(Minghui.org) Delapan warga Kota Shijiazhuang, Provinsi Hebei ditangkap pada malam hari, 26 Juni 2022, karena keyakinan mereka pada Falun Gong. Salah satu dari mereka masih ditahan dibawah penahanan administratif.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, merupakan latihan kultivasi untuk jiwa dan raga yang mengalami penganiayaan oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Lebih dari 20 polisi berpakaian preman masuk ke rumah Yan Yongquan sekitar pukul 8 malam. Mereka mengenakan topi berlampu dan menggeledah setiap sudut rumahnya. Lukisan-lukisan yang dia miliki di dinding dengan informasi Falun Gong diturunkan. Komputer dan barang pribadi lainnya disita.

Di waktu yang sama, Zhao Sheng juga ditangkap di rumahnya. Polisi kembali keesokan harinya dengan kunci yang disita darinya dan mengambil buku-buku Falun Gong, komputer, dan barang-barang lainnya ketika tidak ada anggota keluarga yang hadir.

Ketika polisi menangkap Cui Xijun, mereka memanjat pagarnya dengan menggunakan tangga. Rumahnya juga digeledah.

Lima praktisi lainnya yang ditangkap adalah Feng Shuxiang dan empat orang yang nama lengkapnya belum diketahui termasuk Junju, Shengjiao, Huifang, dan ibu mertuanya yang terbaring di tempat tidur.

Kecuali Cui yang ditahan secara administratif oleh Kantor Polisi Nangong, masih ada tujuh praktisi yang belum dibebaskan saat laporan ini ditulis.