(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Prancis melakukan sesi foto bersama dan mengucapkan Selamat Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru Li yang terhormat pada tanggal 7 September 2022, di depan Arc de Triomphe, simbol kesuksesan dan kemenangan. Praktisi mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru atas karunia penyelamatan Guru. Mereka berkata bahwa satu-satunya cara mereka dapat berterima kasih kepada Guru adalah dengan memanfaatkan waktu untuk mengkultivasi diri dengan baik dan menyelamatkan lebih banyak orang.

Praktisi berkumpul di depan Arc de Triomphe pada tanggal 7 September untuk mengucapkan Selamat Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru Li.

Wang (pria), seorang penasehat doktoral di sebuah universitas di Prancis, mulai berlatih Falun Dafa dengan istrinya pada tahun 1997. Dia mulai berlatih setelah melihat ibunya, yang dulunya memiliki kesehatan yang buruk, menjadi benar-benar sehat setelah berlatih Dafa.

Wang ingat bagaimana dia melepaskan keterikatan pada ketenaran selama hari-hari awal latihannya ketika dia belajar untuk gelar doktor. Ketika dia mengalami pengalaman yang menyakitkan, dia mengerti dari prinsip-prinsip Dafa bahwa dia harus mengikuti arus dan jika itu milik Anda, Anda tidak akan kehilangannya, dan jika itu bukan milik Anda, Anda tidak dapat memperolehnya tidak peduli seberapa keras Anda berusaha. Namun, di hadapan kepentingan pribadi, ketenaran, dan pengaruh emosi, rasa sakit yang dia rasakan sepertinya menembus hatinya.

Keluarga Wang mengucapkan Selamat Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru

Pemahamannya tentang ajaran terus meningkat selama bertahun-tahun berkultivasi. Dia merasa hatinya menjadi semakin tenang, dan dia sekarang dapat menangani tantangan mengenai ketenaran dan kekayaan dengan tenang. Dia berkata, “Sebenarnya, ketika hati saya menjadi lebih gigih dan tenang, ketenaran dan kekayaan yang saya perjuangkan dan hasil yang saya harapkan datang kepada saya tanpa saya sadari.” Sebagai penasihat doktoral, Wang mengikuti prinsip Sejati, Baik, dan Sabar untuk mengkultivasi dirinya setiap saat. Dia merasa bahwa dia sekarang lebih toleran dan lebih bahagia.

Alex (tengah), Anita (kanan), dan Véronique (kiri) mengucapkan Selamat Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru

Tanggal 7 September diisi dengan pengalaman pertama bagi Alex, wanita berusia 84 tahun, yang tinggal di Guadeloupe (wilayah seberang laut Prancis). Dia datang ke Paris untuk pertama kalinya untuk berfoto dengan praktisi lain dan mengucapkan Selamat Merayakan Festival Pertengahan Musim Gugur kepada Guru Li. Beruntung, ia bertemu dengan Anita, yang kini tinggal di Paris. Alex berlatih bersamanya di Guadeloupe dan membantunya benar-benar mulai berkultivasi. Dia juga bertemu dengan Véronique, yang mulai berlatih Falun Dafa setelah Alex memberinya brosur. Véronique juga pindah ke Paris. Ketiganya mengenang pengalaman mereka ketika mereka berkultivasi bersama di Guadeloupe dan mereka dengan tulus berterima kasih kepada Guru atas karunia penyelamatan Guru.

Alex ingat bahwa dia tersiksa oleh insomnia sebelum berlatih Falun Dafa. Dia mencari banyak perawatan tetapi tidak ada yang membantu. Dia menemukan seorang dokter pengobatan tradisional Tiongkok yang menyarankan agar dia mencoba berlatih qigong. Secara kebetulan, dia menemukan Falun Dafa. Dia berkata bahwa, setelah mendengarkan sembilan ceramah Guru, dia benar-benar pulih dari insomnia dan tidur nyenyak setiap malam. Dafa tertanam di dalam hatinya. Meskipun dia berusia 80-an, dia membaca buku, melakukan latihan, memancarkan pikiran lurus, dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok.

Christine, yang bekerja di departemen keuangan sebuah universitas di Paris, meneteskan air mata ketika dia berbicara tentang rasa terima kasihnya kepada Guru. Sebelum dia mulai berlatih, kematian mendadak ibunya sangat membuatnya terpukul. Selama hampir satu tahun, dia menangis setiap kali dia memikirkan ibunya. Itu adalah rasa sakit yang menyayat hati. Dia berkata, “Pada saat itu, saya selalu bertanya-tanya mengapa orang hidup. Mengapa mereka mati? Tidak ada yang bisa menjelaskannya kepada saya.”

Seorang teman baik meneleponnya suatu hari dan berkata, "Saya menemukan apa yang Anda cari." Dia menjawab dengan bingung, "Saya sendiri tidak tahu apa yang saya cari, bagaimana Anda tahu?" Teman itu membawakannya buku Zhuan Falun. Dia berkata setelah membacanya, "Ya, ini yang saya cari!" Hatinya telah terbuka. Dia juga mengerti bahwa ibunya telah pergi ke tempat yang seharusnya. Hidup adalah proses dan pada akhirnya setiap orang harus meninggalkan dunia. Hasil akhir tergantung sepenuhnya pada apa yang kita lakukan dalam hidup ini.

Christine sekarang berlatih Falun Dafa dan selalu bahagia. Dia optimis dan percaya bahwa kebaikan akan datang selama seseorang berbicara dan berbuat berdasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Christine dan praktisi lainnya mengatakan mereka fokus untuk memberi tahu orang-orang betapa indahnya Falun Dafa.