(Minghui.org) Himpunan Falun Dafa Taiwan mengadakan serangkaian kegiatan di 12 kota di Taiwan dari 10 Juli hingga 17 Juli 2022, untuk membangkitkan belas kasih di hati orang-orang sehingga orang-orang akan bekerja sama untuk mengakhiri kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap kemanusiaan.

Tema kegiatannya adalah: “Peringatan ke-23 Upaya Falun Dafa Mengakhiri Penganiayaan – Langit Memusnahkan PKT, Mengakhiri Penganiayaan.” Kegiatan dan konferensi pers diselenggarakan untuk mengenang para praktisi Falun Dafa yang kehilangan nyawa selama penganiayaan dan menyerukan orang-orang agar memperhatikan kejahatan PKT dan membantu menghentikan penganiayaan.

Lebih dari 1.000 praktisi Falun Dafa di Taipei mengadakan pawai menyerukan diakhirinya penganiayaan pada 16 Juli 2022.

Lebih dari 1.000 praktisi Falun Dafa mengadakan pawai di jalan-jalan Taipei pada 16 Juli 2022. Prosesi ini terdiri dari tiga segmen utama, “Penyebaran Dafa,” “Ketidakadilan Abadi,” dan “Akhiri Penganiayaan.” Pawai dimulai di Civic Plaza Pemerintah Kota Taipei dan melewati Area Perencanaan Xinyi yang ramai sebelum akhirnya kembali ke depan Plaza. Rute itu panjangnya sekitar 1,1 mil (± 1,7 km), dan suhunya terik lebih dari 100 °F(± 38 ◦c)

Lebih dari 1000 praktisi di Taipei menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT pada 16 Juli 2022.

Praktisi membagikan materi informasi dan berbicara kepada orang yang lewat yang sedang menonton pawai.

Saat pawai berlangsung di jalan-jalan, banyak orang menghentikan langkahnya untuk menonton, dan mengeluarkan ponsel mereka untuk mengambil foto. Seorang pria tinggi yang sedang menonton pawai menerima brosur dari praktisi dan bertanya kepada praktisi apa itu Falun Gong. Praktisi menjelaskan bahwa Falun Gong adalah latihan spiritual berdasarkan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Ini terdiri dari lima set gerakan latihan yang lambat dan elegan, dan merupakan latihan untuk pikiran dan tubuh. Orang-orang di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia saat ini melakukan latihan ini. Pria itu terus mengangguk.

Prosesi parade melewati lingkaran bisnis yang ramai.

Penduduk Taiwan: Semoga Kalian Semua Bisa Bertahan

Li, yang bekerja di media, mengatakan bahwa Taiwan menjamin kebebasan beragama dan pawai adalah hal yang sangat baik. Dia mengatakan bahwa gaya pawai itu tenang dan lembut yang membuatnya merasa nyaman. Dia berkata: “Saya dapat merasakan bahwa praktisi Falun Dafa melakukan ini dengan kebaikan hati.”

Dia berkata: “Meskipun ini adalah pertama kalinya saya melihat pawai praktisi Falun Dafa, melalui program New Tang Dynasty Television, saya telah mengetahui berita tentang Falun Gong. Saya tahu bahwa mereka sedang dianiaya oleh PKT dan organ mereka bahkan diambil saat mereka masih hidup. Saya berharap praktisi Falun Dafa dapat bertahan.”

Wu kebetulan bertemu pawai saat dia sedang menunggu bus. Dia berkata bahwa dia telah mendengar tentang praktisi Falun Dafa dianiaya oleh PKT bertahun-tahun yang lalu. Dia merasa bahwa praktisi Falun Dafa mengekspresikan permohonan mereka melalui gaya pawai sangat baik, "Ini adalah perilaku sah di Taiwan."

Wu berkata bahwa cuaca sangat panas, sehingga menambah kesulitan bagi praktisi Falun Dafa yang keluar untuk pawai. Dia mengatakan bahwa mereka mengekspresikan seruan mereka dengan cara yang sangat harmonis. Dia berkata: “[Saya] merasa bahwa mereka benar-benar luar biasa.”

Penduduk lain berkata: “Cuaca sangat panas sehingga saya merasa sangat sulit untuk berpartisipasi dalam pawai seperti itu. Tentu saja mereka juga punya ideologi di belakangnya. Sumber motivasi itu pasti sangat kuat.”

Penonton Bersedia Memberikan Lebih Banyak Dukungan

Wen, yang bekerja di industri tradisional, melihat pawai praktisi Falun Dafa dan tidak bisa menahan diri untuk tidak berseru: “Falun Dafa memiliki efek membimbing menuju belas kasih bagi jiwa dan raga. Ini adalah kelompok kultivasi yang sangat bagus.” Dia juga mengatakan bahwa dia “merasakan watak yang dipancarkan oleh para praktisi Falun Dafa.”

Wen berkata bahwa dia bersedia memberi lebih banyak dukungan spiritual untuk praktisi Falun Dafa, dan dia juga ingin memberi tahu bahwa mereka telah bekerja keras.

“Selain itu, saya merasa bahwa jika lebih banyak orang mau berhubungan dengan kelompok kultivasi yang berjuang menuju kebaikan ini, itu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Jika saya memiliki ketertarikan, saya juga akan bergabung dengan praktisi Falun Dafa dalam pawai dan berjalan bersama.”

Profesor Bergabung dengan Semua Kegiatan

Salah satu mahasiswa peneliti dari Profesor Li adalah seorang praktisi Falun Dafa, jadi Profesor Li sering mendengar mahasiswa ini berbicara tentang Falun Dafa. Profesor Li memutuskan untuk mengikuti semua kegiatan sepanjang hari. Dia tidak pergi sampai setelah nyala lilin berakhir.

Profesor Li berkata karena ini adalah pertama kalinya dia berpartisipasi dalam kegiatan praktisi Falun Dafa, dia merasa sangat baru dan penasaran. Pengalamannya membantunya mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang latihan ini.

Dia berkata: “Ketika praktisi Falun Dafa duduk di samping saya, saya merasa sangat nyaman. Di masa lalu, saya juga memiliki perasaan ini sedikit, tetapi hari ini perasaan itu sangat kuat. Ketika saya mendengar musik latihan, saya tiba-tiba merasa bahwa musiknya terdengar sangat bagus. Itu membuat saya merasa sangat nyaman. Saya merasa hati saya telah tenang dan saya merasa sangat damai dan mantap.”

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, pertama kali diperkenalkan kepada publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah memeluk ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas praktik tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT membentuk lembagakeamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610”, Organisasi tersebutberada di atas kepolisian dan sistem yudisial yang satu-satunya fungsi adalah untuk melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah kematian sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ China.