(Minghui.org) Pameran Internasional Seni Zhen Shan Ren dimulai di Pusat Kebudayaan Teziutlán di timur laut Negara Bagian Puebla pada 1 Agustus 2022. Selebriti setempat dari kalangan budaya dan pejabat pemerintah berpartisipasi dalam upacara pembukaan.

Pameran seni berhenti selama dua tahun karena pandemi COVID dan dilanjutkan di Meksiko untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada khalayak yang lebih luas dan meningkatkan kesadaran lebih lanjut tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa di Tiongkok.

Selebriti setempat dan pejabat pemerintah berpartisipasi dalam upacara pembukaan Pameran Internasional Seni Zhen Shan Ren.

Angélica Hernández de Peredo, istri walikota Teziutlán

Para tamu pada upacara pembukaan termasuk Angélica Hernández de Peredo, istri walikota Teziutlán. Setelah melihat karya seni, dia berkomentar, “Kita membutuhkan lebih banyak kebaikan dan toleransi. Pikirkanlah: seorang ibu menerima mayat putranya; ibu lain dirampas kebebasannya. Ini mengejutkan. Lukisan-lukisan ini mencerminkan penderitaan mereka. Di suatu tempat di dunia orang-orang menderita. Kita harus melakukan sesuatu untuk menghentikan hal ini terjadi.”

Daniela Mier Bañuelos, perwakilan dari Partai Gerakan Regenerasi Nasional

Daniela Mier Bañuelos, perwakilan dari Gerakan Regenerasi Nasional, mengatakan, “Jika kita semua mengikuti kebenaran, jika kita memiliki kebaikan dalam hati dan toleransi, dunia akan berbeda. Negara bagian Puebla kita akan menjadi negara yang damai. Negara kita akan lebih damai. Kita juga harus memperhatikan penderitaan orang lain.” Dia sangat menyarankan agar orang melihat pameran, yang “mengubah persepsi orang.”

Annette Rumilla, Direktur Pusat Kebudayaan Teziutlán

Annette Rumilla, direktur Pusat Kebudayaan Kota Teziutlán, mengatakan, “Kami merasa terhormat bahwa mereka menyelenggarakan pameran seni di sini, yang merupakan salah satu pameran paling manusiawi yang pernah saya lihat. Saya pikir pameran seni memungkinkan kita berpikir dan merenungkan apa yang telah terjadi.”

Raúl Díaz, seniman visual

Seniman visual Raúl Díaz mengatakan dia mampu memahami arti dari setiap lukisan. Dia berkata, “Saya sangat terkesan bahwa ini adalah karya realistis seniman Asia.” “Itu membuat saya merenungkan dilema yang kita hadapi sebagai manusia dan jalan apa yang harus kita ambil.”

Díaz mengatakan bahwa kita berada dalam masyarakat yang terkendali yang telah melucuti kita dari warisan, identitas, dan spiritualitas kita, dan bahwa jiwa, semangat, dan keyakinan agama menjadi kurang penting.

Seniman lain, Lauer, berkata, “Seniman mengejar kebaikan, keindahan, dan moralitas. Ini adalah cita-cita yang kita kejar sebagai seniman. Menurut pendapat saya, pameran ini mencapai semua ini dan lebih banyak lagi.”

Pameran Seni di Negara Bagian Guanajuato

Pameran seni di Celaya, Negara Bagian Guanajuato

Karya-karya tersebut secara bersamaan dipajang di aula Sekretariat Pembangunan Pedesaan di Celaya, Negara Bagian Guanajuato. Pameran ini akan berlangsung hingga 21 Agustus dan akan terus ditampilkan di berbagai lembaga pemerintah di Celaya.

Dr. Magdalena Rosales

Dr. Magdalena Rosales, kepala Cabang Medis, berkata, “Saya pikir gaya dan realitas dari karya-karya ini sangat penting. Saya pikir sangat penting bagi para seniman untuk membuat orang sadar akan tema pameran seni.”

Guillermo Caballero Mendoza kepala Departemen Komunikasi Sosial

Guillermo Caballero Mendoza, kepala Departemen Komunikasi Sosial berkata, “Ini adalah pameran seni yang memperjuangkan kebebasan berekspresi dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.”

Pameran seni di Celaya, Negara Bagian Guanajuato

Pameran ini menyentuh Estela Dolores Meneses Molina. Dia berkata, “Ini adalah pameran dengan nilai estetika tinggi, dan juga mengirimkan pesan yang baik kepada kita. Karya seni menginspirasi kita untuk menjadi orang yang lebih baik.”

Seniman mural dan pematung Arturo Elías Islas terkesan dengan kualitas, keterampilan, dan kebersihan lukisannya. Dia berkata, “Lukisan-lukisan ini menyampaikan kedamaian dan ketenangan, tetapi pada saat yang sama mengekspresikan rasa tidak nyaman dan bantahan. Jadi lukisan-lukisan itu punya pengaruh.” Bagi Islas, informasi yang disampaikan pameran seni rupa itu penting. Ia merekomendasikan pameran ini kepada seniman lain.

Juan Manuel González dari Aksi Sosial dan Budaya

Juan Manuel González, Direktur Aksi Sosial dan Budaya, berkata, “Karya-karya ini adalah tentang membawa orang kepada kebenaran. Dalam pengertian ini, karya-karya ini memiliki pengaruh yang besar. Orang-orang tidak dapat membayangkan bahwa [penganiayaan] ini terjadi.”

Pameran seni akan melanjutkan turnya di sejumlah tempat lain di Meksiko.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman bagi ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir, meskipun karena kesulitan mendapatkan informasi dari Tiongkok, jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.