Pria Hebei Diperintahkan untuk Membayar Denda Pengadilan Istrinya Tanpa Pernah Menerima Salinan Putusannya

(Minghui.org) Li Guolin dari Kabupaten Laishui, Provinsi Hebei, mendapatkan pukulan berat ketika ia menerima sebuah pemberitahuan pada 16 Mei 2022, untuk membayar denda pengadilan sebesar 10,000 yuan yang dijatuhkan kepada istrinya Song Shuhua.

Pemberitahuan dari Pengadilan Zhuozhou di Provinsi Hebei menyatakan bahwa hukuman penjara istrinya karena berlatih Falun Gong sekarang dimulai dan bahwa ia memiliki waktu hingga 19 Mei untuk membayar atau pengadilan akan mengambil uang dari rekening bank mereka.

Li berkata bahwa ia tidak pernah menerima pembaharuan apa pun tentang kasus Song setelah ia hadir di pengadilan pada 13 Desember 2021, karena keyakinannya pada Falun Gong. Ia menyewa pengacara untuk mewakilinya pada Maret 2022 dan pengacara terkejut mendapati bahwa pada 25 Februari 2022, ia telah dihukum satu tahun sepuluh bulan. Tapi pengacara tidak pernah diberi tahu perihal persidangan atau diberikan salinan tentang dakwaan yang dijatuhkan padanya.

Li, Song, dan putri mereka Li Shuang semuanya berlatih Falun Gong. Li telah berada di penahanan sejak penangkapannya di Beijing pada 11 Agustus 2019. Orang tuanya juga ditangkap pada 16 Juni 2021. Li kemudian dibebaskan dengan jaminan, tapi Song tidak dan akhirnya dihukum penjara.

Dengan istri dan putranya tetap ditahan, Li berjuang menghadapi stres mental. Perintah untuk membuatnya membayar denda hanya membuat segalanya lebih buruk.

Penangkapan dan Hukuman

Song, 63, ditangkap pada 16 Juni 2021, setelah dilaporkan berbicara kepada orang-orang di pameran komunitas tentang Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah menjadi target oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Sementara menggeledah rumah, polisi juga menangkap Li.

Setelah 15 hari di Penjara Kabupaten Laishui, pasangan ini ditempatkan di tahanan kriminal, didakwa dengan “merusak penegakan hukum dengan organisasi sesat,” standar yang digunakan untuk mengkriminalisasi Falun Gong di Tiongkok. Li dibebaskan dengan jaminan pada 31 Juli, sementara Song tetap berada di Pusat Penahanan Kota Baoding.

Pasangan itu diadili di Pengadilan Zhuozhou pada 13 Desember 2021. Li hadir secara langsung. Song dihubungkan dengan video call dan wajahnya disamarkan.

Hakim berkata kepada Song, “Jika anda berjanji tidak berlatih Falun Gong lagi, kami akan membebaskan anda untuk merayakan Tahun Baru dengan keluarga anda.”

Song menolak dan berkata kepada hakim, “Falun Gong bukan ajaran sesat. Ia memberikan saya kesehatan yang baik dan mengajarkan saya menjadi orang yang baik. Ia benar-benar luar biasa, jadi tentu saja saya akan terus berlatih!”

Hakim menunda persidangan tanpa mengumumkan putusan.

Keluarga Song menyewa pengacara untuknya pada 7 Maret 2022. Pengacara pergi ke Pengadilan Kota Zhuozhou, Kejaksaan Kota Zhuozhou, Kejaksaan Kabupaten Laishui, Departemen Kepolisian Kabupaten Laishui, dan Kantor Polisi Yong yang pada 7 dan 8 Maret untuk memberikan pendapat hukum. Barulah kemudian ia mengetahui bahwa Song telah dihukum satu tahun sepuluh bulan dengan denda 10,000 yuan oleh Pengadilan Kota Zhuozhou pada 25 Februari. Ia juga baru mengetahui bahwa batas waktu untuk mengajukan banding sudah lewat.

Ketika pengacara meminta salinan putusan, hakim menolak memberikan, memberi tahu keluarga agar mengambil sendiri tanpa diwakilkan. Hakim mengindikasi bahwa ia telah memberi tahu pengacara yang telah ditunjuk untuk mewakili Song atas putusannya. Tapi keluarga Song berkata mereka tidak pernah mengetahui bahwa ia memiliki pengacara yang ditunjuk pengadilan dan pengacara yang ditunjuk pengadilan tidak pernah menghubungi mereka tentang putusan itu. Lalu, hakim tidak pernah memberi tahu keluarga persidangan putusan pada 25 Februari.

Tidak jelas apakah pengadilan telah berencana menghukum Li.

Selain cobaan berat pasangan itu, putri mereka, Li Shuang, 29, telah ditahan di Pusat Penahanan Distrik Xicheng di Beijing sejak penangkapannya pada 11 Agustus 2019.

Informasi kontak pelaku:

Ruan Jiawei (阮嘉伟), kepala Pusat Penahanan Kota Baoding: [phone], [phone]
Wang Lihong (王立红), presiden Kejaksaan Kota Zhuozhou: [phone], [phone]
Wang Yanhua (王艳华), hakim ketua Pengadilan Kota Zhuozhou: [phone]
Wang Yajing (王亚静), hakim, Pengadilan Kota Zhuozhou: [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Young Woman Detained Nearly Three Years for Her Faith

Hebei Woman Secretly Sentenced for Speaking Up for Her Faith

Parents and Daughter Detained for Upholding Their Faith in Falun Gong