(Minghui.org) Pada 20 Juli 1999, PKT (Partai KomunisTiongkok) memulai penganiayaan nasional di Tiongkok untuk membasmi Falun Dafa dan praktisi. Setiap tahun praktisi mengadakan acara untuk menarik perhatian pada penganiayaan, dan menyerukan untuk mengakhirinya. Praktisi Falun Dafa mengadakan kegiatan di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Meksiko pada 16 Juli 2022. Mereka mengklarifikasi fakta, memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT menganiayanya.

Praktisi memancarkan pikiran lurus di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Meksiko.

Praktisi memperagakan latihan Falun Dafa di pusat bersejarah di kota Mexico.

Praktisi memberi tahu orang yang lewat tentang penganiayaan.

Penduduk setempat membaca fakta kebenaran tentang Falun Dafa.

Setelah kegiatan berakhir di Kedutaan Besar Tiongkok, praktisi mengadakan kegiatan lain di pusat bersejarah di kota Mexico. Beberapa praktisi memperagakan latihan, sementara yang lain berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan dan membagikan brosur klarifikasi fakta. Penduduk setempat senang mengetahui tentang pengalaman positif kultivasi dari praktisi. Praktisi juga memberikan pertunjukan genderang pinggang.

Banyak penduduk setempat berterima kasih kepada praktisi karena telah berada di sana. Norma Granada, seorang pejabat pemerintah, mengatakan bahwa dia membaca tentang Falun Dafa secara daring. “Saya tahu manfaat berlatih Falun Dafa. Latihan ini bermanfaat bagi pikiran dan tubuh seseorang. Saya sangat tertarik. Saya mendengar banyak orang dapat menghentikan kebiasaan buruk mereka setelah mereka mulai berlatih Falun Dafa.”

Dia melanjutkan, “Saya telah memahami tentang penganiayaan di Tiongkok. Partai Komunis Tiongkok terlalu jahat dalam menganiaya latihan yang indah ini. Pengambilan organ hidup secara paksa sangat mengerikan.”

Dia dengan bersemangat berkata, “Saya sulit percaya telah bertemu anda di sini. Saya sangat senang dan tersentuh.”

Luis Alas berkata, “Saya pikir PKT mencoba mengendalikan semua orang untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Sejati-Baik-Sabar membawa keindahan bagi semua orang. Saya pikir penganiayaan adalah kesalahan besar.”

Dia berkata, “Saya pikir setiap orang harus memperhatikan tindakannya sendiri. Mereka harus menghormati Dewa dan melepaskan kebiasaan buruk apa pun. Yang terpenting, seseorang harus berubah dari lubuk hati mereka.”

Esaú Salinas adalah seorang dokter yang datang dan mengobrol dengan para praktisi. Ketika praktisi bertanya kepadanya tentang pengambilan organ hidup secara paksa, dia berkata, “Tentu saja saya tahu tentang itu. Sebagai seorang dokter, saya tahu tentang pengambilan organ hidup secara paksa. Saya juga punya teman di luar negeri. Apa yang bisa kami lakukan untuk membantu? Anda melakukan hal yang sangat penting dengan menyebarkan pesan ini.”

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa Dan Mengapa PKT Menganiayanya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Master Li Hongzhi di Kota Changchun, Tiongkok, pada 1992. Sekarang, disiplin spiritual ini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mempelajari lima perangkat latihan ini telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan yang signifikan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), memandang popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT, dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk menindas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kewenangan di atas kepolisian dan sistem peradilan, dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah memverifikasi kematian lebih dari 4800 praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Karena blokade informasi dan internet dari Tiongkok, jumlah korban sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada banyak bukti nyata bahwa PKT merestui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ di Tiongkok