(Minghui.org) Enam penduduk Kota Zhucheng, Provinsi Shandong diinterogasi dan ditahan di pusat pencucian otak setelah penangkapan mereka karena berlatih Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Li Mingxia [wanita], Xu Huancui [wanita], Li Hongmei [wanita], Zheng Zhimei [wanita], dan Luo Wenxin [pria] beserta istrinya Li Yeshu ditangkap pada 4 Maret 2022, dan rumah mereka digeledah.

Petugas Kantor Keamanan Domestik Zhucheng menginterogasi keenam praktisi. Li Mingxia dipukuli dengan kejam oleh petugas Song Wei. Ia diborgol ke bangku metal selama lebih dari 20 hari selama interogasi. Wajahnya bengkak parah.

Keenam praktisi kemudian dibawa ke Pusat Pencucian Otak Kota Zhucheng, juga dikenal sebagai “Panti Jompo” oleh orang luar. Li Yeshu dibebaskan lebih awal, tapi kelima praktisi lain masih ditahan di pusat pencucian otak hingga 19 April. Semuanya dipaksa membayar uang jaminan yang tidak diketahui jumlahnya.

Selain keenam praktisi itu, praktisi lain di Zhucheng, Cao Mingzhi [Laki-laki] ditangkap pada 6 Maret karena berbicara kepada petugas pengendali pandemi di desa tetangga tentang Falun Gong. Setelah menghabiskan satu malam di kantor polisi, di hari berikutnya ia dibawa ke pusat pencucian otak di mana petugas polisi mendorongnya jatuh. Ia dibebaskan pada 13 Maret.

Informasi kontak pelaku:

Wang Shoufeng (王首峰), kepala Kantor Keamanan Domestik Kota Zhucheng dan Kantor 610: +86-13583688938, +86-18366313766
Song Wei (宋伟), petugas dari Kantor Keamanan Domestik Kota Zhucheng: +86-13563675666, +86- 18678085708
Sun (孙), direktur Pusat Pencucian Otak Kota Zhucheng: +86-19811790086

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)