(Minghui.org) Keluarga penduduk Kota Zhangjiakou, Provinsi Hebei baru-baru ini mengajukan beberapa pengaduan terhadap Cheng Xing, seorang jaksa dari Kejaksaan Distrik Xuanhua, yang terlibat dalam hukuman penjara delapan tahun terhadap orang yang mereka cintai karena keyakinannya pada Falun Gong.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Cobaan berat Yang Jianlu terjadi pada tahun 2019, ketika seorang pejabat Partai tingkat provinsi mengunjungi Zhangjiakou dan melihat spanduk Falun Gong di jalan dekat rumahnya. Polisi menginterogasi Yang dua kali dan dia menyangkal bahwa dialah yang memasang spanduk.
Pada 4 Desember 2019, tanpa bukti apapun, polisi menangkap Yang dan menggeledah rumahnya. Mereka segera menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Xuanhua.
Keluarga dan pengacara Yang berulang kali menghubungi jaksa Cheng Xing, mendesaknya agar membatalkan kasusnya. Mereka mengatakan bahwa Yang menikmati kesehatan yang baik dan berhenti dari banyak kebiasaan buruk setelah mempelajari Falun Gong. Mereka juga mengajukan petisi yang ditandatangani oleh penduduk desa setempat, membuktikan karakter Yang. Cheng tidak pernah menanggapinya dan mendakwa Yang dengan dugaan pelanggaran hukum walau pun tanpa bukti.
Selama sidang pengadilan Yang pada 4 September 2020, jaksa Cheng tiba-tiba meninggalkan pengadilan tanpa memberikan penjelasan apa pun, memaksa hakim menunda sidang. Tanpa sidang lagi, pada 16 Maret 2021 hakim mengumumkan menghukum Yang delapan tahun. Dia dibawa ke Penjara Kota Tangshan pada 19 Juli 2021.
Keluarga Yang baru-baru ini mengajukan pengaduan terhadap Cheng ke Kejaksaan Agung, Komisi Pusat Inspeksi Disiplin, Kementerian Keamanan Publik dan Komite Pengawas. Semua agen mengindikasikan bahwa mereka telah menerima pengaduan, tetapi mereka belum menanggapi keluarga apakah mereka akan memulai penyelidikan terhadap Cheng.
Informasi kontak pelaku:
Cheng Xing (程兴), jaksa Kejaksaan Distrik Xuanhua: +86-13833340672, +86-313-7966665
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Hebei Man Tried for His Faith, Daughter and Local Villagers Testify in His Defense
Well-regarded Restaurant Owner Sentenced to Eight Years for His Belief
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org