(Minghui.org) Keluarga Wang Meiqing baru-baru ini mengetahui bahwa pengadilan setempat telah menarik dana dari tiga rekening bank mereka tanpa sepengetahuan mereka untuk membayar denda 6.000 yuan karena berlatih Falun Gong. Dia juga masuk daftar hitam sistem kredit sosial dan tidak lagi diizinkan bepergian atau bahkan merenovasi rumahnya sendiri.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Wang, dari Kota Jingzhou, Provinsi Hubei, ditangkap pada tanggal 15 April 2021 karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong di dekat Kota Dangyang. Dia dijatuhi hukuman dua tahun dua bulan dengan denda 6.000 yuan oleh Pengadilan Kota Dangyang pada tanggal 12 Oktober 2021. Dia dipindahkan ke Penjara Fanjiatai pada pertengahan bulan Mei 2022.

Tanpa sepengetahuan keluarganya, Pengadilan Kota Dangyang menarik 2.321 yuan dari salah satu rekening bank mereka, mengambil saldo 157 yuan dari rekening kedua, dan menarik seluruh saldo yakni 2.390 yuan dari rekening ketiga. Pengadilan juga membekukan rekening ketiga, yang digunakan Wang untuk membeli kebutuhan sehari-hari di pusat penahanan setempat, tanpa memberikan penjelasan apa pun. Sekarang pengadilan memerintahkan keluarga Wang untuk membayar sisa denda 1.132 yuan.

Pada tanggal 3 Juni, keluarga Wang menerima surat kilat dari pengadilan yang menyatakan bahwa pengadilan telah menetapkan Wang sebagai “orang yang tidak dapat dipercaya” dan memasukkannya ke dalam daftar hitam, yang berarti dia tidak lagi diizinkan untuk bepergian, naik perahu atau penerbangan, merenovasi rumahnya, atau anaknya tidak bisa belajar di sekolah swasta.

Informasi kontak pelaku:

Zhang Lei (张磊), presiden Pengadilan Kota Dangyang: +86-717-3282382
Dong (董), hakim Pengadilan Kota Dangyang: +86-18986818347, +86-717-3280734

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Three Hubei Residents Sentenced to Prison for Their Faith