(Minghui.org) Saya seorang remaja yang telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari empat tahun. Falun Dafa telah memberi saya kebahagiaan tanpa batas dan menunjukkan kepada saya arti hidup.
Beruntung Berjumpa dengan Dafa
Saya telah dijangkiti penyakit sejak saya masih kecil. Pada tahun pertama saya di sekolah menengah pertama, kesehatan saya sangat buruk dan terus menurun sehingga saya harus putus sekolah. Orang tua membawa saya ke banyak rumah sakit besar di provinsi ini, tetapi semua dokter memutuskan bahwa kondisi saya tidak dapat disembuhkan, dan saya terus memburuk. Pada musim dingin, penglihatan saya kabur. Tulang saya mulai melengkung, dan saya tidak bisa berjalan. Secara alami saya menjadi depresi dan membatasi diri, enggan berbicara atau bertemu siapa pun. Kesehatan saya yang buruk juga memberi banyak tekanan pada orang tua saya yang khawatir.
Pada tahun 2018, bibi saya, yang merupakan saudara perempuan ayah saya, kembali ke kampung halamannya untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Setelah mengetahui tentang kondisi saya dan kesulitan orang tua saya, dia mendekati ayah saya dan menyatakan kesediaannya untuk membantu. Dia adalah seorang praktisi Falun Dafa yang sudah lama berlatih, bibi saya membawa saya pulang untuk tinggal bersamanya selama beberapa bulan sementara dia mengajari saya latihan. Karena tubuh saya telah rusak parah karena penyakit, saya harus bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saya. Bibi menyiapkan semua makanan untuk saya, membantu saya mandi, memotong kuku, dan mencuci pakaian saya, semua ini dia lakukan sambil melakukan pekerjaan tetapnya.
Saat saya tinggal di rumah bibi, saya berlatih latihan Falun Dafa setiap pagi dan mendengarkan ceramah Guru Li (pencipta Falun Dafa) dan siaran Radio Minghui. Bibi saya juga membacakan Fa untuk saya, dan menyarankan saya menghafal Zhuan Falun dan Hong Yin. Saya mengetahui banyak prinsip dari ceramah Guru seperti bagaimana kesehatan saya yang buruk adalah akibat dari karma yang terakumulasi dari kehidupan sebelumnya. Misteri ini tercerahkan membuat hati saya tenang.
Dengan dorongan dan pujian yang sering diberikan bibi, saya mulai membuka diri dan berinteraksi dengan orang lain di sekitar saya. Banyak rekan praktisi tinggal di dekat rumah bibi. Segera mereka menjadi seperti keluarga kedua saya, saya berkunjung dan belajar Fa bersama. Mereka juga membantu kebutuhan sehari-hari saya, tanpa ragu-ragu atau diskriminasi. Kami bergaul dengan baik satu sama lain. Sebelumnya, kecuali ibu saya, hanya sedikit orang yang mau mendekati dan berteman dengan saya. Kebaikan mereka meyakinkan ibu saya bahwa praktisi Falun Dafa adalah orang baik.
Seiring dengan bertambahnya pengetahuan saya tentang ajaran Dafa, proses berpikir saya mengalami perubahan besar dan ingatan saya juga meningkat. Orang tua saya kagum dengan kemampuan baru saya melafalkan Zhuan Falun di dalam hati. Sebelumnya, prestasi akademik saya biasa-biasa saja. Selain kesulitan memahami pelajaran, saya juga sulit menghafal teks akademik. Berkultivasi Dafa meningkatkan kemampuan intelektual saya, memungkinkan saya menghafal banyak lagu Dafa, puisi Guru dan ajaran seperti Petunjuk Penting untuk Gigih Maju. Saya belajar cara membuat bunga lotus origami kecil yang halus dan mengoperasikan elektronik yang rumit dengan mudah.
Guru terus menyelaraskan tubuh saya, mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan dari penyakit saya. Kadang-kadang setelah mengalami belas kasih Guru ketika saya tertidur, saya terbangun dengan berlinang air mata. Tahun lalu, saya menderita penyakit ruam syaraf di kaki saya. Tahu ini adalah pengaturan agar saya melenyapkan karma, saya menahan diri tidak memberi tahu ibu karena saya tidak ingin dia khawatir. Saya tahu Guru membantu saya dengan menanggung karma saya, karena rasa sakitnya ringan dan ruam segera hilang.
Setelah belajar Falun Dafa, saya tahu untuk memandang hambar. Saya mengerti bahwa kesengsaraan dan kemalangan adalah hal yang baik, karena membantu praktisi menghilangkan karma dan kembali ke jati diri yang asli.
Menghilangkan Kekhawatiran Ibu
Ibu saya dulu menderita depresi ringan dan suasana hati yang buruk. Dia sering menangis dan sering menderita insomnia. Ketidakpuasannya dengan ayah saya mengakibatkan konflik jangka panjang di antara mereka. Ibu marah dengan ayah, dan dia akan balas memukul. Ibu saya dulu pernah berpikir untuk bercerai, tetapi demi anak-anaknya, memutuskan untuk bertahan dengan pernikahannya yang tidak bahagia.
Menggunakan prinsip-prinsip Dafa, saya berusaha membantu ibu. Setiap kali saya menemukan suasana hatinya baik, saya ambil kesempatan mengobrol dengannya. Menggunakan konten dari buku Tujuan Akhir Komunisme, saya memberitahunya bagaimana Partai Komunis menghancurkan budaya tradisional Tiongkok sambil mempromosikan pandangan yang menyimpang tentang perilaku manusia. Segera, ibu saya mulai mendengarkan Fa bersama saya. Dia berkata: “Ajaran Guru sangat bagus. Jika semua orang mengikuti nasihat Guru, konflik di antara orang-orang tidak akan ada lagi.”
Ibu saya juga mulai berlatih Falun Dafa. Dia mengatakan kepada saya bahwa tubuhnya terasa mati rasa dan panas, yang menunjukkan bahwa Guru sedang memurnikan tubuhnya. Meskipun bukan praktisi Dafa yang berkomitmen, kondisi mental ibu saya meningkat pesat. Dia menjadi lebih sabar, melepaskan banyak angan-angan, dan menjadi lebih berpikiran terbuka dan tidak terlalu keras kepala. Hubungan ibu dengan ayah juga menjadi lebih harmonis.
Ibu saya juga mulai mengadopsi nilai-nilai moral yang dia pelajari dari Dafa. Suatu ketika, adik laki-laki saya digigit anjing. Keluarga kami menghabiskan lebih dari 1.000 yuan untuk vaksinnya. Ibu saya tidak membuat keributan atau meminta kompensasi dari pemilik anjing. Dia pernah secara sukarela mengembalikan dompet yang dia temukan kepada pemiliknya yang sah.
Sekarang, ibu saya sering melafalkan “Falun Dafa Baik. Sejati-Baik-Sabar Baik.” Setiap kali kami mengunjungi rumah bibi, dia selalu membakar dupa di depan potret Guru.
Satu Orang Berkultivasi, Seluruh Keluarga Mendapat Manfaat
Setelah saya mulai berkultivasi Falun Dafa, seluruh keluarga kami menerima berkah Dafa, termasuk perlindungan dari insiden yang mengancam jiwa.
Suatu hari di tahun 2020, saya merasa cemas bahwa saya perlu menelepon ayah. Jadi, ibu menelepon ayah, saya hanya mendengar dia menjawab, “Ada kecelakaan. Saya sedang menanganinya sekarang dan saya akan nelepon balik nanti.” Khawatir akan ayah saya, saya melafalkan dalam hati “Falun Dafa Baik. Sejati-Baik-Sabar Baik,” berharap dia kembali dengan selamat. Kemudian pada hari itu, ayah saya kembali ke rumah dan menceritakan pengalamannya yang mengerikan.
Ayah saya sedang mengendarai truk penuh batu bata ke lokasi konstruksi ketika kendaraannya terpeleset dan mundur di jalan lereng bukit yang licin. Tidak dapat mengerem di permukaan tanpa gesekan, truk meluncur beberapa ratus meter ke bawah, menabrak dan mematahkan tiang listrik sebelum terbalik. Terlepas dari parahnya kecelakaan itu, ayah saya lolos hampir tanpa cedera hanya dengan memar kecil. Setelah mendengar ceritanya, ibu dan saya berseru, “Guru melindungi anda!”
Adik laki-laki saya juga mengalami kecelakaan. Suatu kali saat bermain dengan seorang teman, dia jatuh ke dalam lubang yang dalam dan selamat hanya lecet kecil di dagunya. Pada kesempatan lain, ibu saya sedang mengendarai sepeda listrik dengan adik laki-laki saya ketika dia terus menerus mengganggunya agar berhenti. Sebelum ibu saya bisa menuruti, saudara laki-laki saya memutar setang sepeda, membuat mereka menabrak selokan. Untungnya, keduanya lolos tanpa cedera dan sepeda listriknya tidak rusak. Guru dan kekuatan Dafa telah melindungi mereka.
Meningkatkan Jumlah Orang Baik di Dunia
Praktisi Falun Dafa berpedoman pada prinsip Fa yang sama dan secara naluri memperhatikan orang lain. Seorang praktisi wanita tua memberikan bantuan keuangan selama beberapa tahun kepada seorang praktisi yang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok. Ketika situasi keuangan praktisi yang dianiaya ini membaik, dia segera melunasi hutangnya sebesar 20.000 yuan. Saya tahu keluarga wanita ini tidak kaya. Bahkan anggota keluarga saudara kandung akan ragu meminjamkan uang dalam jumlah besar. Namun bagi praktisi Falun Dafa, tindakan kebaikan seperti itu sudah mendarah daging dalam kehidupannya.
Falun Dafa telah mengajar banyak orang di dunia untuk menjadi baik, meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka, dan memberi mereka kehidupan yang bahagia. Saya berharap lebih banyak orang memahami fakta kebenaran penganiayaan Falun Dafa untuk memiliki masa depan yang cerah.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org