(Minghui.org) Saya ingin menggunakan situs web Minghui untuk berbagi kisah putri saya. Selama pandemi, meskipun dia melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terkena COVID, dia tidak tertular virus karena keyakinannya yang kuat pada Falun Dafa.

Putri saya bukan praktisi Falun Dafa, namun dia menyaksikan perubahan positif yang dialami ayahnya dan saya setelah mengikuti latihan. Dia melihat betapa indahnya Dafa. Biasanya dia membawa amulet Dafa dan melafalkan "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik." Dia juga sering bertanya kepada kami, "Sudahkah kalian mempelajari Fa dan melakukan latihan? Jangan mengendur."

Dia pergi bekerja di kafetaria rumah sakit di kota Jilin, yang memiliki jumlah kasus COVID tinggi. Staf rumah sakit harus tinggal di akomodasi yang ditentukan, dengan dua orang berbagi satu kamar. Putri saya dan teman sekamarnya tidak menjaga jarak sosial atau mengadopsi langkah-langkah apa pun untuk melindungi diri mereka sendiri. Kebetulan, teman sekamarnya tertular virus. Selanjutnya, dua rekan kerja pria yang tinggal di seberang kamarnya juga dinyatakan positif terkena virus. Putri saya menjadi takut dan memberi tahu saya apa yang terjadi, dengan air mata mengalir di wajahnya.

Saya mengatakan kepadanya, "Jangan menangis. Apa yang kamu takuti? Kamu pasti akan baik-baik saja. Kamu harus memiliki keyakinan bahwa Guru (pencipta Falun Dafa) akan menjaga kamu dan seringlah melafalkan, 'Falun Dafa baik.'" Dia tahu apa yang harus dilakukan setelah saya berbicara dengannya.

Berikut kutipan dari buku hariannya pada 11 Mei 2022:

Pagi ini, hasil tes COVID saya kembali negatif. Saya sangat senang. Saya dapat mengatasi virus. Memang, tidak mudah berada dalam isolasi dari 2 April hingga 11 Mei. Selama waktu ini, saya mengalami banyak penderitaan, sering menangis dan merasa tidak berdaya. Namun dengan dukungan dan bantuan Guru (dari Falun Gong), saya berhasil melewatinya. Saya pikir, "Saya memiliki perlindungan Guru, saya akan baik-baik saja." Guru adalah dukungan moral saya selama periode waktu ini. Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Saya berterima kasih kepadanya karena telah membantu saya melewati masa-masa sulit yang tak terhitung jumlahnya ... Tanpa perlindungan dan berkat Guru, saya tidak akan berhasil. Sekali lagi, saya berterima kasih kepada Guru atas kebaikannya.

Catatan dalam buku harian putri saya ini mengungkapkan pikirannya yang tulus. Saya merasa terhibur setelah membacanya. Sebuah kehidupan benar-benar telah diselamatkan. Meskipun dia melakukan kontak dekat dengan seseorang yang terinfeksi, bahkan kantor pencegahan epidemi kota dan pejabat di komunitas tempat dia tinggal meneleponnya untuk menanyakan masalah tersebut. Orang dapat mengetahui seberapa parah situasinya. Tetapi dia memiliki keyakinan kepada Guru dan Dafa dan tidak tertular virus. Ini keajaiban. Bahkan rekan kerjanya berkomentar, "Kamu benar-benar luar biasa, tak terbayangkan."

Saya berterima kasih kepada Guru atas penyelamatan belas kasihnya. Mulai sekarang, saya akan lebih rajin mempelajari Fa, melakukan tiga hal dengan baik dan tidak mengecewakan Guru.