(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Italia mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di Milan dan Naples, satu di selatan dan satu di utara, pada tanggal 27 Agustus 2022. Mereka memberi tahu publik tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT), serta pengambilan organ yang disetujui negara dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Praktisi Falun Gong memasang papan pajangan, memperagakan latihan, dan berbicara dengan orang yang lewat tentang latihan spiritual dan penganiayaan PKT di Milan, tanggal 27 Agustus 2022.

Kegiatan praktisi menarik perhatian orang yang lewat dan para wisatawan. Banyak orang berhenti untuk menonton peragaan latihan. Beberapa mengambil foto dan video. Beberapa berbicara dengan praktisi untuk mengetahui lebih banyak informasi tentang penganiayaan. Beberapa orang Tionghoa menerima materi informasi dalam bahasa ibu mereka. Beberapa orang yang lewat juga menyatakan simpati dan dukungan mereka untuk Falun Gong ketika mereka mendengar bahwa di Tiongkok, praktisi Falun Gong, orang-orang yang mengikuti prinsip “Sejati-Baik-Sabar,” ditangkap, ditahan dan disiksa secara ilegal oleh PKT.

Keluarga Piedmont membaca informasi tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong dan mereka menanyakan rinciannya lebih lanjut. Ketika dia mengetahui bahwa penganiayaan masih berlangsung, dia terkejut dan menyatakan dukungannya untuk praktisi Falun Gong dalam protes damai mereka untuk menentang penganiayaan.

Praktisi Falun Gong melakukan kegiatan klarifikasi fakta di Naples pada tanggal 27 Agustus.

Pada hari yang sama di Italia selatan, beberapa praktisi Falun Gong di Naples dan Basilicata mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di Roma Avenue, jalan komersial paling ramai di pusat Napoli.

Setelah musim panas yang terik, cuaca menjadi sejuk dan menyenangkan. Ada banyak pejalan kaki di sana. Adegan praktisi Falun Gong yang melakukan latihan menarik perhatian banyak wisatawan dan pejalan kaki. Orang-orang datang untuk menonton dan mengobrol dengan praktisi Falun Gong yang membagikan brosur. Banyak orang mengungkapkan ketidakpuasan dan kemarahan mereka atas tindakan PKT ketika mereka mengetahui tentang kejahatan PKT dalam menganiaya praktisi Falun Gong, dan bahkan mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Setelah seorang pria paruh baya mengetahui secara rinci bagaimana PKT menganiaya praktisi Falun Gong, dia menyatakan bahwa dia ingin memberi tahu lebih banyak orang tentang fakta kebenaran dan meminta mereka untuk menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa Dianiaya oleh PKT?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Sekarang, disiplin spiritual tersebut dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah memeluk ajaran yang didasarkan pada prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan tersebut telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat tersebut sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT. Dan pada tanggal 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsinya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.