(Minghui.org) Saya telah menjadi guru selama 40 tahun dan saya menganggap diri saya sebagai orang yang tahu bagaimana berbicara. Rekan-rekan praktisi sering berkonsultasi dengan saya ketika mereka memiliki pertanyaan, dan saya selalu bersedia untuk memberikan pendapat dan pemahaman saya tentang pertanyaan mereka.

Saya mulai menghafal Fa dan setelah mendapatkan beberapa pelajaran, saya menyadari bahwa saya salah. Apa yang saya sebut “tahu bagaimana berbicara” hanya berbicara tentang kesalahan orang lain dan melihat ke luar daripada melihat ke dalam.

Beberapa insiden terjadi di daerah kami.

Setelah saya mengetahui bahwa seorang rekan praktisi ditangkap atau sedang sekarat karena karma penyakit, pikiran pertama saya bukanlah mencari ke dalam untuk melihat apakah saya memiliki keterikatan terkait yang harus saya singkirkan, melainkan saya akan berpikir bahwa rekan praktisi ini pasti memiliki celah kebocoran yang dimanfaatkan oleh kekuatan lama.

Jika saya melihat seorang rekan praktisi tidak dapat meningkat selama masa penderitaan besar, saya akan berkomentar kepada praktisi lain bahwa praktisi ini akan berada dalam bahaya, dan jika dia tidak segera membaik, kekuatan lama akan merenggut nyawanya. Beberapa praktisi benar-benar meninggal tidak lama setelah saya mengatakan hal-hal seperti ini.

Pendekatan Baru Saya

Melalui menghafal Fa dan belajar dari pelajaran ini, saya menyadari bahwa saya salah. Cara berbicara yang benar adalah mengikuti standar Fa dan ajaran Guru.

Beberapa praktisi mengalami karma penyakit parah baru-baru ini. Saya dapat melihat bahwa para praktisi ini memiliki keterikatan. Kali ini, reaksi saya bukan untuk menunjukkan masalah mereka, melainkan mencari ke dalam untuk melihat apakah saya memiliki keterikatan yang sama. Kemudian, saya memancarkan pikiran lurus untuk membersihkan semua faktor buruk di lingkungan saya. Setelah itu, saya berbicara tentang pendapat saya dengan belas kasih dan dorongan.

Ketika saya menjadi gelisah, saya berkata pada diri sendiri untuk tidak mengeluh tentang rekan-rekan praktisi dan memikirkan masalah dari sudut pandang pihak lain.

Saya mendorong praktisi yang berada dalam penderitaan dan berbagi dengan mereka untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang Fa. Efek dari diskusi semacam ini sangat baik.

Seorang rekan praktisi melewati penderitaan setelah 10 hari.

Dari proses tersebut, saya mengetahui bahwa seorang praktisi harus berbicara berdasarkan Fa. Saya hanya akan mengucapkan kata-kata jika itu sesuai dengan Fa. Jika saya mengatakan sesuatu yang tidak sesuai dengan Fa, saya harus mengoreksinya.

“Menangani pembicaraan Anda” sangat penting. Terima kasih, Guru! Pencerahan belas asih Anda memungkinkan saya untuk memperbaiki masalah ini.