(Minghui.org) Pada 17-19 Juni 2022, praktisi Falun Dafa menjadi tuan rumah stan di VegFest di Casa Universitarilor di Bucharest. Mereka mengadakan lokakarya untuk memperkenalkan orang-orang pada latihan dan memperagakan latihan, dengan banyak orang berpartisipasi. Praktisi menjelaskan bahwa berkultivasi Falun Dafa didasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu dan menjadi orang baik.

Acara VegFest menawarkan berbagai pilihan pendidikan dengan panel diskusi tentang ekologi, pembangunan berkelanjutan, dan menjalani gaya hidup sehat, yang mencakup topik mulai dari rekreasi hingga nutrisi. Falun Dafa cocok dengan manfaat kesehatan dan nilai moral yang baik.

Lokakarya Falun Dafa selama acara tiga hari menampilkan Petal of Peace, sebuah proyek yang mengundang orang-orang dari segala usia untuk melipat bunga lotus kertas sebagai isyarat perdamaian dan persahabatan kepada anak-anak yang kurang beruntung.

Para praktisi menawarkan selebaran informasi tentang latihan Falun Dafa, termasuk bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah menganiayanya.

Kesehatan dan keharmonisan melalui latihan qigong di VegFest

Seorang praktisi terkesan dengan interaksinya dengan dua wanita yang datang ke acara tersebut. Salah satu dari mereka telah mencoba selama setahun untuk bermeditasi dan tidak berhasil mencapai keadaan pikiran yang lebih damai. Dia menerima rekomendasi praktisi untuk bersabar dan gigih serta saran agar dia bergabung dengan praktisi di tempat latihan mereka. Dia senang menerima bunga lotus dari praktisi.

Wanita lain yang tertarik pada spiritualitas sangat senang mengetahui tentang Falun Dafa dan akhirnya bertanya dengan sedikit malu, apakah Falun Dafa akan membantunya dengan bentuk kanker yang dideritanya. Seorang praktisi menyarankan agar dia datang ke tempat latihan tanpa ekspektasi apapun dan membiarkan semuanya terjadi secara alami.

Praktisi Falun Dafa mengklarifikasi fakta dan memberikan selebaran informasi dan bunga lotus selama acara VegFest.

Banyak orang tertarik untuk berlatih, dan beberapa datang ke tempat latihan keesokan harinya untuk mempelajari latihan dan meditasi.

Beberapa orang sudah lama mengetahui tentang penganiayaan, tetapi mereka mampir ke stan untuk mendapatkan informasi terbaru.

Anak-anak belajar membuat origami bunga lotus.

Seorang praktisi yang terlibat dalam proyek Petals of Peace menceritakan tentang interaksinya dengan anak-anak: “Saya biasa mengatakan kepada mereka bahwa adalah baik untuk selalu mengikuti prinsip Sejati, Baik, Sabar, selalu mengatakan kebenaran, tidak berbohong, dan menjadi orang yang baik; tidak hanya bersabar dengan orang-orang di sekitar mereka dan diri mereka sendiri, tetapi juga dengan proses itu sendiri dalam menciptakan bunga origami. Sangat menarik bagaimana wajah mereka bersinar ketika mereka mendengar prinsip-prinsipnya.”

Pasangan muda ini melipat bunga teratai sebagai tanda dukungan bagi anak-anak yang kehilangan orang tua mereka karena rezim komunis yang kejam ini.

Laura dan teman-temannya mendengarkan cerita tentang anak-anak yang kehilangan kerabat mereka karena penganiayaan di Tiongkok.

Para remaja terkejut bahwa di dunia yang dianggap beradab, kengerian seperti itu masih terjadi. Salah satu dari mereka bertanya-tanya bagaimana rezim bisa melakukan ini terhadap rakyatnya sendiri.

Luke terpesona oleh bunga lotus. Dia mengatakan sangat cantik dan dia senang membuatnya.

Vanda, seorang pecinta lotus, tinggal di dekat taman tempat lotus tumbuh, jadi dia ingin memiliki kertas yang dia buat sendiri.