(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa memperkenalkan praktik spiritual kepada penduduk setempat dan turis. Di acara Royal Regatta di St. John’s, Newfoundland, Kanada pada 4 Agustus 2022.

Ini adalah sebuah acara tahunan yang diselenggarakan oleh kota St. John’s. Karena pandemi, acara tersebut telah ditunda selama dua tahun dan kembali diadakan di tahun ini. Praktisi Falun Dafa setempat mendirikan stan pameran di acara Royal Regatta untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada penduduk kota St. John’s dan turis dari wilayah lain. Praktisi juga mengklarifikasi kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Di stan, praktisi memasang bunga-bunga teratai yang indah dan dua spanduk berwarna kuning terang dengan kata-kata Mandarin dan Inggris “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” tercetak di atasnya. Banyak orang yang tertarik dengan bunga teratai yang indah dan berwarna-warni dan sangat ingin mempelajari praktik kultivasi meditasi penuh damai ini.

Praktisi Falun Dafa di St. John’s, Kanada mendirikan stan di acara Royal Regatta pada 4 Agustus 2022 untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada turis.

Dua turis sangat senang melihat stan Falun Dafa.

Seorang penduduk dari gereja St. John’s berkunjung dengan putrinya, yang dia adopsi dari Tiongkok. Mereka datang ke stan bersama-sama, dan berkata dia sangat berharap lebih banyak orang bisa belajar tentang Falun Dafa. Ketika dia mendengar tentang penganiayaan dan kejahatan pengambilan organ yang dilakukan PKT terhadap praktisi Falun Dafa, dia sangat syok. Dia berkata dia telah berkunjung ke Tiongkok dengan putrinya pada tahun 2007 tapi dia masih tidak mengetahui tentang penganiayaan hingga sekarang. Dia berkata bahwa penganiayaan seharusnya tidak terjadi dan harus segera dihentikan. Ia memuji praktisi Falun Dafa setempat atas usaha mereka dalam menyebarkan kebenaran.

Pasangan muda lain juga tertarik kepada stan Falun Dafa karena keindahan bunga-bunga teratai. Mereka berhenti di depan stan dan meminta lebih banyak informasi tentang Falun Dafa. Sang istri menunjukkan ketertarikan dan semangat yang besar untuk belajar Falun Dafa, dan berkata bahwa dia akan menghubungi praktisi setempat untuk bergabung dengan latihan mereka. Selain itu, ketika dia melihat detil tentang organ praktisi Falun Dafa yang diambil saat mereka masih hidup, dia sangat prihatin tentang penganiayaan. Praktisi memberikan buklet kecil klarifikasi kebenaran, bunga teratai dan sebuah majalah Minghui. Sang istri berkata dia berharap penganiayaan akan segera berakhir.