, pada dasarnya saya bisa tetap tenang dan menjaga suami saya dengan baik tidak peduli bagaimana dia memperlakukan saya. Hubungan saya dengan mertua juga membaik.

Kanker Suami Sembuh

Ketika saya pertama kali mulai berlatih Falun Dafa, suami saya cukup terkejut. Untungnya, dia tidak melakukan apa pun untuk menghentikan saya. Seiring berjalannya waktu, dia melihat perubahan dalam diri saya dan dia mendapat manfaat darinya sehingga dia mulai mendukung saya dalam latihan. Setelah mengetahui betapa buruknya PKT, dia juga setuju untuk mundur dari Pionir Muda.

Pada tahun 2015, suami saya menemukan ada darah dalam urinnya. Lalu, dia pergi ke rumah sakit kabupaten. Dokter mengatakan bahwa itu adalah kanker kandung kemih dan merekomendasikan operasi di rumah sakit yang lebih besar. Saya pergi bersamanya ke rumah sakit kota. Dokter memastikan bahwa itu adalah kanker kandung kemih dan merekomendasikan operasi sesegera mungkin.

Kami pulang dan bersiap-siap lagi untuk pergi ke rumah sakit keesokan harinya. Suami saya gugup dan takut. Dia berkata, “Ini akan menghabiskan banyak biaya untuk operasi dan perawatan lanjutan. Kita tidak kaya dan anak-anak belum menikah. Bagaimana kita akan membayarnya? Saya tahu kanker tidak dapat disembuhkan dan saya akan mati. Apa yang harus saya lakukan? Jika saya mati, bagaimana Anda akan hidup sendiri?” Dia menangis dan memeluk saya untuk waktu yang lama.

Saya berkata, “Mari kita meminta bantuan Guru. Hanya Guru yang bisa menyelamatkan Anda. Mari kita lafalkan dengan tulus dan hormat, 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' bersama-sama.”

Kami melafalkan kalimat sepanjang malam dan tidak tidur. Dalam perjalanan ke rumah sakit keesokan harinya, kami melanjutkan melafalkan kalimat itu. Di rumah sakit, suami saya pergi ke ruang pemeriksaan. Saya terus mengucapkan kalimat itu sambil menunggu di luar, meminta Guru untuk menyelamatkannya. Kemudian, sebuah keajaiban terjadi, sel kanker telah menghilang!

Dokter mengatakan bahwa itu luar biasa. Bagaimana sel kanker bisa hilang dalam semalam? Suami saya sangat bersemangat sehingga dia terus berterima kasih kepada Guru. Saya sangat tersentuh sehingga saya menangis dan menyatukan kedua tangan saya untuk berterima kasih kepada Guru!

Setelah pengalaman mendekati kematian ini, suami saya berhenti dari banyak kebiasaan buruk dan menjadi orang yang jauh lebih baik dalam segala hal. Dia juga menemukan pekerjaan yang tetap dan baik.

Dokter: “Saya Belum Pernah Mengalami Keajaiban Sedemikian Selama Berpuluh-puluh Tahun Praktek Medis!”

Setelah saya berlatih Falun Dafa, saudara perempuan saya menyaksikan semua perubahan saya. Dia tahu bahwa suasana hati saya lebih baik, benjolan payudara saya hilang, dan kanker kandung kemih suami saya sembuh. Tetapi ketika saya memintanya untuk berlatih Dafa, dia sedikit takut karena dia telah melihat propaganda fitnah tentang Falun Dafa di media yang dilakukan oleh rezim komunis Tiongkok.

Pada tahun 2019, saudara perempuan saya mengalami pendarahan dan nyeri pada vagina. Dokter mengatakan bahwa ada polip yang tumbuh yang membutuhkan operasi pengangkatan. Saya menasihati saudara perempuan saya untuk dengan tulus melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” pada saat itu, tetapi dia tidak yakin.

Beberapa bulan kemudian, saudara perempuan saya mengalami pendarahan vagina dan nyeri lagi. Dokter mengatakan bahwa polip yang mereka keluarkan telah kambuh lagi dan tumbuh, jadi dia diberitahu untuk menjalani operasi lagi pada hari berikutnya. Saya menyemangatinya lagi, “Anda tahu betapa saya mendapat manfaat dari berlatih Falun Dafa dan betapa saya telah berubah. Pertama-tama, Anda harus mundur dari Liga Pemuda PKT dan Pionir Muda, dan kemudian dengan tulus dan hormat melafalkan 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.'” Kali ini, saudara saya mendengarkan. Dia mundur dari organisasi PKT dan mulai melafalkan kalimat itu.

Keesokan paginya, saudara perempuan saya menelepon untuk memberi tahu saya bahwa dia tiba-tiba mengalami menstruasi berat yang tidak terduga di luar siklus regulernya. Operasinya sudah dijadwalkan, jadi dia pergi ke rumah sakit tepat waktu. Selama operasi, dokter terkejut menemukan bahwa polipnya telah hilang! Tempat polip seharusnya halus dan normal. Dokter berkata kepada saudara perempuan saya, “Jika telah diangkat melalui pembedahan, akan ada bekas luka. Tapi ini luar biasa! Saya belum pernah menemukan keajaiban seperti itu selama puluhan tahun praktik medis saya. Luar biasa!”

Sakit Batu Ginjal Ibu Sembuh

Setelah berlatih Falun Dafa, suasana hati, tubuh, dan kehidupan keluarga saya membaik. Semuanya saya ceritakan pada ibu saya. Saya juga memberitahunya tentang rekan saya Mei dan betapa baiknya dia, jadi ibu saya memiliki pemahaman yang baik tentang Falun Dafa. Dia menjadi lebih yakin ketika dia mendengar tentang apa yang terjadi dengan suami dan saudara perempuan saya. Karena dorongan saya, dia juga keluar dari Pionir Muda.

Pada semester pertama tahun 2020, ibu saya mengalami sakit punggung selama beberapa hari. Dia tidak ingin menghabiskan banyak uang untuk pengobatan dan rasa sakitnya semakin parah. Ketika dia tidak tahan lagi, dia meminta saudara laki-laki saya untuk menemaninya ke rumah sakit. Dokter yang memeriksanya mengatakan bahwa itu adalah batu ginjal dan dia perlu dioperasi.

Dia segera dirawat di rumah sakit dan membayar uang jaminan sebesar 3.000 yuan. Total biaya untuk operasi itu diperkirakan 30.000 yuan.

Sebelum dilakukan operasi, dokter memberi ibu saya obat antihipertensi selama seminggu untuk menurunkan tekanan darahnya. Karena rumah sakit penuh, dokter setuju bahwa ibu saya bisa tinggal di rumah selama seminggu.

Sakit batu ginjal memang menyiksa. Ibu saya ingat seberapa baik suami dan saudara perempuan saya melakukannya setelah melafalkan kalimat keberuntungan, jadi dia berpikir, “Saya percaya Falun Dafa baik, jadi saya akan melafalkannya dengan tulus juga.” Dia melafalkan kalimat itu di rumah kapan pun dia bisa, terkadang dengan suara keras. Perlahan, rasa sakitnya mereda dan dia pulih tanpa operasi.

“Kami Juga Ingin Menjadi Orang Baik yang Memperhatikan Orang Lain!”

Ayah saya dalam keadaan sehat dan bekerja di pertanian keluarga. Dia masih bisa membawa sekantong besar beras dan gandum di pundaknya meskipun dia berusia 70-an tahun. Orang tua saya juga menanam sayuran dan beternak ayam. Suatu ketika, angin kencang yang besar merobohkan sebagian besar tanaman padi tetangga, tetapi tanaman orang tua saya tidak terpengaruh dan masih menghasilkan hasil yang sangat tinggi. Orang tua saya tahu bahwa ini adalah berkah dari Dafa. Mereka berkata, “Kami juga ingin menjadi orang baik yang memperhatikan orang lain!”

Persimpangan jalan dari jalan utama ke desa tidak rata dan berlumpur. Apalagi saat hujan, lumpur akan memercik para pejalan kaki saat mobil melintas.

Orang tua saya, yang keduanya berusia 70-an tahun, melihat ini dan bertekad untuk memperbaiki tempat itu agar mereka bisa masuk dan keluar dengan mudah. Mereka pergi bekerja dengan sekop dan peralatan lainnya. Karena tanahnya sebagian besar adalah tanah liat yang dilalui mobil dan orang-orang yang berjalan di atasnya, tanahnya dipadatkan dengan kuat sehingga butuh banyak usaha untuk hanya mendorong sekop ke tanah. Keduanya bekerja sangat keras dan berkeringat deras. Mereka butuh waktu sepanjang sore untuk meratakannya.

Sementara sebagian besar penduduk desa yang lewat memberi mereka acungan jempol, ada beberapa yang tidak mengerti dan mengatakan beberapa hal yang tidak menyenangkan. Orang tua saya tidak marah dan berpikir, “Kami hanya ingin menjadi orang baik dan melakukan perbuatan baik.”