(Minghui.org) 20 Juli 2022 menandai 23 tahun sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok. Praktisi di London pada 16 Juli 2022 mengadakan pawai untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan. Sekelompok praktisi mengadakan nyala lilin di luar Kedutaan Besar Tiongkok di London, pada malam 20 Juli 2022.

Praktisi memegang spanduk, bermeditasi, dan memegang lilin untuk mengenang para praktisi Falun Dafa yang telah dianiaya hingga meninggal oleh PKT selama 23 tahun terakhir. Pada saat yang sama, para praktisi juga menyerukan agar penganiayaan segera diakhiri.

Nyala lilin di luar Kedutaan Besar Tiongkok di London

Selama setahun terakhir, praktisi Falun Dafa dari berbagai daerah di Inggris terus mengklarifikasi fakta tentang latihan kultivasi Dafa di London, ibukota Inggris Raya (UK), dan kota-kota Inggris lainnya.

Upaya para praktisi menerima semakin banyak dukungan dari pemerintah dan penduduk Inggris. Tahun ini, Inggris mengeluarkan undang-undang yang melarang orang Inggris pergi ke luar negeri untuk transplantasi organ, terutama ke Tiongkok. Undang-undang tidak mengizinkan perusahaan atau organisasi mana pun yang berlokasi di Inggris untuk menyediakan peralatan dan pelatihan bagi unit medis Tiongkok yang dapat digunakan untuk pengambilan organ.

Ribuan orang Inggris telah menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT, dan meninggalkan pesan untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap upaya praktisi untuk mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.

Laila meninggalkan pesan yang mengatakan: “Salam pada anda akhir dari kegelapan… Nyalakan cahaya. Satu cinta."

Sheila berkata: “Senang masalah ini muncul ke permukaan!”

Nicolas berkata: “Ini (penganiayaan terhadap Falun Gong) adalah praktik yang menjijikkan, dan dunia bebas harus berteriak keras bahwa PKT harus pergi. Komunisme telah gagal di mana-mana dan akan gagal di Tiongkok, dan membebaskan orang-orang di Tiongkok untuk menjadi diri mereka sendiri dan menghentikan penganiayaan, penyiksaan, dan pengambilan organ.”

Darina berkata: “Kita hidup di abad 21, ini HARUS berhenti!!!”

Eugen berkata: “Akhiri PKT karena mereka tidak membiarkan orang mengultivasi pikiran dan tubuh mereka. Mereka (komunis) tidak membolehkan orang-orang di Tiongkok percaya pada Sejati, Baik, Sabar.”

Praktisi telah mempertahankan protes damai 24 jam terus menerus di luar Kedutaan Besar Tiongkok selama lebih dari 20 tahun sekarang. Para praktisi telah berpegang teguh pada demonstrasi mereka, terus berlatih, memancarkan pikiran lurus, dan mengklarifikasi fakta di luar Kedutaan Besar Tiongkok sepanjang waktu.

Koordinator proyek, Gao, berkata: “Banyak praktisi telah datang untuk berpartisipasi dalam proyek ini selama 20 tahun terakhir. Diantaranya adalah praktisi dari Tiongkok, praktisi barat, praktisi Vietnam yang baru saja memperoleh Fa belum lama ini, dan juga praktisi yang baru datang ke Inggris dari Tiongkok. Selama penganiayaan tidak berhenti, kami akan berada di tempat ini.”

Malam itu, nyala lilin dimulai pada pukul 19:00 dan berakhir pada pukul 23:00. Praktisi berkomentar: “Kami akan bertahan sehingga lebih banyak orang memahami fakta kebenaran.”