(Minghui.org) Berikut ini terjadi lebih dari sepuluh tahun yang lalu. Di daerah pedesaan di timur laut Tiongkok, tempat keponakan saya tinggal, batang jagung di ladang biasanya akan dibakar selama pembajakan musim semi. Keponakan saya mengatakan bahwa ketika dia pertama kali pergi bekerja di ladang, angin tampak lembut, tetapi secara bertahap semakin kuat. Banyak batang jagung yang sudah terbakar, dan itu cukup untuk terus terbakar sendiri tanpa upaya.

Angin dan api semakin kencang, dan menuju tumpukan kayu bakar dan rumah-rumah penduduk desa. Dengan cepat, dia berteriak, "Falun Dafa baik!" Langsung, dia melihat api mulai semakin kecil dan kecil, dan orang-orang akhirnya bisa mengendalikannya.

Keponakan saya mengatakan bahwa itu adalah pengalaman yang cukup menakutkan. Dia sering bermimpi tentang kebakaran selama tidurnya. Dia percaya bahwa Guru Falun Dafa-lah yang membantunya memadamkan api; jika tidak, kerusakannya bisa menjadi bencana besar.

Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, adalah disiplin spiritual dan meditasi Buddha kuno dengan tiga prinsip "Sejati, Baik, Sabar." Sejak diperkenalkan ke publik pada Mei 1992, tidak hanya praktisi yang menikmati kesejahteraan fisik dan mental, tetapi para pendukungnya yang mengenali nilai-nilai ini dan melafalkan frasa keberuntungan "Falun Dafa baik; Sejati, Baik, Sabar baik" juga telah diberkati.

Sejak saya berlatih Falun Dafa, saya sering berbagi manfaatnya dengan anggota keluarga saya dan memberi mereka amulet Dafa untuk dipakai untuk melindungi keselamatan mereka.

Suatu hari, keponakan saya kembali ke rumah dari rumah ibunya dan menemukan bahwa tasnya hilang. Dia menduga bahwa dia pasti menjatuhkannya ketika keluar dari mobil di tengah perjalanannya.

Suaminya mengeluh tentang kecerobohannya; tasnya berisi ponsel dan uang tunai lebih dari delapan ribu yuan. Dia berkata, "Tidak apa-apa, tidak akan hilang. Ada amulet Dafa di dalam tas itu. Ayo kembali dan mencarinya, dan kita akan menemukannya." Jadi mereka berdua berkendara kembali.

Setelah sekitar sepuluh mil mengemudi, mereka melihat tas itu. Membukanya, mereka melihat bahwa uang dan telepon ada di sana. Sarung pelindung di sisi belakang ponsel hancur terlindas kendaraan yang lewat, tetapi layar ponsel tidak rusak sama sekali.

Keluarga Keponakan Saya Juga Terlindungi

Keponakan saya tidak hanya melafalkan sendiri frasa Falun Dafa, tetapi juga melafalkan frasa itu untuk keluarganya. Suatu ketika ibu mertuanya, yang biasanya memiliki tekanan darah tinggi, menderita pendarahan otak dan hampir koma. Mereka menuju ke rumah sakit bukannya ke klinik lokal, mengingat parahnya kondisi tersebut.

Rumah sakit berada lebih dari 160 km jauhnya. Dalam perjalanan, keponakan saya terus melafalkan "Falun Dafa baik" dan memohon perlindungan kepada Guru. Ketika hasil tes rumah sakit keluar, dokter mengonfirmasi itu adalah pendarahan otak. Mengejutkan, bahwa darah yang keluar telah membanjiri tengkorak. Meskipun ada banyak pendarahan, itu tidak menekan saraf dan hanya operasi invasif minimal yang diperlukan.

Keponakan saya memberi tahu saya bahwa dia menemani putrinya ke ujian masuk sekolah menengah. Dia melafalkan "Falun Dafa baik" di luar tempat ujian selama tiga hari. Ketika hasil tes keluar, putrinya, yang biasanya tidak berhasil dengan baik dalam ujian, mendapat nilai sempurna dalam empat mata pelajaran dan diterima di sekolah menengah terbaik kota.

Ada cerita lain tentang putra keponakan saya. Keponakan saya pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan rutin ketika dia mengandung putranya delapan bulan. Hasil tes mengungkapkan hidrosefalus pada janin. Dokter merekomendasikan aborsi karena jika anak itu lahir, anak itu akan menderita kelumpuhan otak.

Keluarga itu telah merindukan anak kedua, terutama anak laki-laki, dan mendengar berita ini sangat mengejutkan. Keponakan saya bersikeras untuk tidak melakukan aborsi. Karena ibu saya adalah seorang dokter, dia datang ke rumah kami. Ibu saya berkata bahwa bahkan dokter terbaik pun tidak dapat membantu. Dia menyarankan agar keponakan saya membaca buku-buku Dafa, dan bahwa mukjizat mungkin terjadi ketika hati seseorang tulus.

Keponakan saya membawa pulang buku Zhuan Falun (teks utama Falun Dafa), dan membacanya selama empat hari. Karena suasana hatinya sedang buruk, dia tidak dapat mengingat banyak apa yang dia baca. Suatu malam, perutnya tiba-tiba mulai sakit. Keponakan saya tidak takut, berpikir itu mungkin Guru yang sedang memurnikan tubuhnya. Keesokan harinya, dia pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan dan hidrosefalus janin telah lenyap.

Suami keponakan saya ingin mendapatkan SIM untuk mengemudikan truk traktor. Biasanya, sangat sedikit orang yang bisa lulus dalam satu kali ujian, dan dia berhasil melakukan hal itu. Seorang pria yang berlatih dengannya dua kali gagal dalam ujian. Dia bertanya kepadanya, "Bagaimana anda lulus ujian?" Suami keponakan saya menjawab, "Jika saya memberi tahu anda, saya rasa anda tidak akan memercayainya." Pria itu berkata: "Katakan pada saya, saya akan percaya." Dia menjelaskan, "Saya dengan tulus melafalkan 'Falun Dafa baik,' dan saya lulus." Pada saat orang itu menjalani ujian lagi, dia juga lulus. Dia memberi tahu suami keponakan saya dengan gembira bahwa dia juga telah melafalkannya.