(Minghui.org) Pada 2008, saya membantu putri saya menjaga anaknya di rumahnya. Tahun Baru sudah menjelang. Saya ingin kembali ke kampung halaman untuk perayaan Tahun Baru, jadi saya membeli tiket tiga hari sebelumnya. Tiba-tiba muncul benjolan kecil di wajah, dan terasa agak sakit ketika menggaruknya dengan tangan. Kemudian separuh wajah dan leher menjadi sakit, kemudian rasa sakit semakin intensif, diikuti dengan benjolan kecil, seperti kulit katak, berwarna hitam, dan kulitnya cukup keras.

Putri saya menganjurkan untuk mengembalikan tiket dan pergi ke rumah sakit untuk pemeriksaan. Saya jawab nanti juga akan baik-baik saja. Ke mana pun saya pergi, saya selalu mengingat Guru, yang dapat membantu saya melewati ujian ini. Malam sebelum keberangkatan, saya mandi, ketika bangun di pagi hari, lapisan kulit wajah saya terkelupas, tidak ada bekas luka, dan kulit saya tampak halus. Saat itu, putri saya tercengang. Saya menangis terharu, dan saya berpikir dalam hati betapa banyak derita yang Guru tanggung bagi saya, dan saya tidak dapat membalas kebaikan Guru, jadi saya hanya bisa mengucapkan terima kasih Guru.

Saya sekarang tanpa sakit dan tubuh ringan, meskipun usia 65 tahun - sama sehatnya dengan anak-anak muda.

Saya berasal dari pedesaan. Saya tidak pernah masuk sekolah sejak kecil, karenanya buta aksara. Saya dulu mudah pusing dan saat pusing akut, tidak bisa bekerja. Suatu hari di bulan Januari 1996, teman di desa memberi tahu bahwa ada warga desa yang mendengarkan Guru Dafa sedang mengajar Fa. Kabarnya beberapa orang setelah mendengarnya, merasa tubuh mereka ringan dan sangat nyaman, maka saya pun tertarik.

Saya pergi ke rumah warga itu. Ketika tiba, saya melihat kaset video diputar, jadi saya duduk dan mendengarkan dengan tenang. Saya mendengar suara Guru yang ramah, dan setiap kalimat masuk ke dalam hati. Meskipun buta aksara, dalam hati saya paham bahwa Guru tengah memberi tahu orang-orang untuk menjadi orang baik menurut prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setiap kali mendengarkan ceramah, saya selalu merasa ringan dan tubuh ringan pula dalam perjalanan pulang. Saya mendengarkannya selama dua atau tiga hari berturut-turut, di dalam kepala tiba-tiba terasa seperti ada yang bergerak, membuat saya pusing, namun sebentar sudah lewat dan saya menduga mungkin itu adalah penghapusan karma yang Guru katakan.Saya memberi tahu kondisi itu pada rekan praktisi, dan mereka mengatakan bahwa Guru sedang memurnikan tubuh saya, dan bertanya: apakah saya sering sakit kepala? Saya mengatakan bahwa saya sering pusing dan tidak bisa bekerja jika kambuh.

Setelah berkultivasi, Guru membantu saya melalui banyak kesulitan secara fisik maupun mental, saya tidak tahu berapa banyak Guru telah berkorban untuk saya. Selama lebih dari 20 tahun berkultivasi, meskipun buta aksara, saya selalu merasa bahwa Guru mengawasi saya di sisi sepanjang waktu. Rekan lain memiliki buku-buku Dafa, meskipun saya tidak bisa membaca, saya bertekad untuk memilikinya, berpikir bahwa selama mereka membaca Fa dan mendapat bantuan Guru, saya akan dapat belajar darinya, buku Zhuan Falun yang demikian tebal. Dengan motivasi Guru, serta bantuan rekan-rekan praktisi dan anak-anak, sekarang saya dapat membaca Zhuan Falun dengan lancar, demikian pula semua materi bacaan Dafa lainnya. Keluarga merasa luar biasa, itu keajaiban.

Suatu kali, saya tiba-tiba merasa tidak ingin makan, jadi saya berbaring selama lima belas hari, minum hanya satu dua teguk air setiap hari, namun saya tidak merasa tidak nyaman atau lapar. Keluarga saya ketakutan dan ingin saya pergi ke rumah sakit. Saya tidak pergi. Saya terus memikirkan kata-kata yang Guru katakan, "Jika dia dapat melepaskan hidup dan mati, dia adalah Dewa; jika dia tidak dapat melepaskan hidup dan mati, dia adalah manusia." [Ceramah Fa pada Konferensi Fa Australia] Setelah lima belas hari, tubuh saya kembali normal, ketidaknyamanan lenyap dengan sendirinya.

Pada 1999, ketika partai komunis jahat menganiaya Dafa, tubuh saya berada dalam kondisi karma penyakit lagi. Kali ini sangat menakutkan. Lidah bengkak seperti palu, mata terpaku, dan mulut agak miring. Dahak lengket dan busa keluar dari lidah. Saya tidak bisa makan atau minum air. Keluarga saya sangat khawatir, jadi mereka merebus air dengan kulit kenari dan membiarkan saya meminumnya. Ini resep kecil, saya tidak meminumnya. Keluarga saya mengatakan itu bukan obat, jadi saya minum sekadarnya dengan santai, dan segera saya merasakan ada perasaan khusus, seperti embusan udara mengalir ke telinga saya, dan tetesan kental keluar dari telinga saya, jadi saya berkata, apakah baik bagi saya untuk minum ini? Saya telah belajar Dafa, dan saya memiliki Guru untuk menjaga saya. Ketika saatnya tiba, Guru akan membersihkannya untuk saya. Hasilnya akan baik-baik saja dalam beberapa hari. Keluarga saya kagum, dan mereka telah menyaksikan kehebatan dari Dafa. Terima kasih, Guru, dan terima kasih rekan-rekan praktisi karena telah membantu saya.

Saya berharap orang-orang yang memiliki takdir pertemuan dan membaca pengalaman saya akan memahami fakta kebenaran, memahami bahwa Falun Dafa adalah Fa yang luar biasa, Fa yang menyelamatkan orang.