Berita Susulan: Dua Wanita Disiksa Sampai Meninggal Saat Mengajukan Permohonan untuk Falun Gong di Beijing 23 Tahun Lalu

(Minghui.org)

Nama: Li Guihua
Nama Mandarin: 李桂华
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 47
Kota: N/A
Provinsi: Chongqing
Pekerjaan: Pekerja pabrik tekstil
Tanggal Meninggal: Oktober 1999
Tanggal Penangkapan Terakhir: Oktober 1999
Tempat Penahanan Terakhir: Kantor pemerintah Chongqing di Beijing

Nama: Zhang Shiyu
Nama Mandarin: 张世玉
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 53
Kota: N/A
Provinsi: Chongqing
Pekerjaan: Pekerja pabrik tekstil
Tanggal Meninggal: Oktober 1999
Tanggal Penangkapan Terakhir: Oktober 1999
Tempat Penahanan Terakhir: N/A

Dua penduduk Chongqing disiksa sampai mati ketika mereka pergi ke Beijing pada bulan Oktober 1999 untuk memohon hak untuk berlatih Falun Gong. Pihak berwenang melarang keluarga mereka menjadi tuan rumah peringatan bagi mereka dan merahasiakan rincian kematian mereka.

Li Guihua, usia 47 tahun, dan Zhang Shiyu, usia 53 tahun, keduanya adalah pekerja di Pabrik Tekstil Jiangbei. Suami Li, Wang Yinhua, juga bekerja di pabrik yang sama.

Li mempelajari Falun Gong pada tahun 1996. Dia menjabat sebagai pembimbing arena latihandalam mengorganisir latihan bersama dan menawarkan bantuan kepada orang yang baru akan berlatih Falun Dafa.

Ketika rezim komunis Tiongkok memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999, banyak praktisi dari seluruh negeri pergi ke Beijing untuk memohon hak untuk mempraktikkan keyakinan mereka.

Li dan Zhang pergi bersama pada awal bulan Oktober 1999. Seminggu kemudian, keluarga mereka diberitahu oleh pihak berwenang pergi ke Beijing untuk mengambil abu mereka. Setelah keluarga pergi ke sana, polisi menolak memberikan informasi tentang kematian kedua wanita itu. Polisi juga melarang keluarga mengadakan upacara peringatan untuk orang yang mereka cintai atau dikunjungi oleh praktisi lain.

Orang dalam pernah mengungkapkan bahwa ketika Li ditahan di kantor penghubung pemerintah Chongqing di Beijing, polisi menyetrum dadanya dengan tongkat listrik dan akhirnya menyiksanya sampai mati. Tubuhnya penuh dengan lebam.

Kematian Li terjadi saat putranya masih duduk di bangku sekolah dasar. Sebagai cara untuk memprotes penganiayaan, suaminya memegang kotak abunya dan mengambil foto di Lapangan Tiananmen.

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh Minghui.org, setidaknya empat praktisi Falun Gong di Chongqing meninggal saat pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan.

Xia Wei pergi ke Beijing pada bulan September 1999. Dia ditangkap pada awal bulan November. Saat menunggu untuk dibawa kembali ke Chongqing, dia jatuh hingga tewas dari gedung kantor penghubung pemerintah Chongqing di Beijing. Polisi memerintahkan suaminya untuk merahasiakan kematiannya. Dia berusia 43 tahun.

Yu Xiangmei pergi ke Beijing pada awal bulan November 1999. Mirip dengan Xia, dia juga jatuh hingga tewas dari gedung kantor penghubung pemerintah Chongqing di Beijing. Dia berusia 35 tahun.

Tang Yun, usia 30 tahun, adalah seorang tenaga penjualan department store. Dia pergi ke Beijing pada tanggal 4 Desember 1999 dan meninggal saat diangkut kembali ke Chongqing. Putranya baru berusia 2 tahun saat itu.

Hu Mingquan, seorang pensiunan pekerja pabrik baja, pergi ke Beijing untuk memohon pada tanggal 1 Desember 2000. Keluarganya diberitahu oleh polisi untuk mengambil jenazahnya enam hari kemudian. Putranya mempertanyakan bagaimana dia meninggal, dan seorang dokter menjawab bahwa dia meninggal karena tekanan darah tinggi. Namun menurut putra Hu, selama ini dia sehat dan tidak pernah menderita tekanan darah tinggi sebelum ditangkap. Orang dalam mengatakan Hu meninggal karena mati lemas saat dicekok paksa makan. Dia berusia 63 tahun.