(Minghui.org) Saya menyapa seorang pria tua yang sedang duduk di bangku taman, dan memberitahunya tentang keindahan Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong). Saya juga berbicara tentang kebenaran di balik kebohongan bakar diri Lapangan Tiananmen dan pengambilan organ hidup-hidup dari tahanan hati nurani oleh rezim komunis Tiongkok. Dia mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok (PKT) korup. Ketika saya memintanya untuk menghafal dan mengulangi “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik” dan mundur dari PKT dan organisasi pemudanya, dia menerima apa yang saya katakan. Namun, ketika saya menjelaskan lebih lanjut, dia mengubah sikapnya, dengan mengatakan, “Saya akan mengurus diri saya sendiri. Saya tidak akan mendengarkan atau membaca apa pun.” Dia menutup matanya dan tidak ingin berbicara lagi.

Saya bertemu pria tua lain di sebuah alun-alun keesokan harinya. Saya memberitahunya tentang penganiayaan Falun Dafa dan dia setuju menggunakan nama samaran untuk mundur dari Partai. Saya memintanya untuk berbagi informasi dengan keluarganya, dan dia berkata dia akan melakukannya. Kemudian tiba-tiba dia bertanya mengapa Jiang Zemin (mantan pemimpin PKT) menganiaya Falun Gong. Saya menjelaskannya lagi menggunakan pemahaman saya, tetapi dia berkata, "Saya suka Jiang." Kemudian dia menambahkan, "Biarkan saya memikirkannya."

Ketika dia hendak pergi, saya berkata, “Untuk keberuntungan, maukah anda mundur dari Partai dengan nama samaran?” Dia setuju.

Setibanya di rumah, saya memikirkan sikap kedua pria tersebut. Apakah karena pikiran saya tidak cukup murni? Atau karena saya takut atau memiliki keterikatan kegembiraan hati? Orang yang mengatakan dia menyukai Jiang membuat saya berpikir bahwa kekuatan lamalah yang mengganggunya. Kita harus terus memancarkan pikiran lurus, melenyapkan semua unsur kejahatan yang mengganggu penyelamatan manusia. Pada saat yang sama, saya meminta Guru untuk menguatkan saya.

Dua hari yang lalu, saya berpikir bahwa kultivator seharusnya bahagia, belas kasih dan damai. Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak bisa selalu bahagia. Oleh karena itu, saya membuka dokumen Word dan mengetik judul, "Menggali Pikiran Saya untuk Menemukan Konsep Manusia Yang Mencegah Saya Bahagia." Saya mencari ke dalam dan membaca beberapa artikel yang relevan dari praktisi Dafa, tetapi saya belum mulai menulis. Sore itu, saya keluar untuk mengklarifikasi fakta dan bertemu dengan dua pria berusia 70-an. Saat itulah saya merasa Guru menguatkan saya, dan saya merasakan efek dari memancarkan pikiran lurus.

Seorang pria sedang melihat ponselnya di kursi di taman. Saya memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan semua faktor kekuatan lama yang akan mencegahnya mengetahui kebenaran. Saya menyapanya dan berkata saya ingin berbicara dengannya tentang sesuatu.

Dia berkata, "Apakah ini tentang Falun Gong?" Nada suaranya sepertinya menunjukkan bahwa dia tidak mau mendengarkan.

Saya menjawab, “Apakah seseorang sudah berbicara dengan anda? Jika ada yang mengikuti Sejati-Baik-Sabar…” Saya melanjutkan, menggunakan kebijaksanaan saya, dan berbicara dengan fasih. Sikapnya melunak di taman yang tenang dan dia mendengarkan dengan penuh perhatian. Kami berbicara selama sekitar 30 menit, sebelum saya mengucapkan selamat tinggal. Saya berjalan cukup jauh dan berbalik untuk melihatnya masih melihat ke arah saya.

Ketika saya bertemu dengan pria lain, pertama-tama saya menghilangkan faktor kekuatan lama yang mungkin mencoba mengganggu dia mendengarkan kebenaran tentang Dafa. Saya menyapanya dan mulai berbicara. Dia berkata, “Saya tahu apa yang ingin anda katakan. Ini adalah Falun Gong. Biarkan saya memberi tahu anda, PKT adalah organisasi kriminal terbesar di dunia.”

Saya menjawab, “Pak, anda bijaksana. Tidak banyak orang seperti anda.”

Dia melanjutkan, “Tidak ada gunanya. Tidak ada yang bisa berbuat apa-apa tentang Partai.”

Saya berkata, "Orang-orang mendapat imbalan karena melakukan perbuatan baik dan dihukum karena melakukan hal-hal buruk." Dia setuju tetapi mengatakan dia hanya bisa mencoba menjadi orang baik. Dia menyebut Bo Xilai dan mengatakan karena politiklah dia dijatuhkan. Saya mengatakan kepadanya bahwa itu adalah pembalasan karma atas perbuatan buruknya. Saya memberitahunya tentang pengambilan organ paksa dan mundur dari PKT. Saya menyarankan nama samaran untuknya, tetapi dia bersikeras bahwa itu tidak ada gunanya.

Saya menambahkan, “Pak, kebanyakan orang melakukan sesuatu untuk nama atau keuntungan. Apa yang dilakukan oleh praktisi Dafa di bawah tekanan besar? Kami praktisi tahu lebih aman untuk tinggal di rumah, tetapi tujuan kami adalah untuk memastikan keselamatan anda. Jika terjadi bencana, orang-orang baik akan bertahan.”

Dia tidak mengatakan apa-apa. Ketika busnya datang, saya memasukkan brosur klarifikasi fakta ke dalam sakunya dan bertanya apakah dia ingin mundur dari PKT dengan nama samaran. Dia setuju. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah menguatkan saya dan mengatur agar saya bertemu dengan pria ini.

Melalui pengalaman ini, saya menyadari bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi orang untuk diselamatkan adalah gangguan eksternal, yang mengharuskan kita untuk memperhatikan pemancaran pikiran lurus. Faktor lainnya adalah bahwa konsep manusia menghalangi kita, yang mengharuskan kita untuk belajar Fa dengan baik dan mencari ke dalam. Ketika saya dapat mencapai ini, Fa yang agung akan berperan. Orang-orang terbuka untuk diselamatkan ketika tidak ada gangguan.