(Minghui.org) Falun Dafa dikenal sangat bagus unuk meningkatkan kesehatan.

Diberikan Hidup Baru setelah Memperoleh Dafa

Saya didiagnosis menderita beberapa tumor jinak di kedua ginjal pada Januari 2015. Tumor itu sebesar bola golf. Tumor besar ini telah menyerang ginjal saya. Spesialis medis di tiga rumah sakit yang berbeda menyarankan saya untuk menjalani operasi.

Dokter berkata, “Penyakit tumor ini sangat berbahaya, jika terus membesar tumor itu harus diangkat melalui pembedahan." Setelah operasi, saya bertanya kepada dokter, “Dokter kapan saya sembuh total? Saya tidak perlu menjalani operasi lagi, kan?” Dokter tersenyum pahit dan berkata, “Kita harus terus memotong sampai tidak ada lagi pertumbuhan.” Tidak dapat melihat akhir dari penderitaan ini, saya mengalami depresi.

Kemudian pada Oktober 2015, saya menjalani operasi untuk mengobati trombosis vena yang parah di tungkai bawah. Setelah itu, saya tidak bisa meluruskan punggung bagian bawah atau menggerakkan kaki. Rekan saya, Qingmei, datang mengunjungi saya di rumah sakit dan sedih melihat kondisi saya. Dia berkata, “Xiang, belajar Falun Dafa bersama saya dan kamu akan bebas dari penderitaan ini. Setelah kecelakaan mobil bertahun-tahun yang lalu, dokter juga mengatakan saya tidak akan bisa berjalan dan duduk di kursi roda selama sisa hidup saya. Tetapi, saya bisa berjalan kembali setelah mulai berlatih Falun Dafa. Selama anda melafalkan “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik,” Guru Dafa akan menjaga dan memulihkan kesehatanmu.”

Kata-kata Qingmei seperti secercah harapan di saat saya sudah putus asa. Saya mengatakan kepadanya, "Qingmei, jika Guru Falun Dafa dapat memulihkan kesehatan saya, saya akan berlatih." Qingmei sangat gembira menyatakan bahwa dia akan menjamu saya di rumahnya setelah saya keluar dari rumah sakit, jadi saya bisa mulai berkultivasi. Segera setelah kunjungannya, dokter mengeluarkan persetujuan untuk pemulangan saya.

Saya tetap tidak bisa meluruskan punggung bawah. Kaki masih lemah, dan saya hanya bisa berjalan dengan lambat. Namun, Qingmei tahu kebenaran tentang Dafa, jadi dia tetap tenang, dan mengatur agar saya tinggal di rumahnya selama seminggu.

Di rumah Qingmei, kami mendengarkan ceramah Guru, dan menonton video instruksi latihan Guru setiap hari. Saat mendengarkan ceramah Guru, saya bisa merasakan Falun di perut bagian bawah saya berputar searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam sembilan kali. Qingmei mengajari saya latihan, dan setiap hari saya akan berlatih sampai keringat membasahi wajah saya. Saat berlatih perangkat latihan ketiga, "Metode menghubungkan Kedua Kutub." saya merasakan qi beredar keluar dari tubuh, sehingga tubuh terasa nyaman.

Pada akhir minggu, saya memperoleh buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, dan kembali ke rumah.

Berkultivasi dengan Rajin dan Membuktikan Fa

Saat itu saya mulai menjadi seorang praktisi Dafa. Saya belajar empat ceramah Zhuan Falun setiap hari dan melakukan latihan setiap pagi dan sore. Saya sembuh dari penyakit kronis, termasuk penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, diabetes, tumor ginjal jinak dan trombosis vena. Saya senang karena kesehatan saya meningkat, dan setiap hari menjalani hari dengan hati yang ceria dan ringan. Bahkan kerabat dan teman dekat berkomentar bahwa saya telah berubah menjadi lebih baik.

Sebelum berkultivasi Falun Dafa, saya adalah orang yang keras kepala dan pemarah. Setiap kali berbicara, saya akan memarahi orang lain. Saya memperlakukan semua orang dengan kasar dan semua orang menganggap saya sebagai wanita keras kepala. Kerabat, baik tua maupun muda, takut jika saya marah, dan berusaha untuk tidak membuat saya marah. Sebagai kepala departemen di unit kerja, saya bekerja dengan sungguh-sungguh dan memiliki kemampuan yang baik. Setiap kali bawahan melakukan kesalahan, saya akan memarahi mereka dengan keras saat saya berusaha mencari solusi masalah. Bahkan atasan saya akan menghindar setiap kali mereka melihat saya.

Setelah berkultivasi Dafa, saya mencoba hidup dengan standar Sejati-Baik-Sabar. Saya menyingkirkan temperamen buruk, dan terutama kebiasaan saya memarahi orang. Oleh karena itu, tidak peduli konflik yang saya hadapi, saya tidak akan melampiaskan kemarahan saya pada pihak lain, tetapi mencari ke dalam diri terlebih dahulu. Jika masalah ini muncul karena kesalahan saya, saya akan mengakui kesalahan dan meminta maaf.

Setelah menyaksikan kesehatan saya meningkat dan watak saya berubah, seluruh keluarga mendukung keputusan saya untuk berkultivasi. Ketika mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan terhadap Dafa, teman-teman dan kerabat dengan mudah menerima kata-kata saya, dan mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi pemudanya. Mereka berkomentar bahwa menyaksikan perubahan saya, terutama bagaimana saya berhenti memarahi orang lain, sudah cukup untuk meyakinkan mereka bahwa Falun Dafa sangat baik.

Adik laki-laki saya baru-baru ini menjalani operasi untuk mengobati kanker ususnya. Berat badannya turun drastis, dan hati saya sangat sedih melihat kondisinya. Saya berbagi pengalaman kultivasi dengannya. Ditambah dengan peningkatan kesehatan dan watak saya, saudara laki-laki saya yakin dan mulai belajar Falun Dafa juga.

Keyakinan dalam Menghadapi Kesengsaraan

Saya biasanya tertidur sebelum dapat memancarkan pikiran lurus pada tengah malam. Ketika suatu malam tertidur, saya mendengar seseorang memanggil nama saya. Saya membuka mata dan melihat jarum jam saat itu tepat lima menit sebelum tengah malam. Guru telah membangunkan sehingga saya dapat memancarkan pikiran lurus. Sejak itu setiap hari pada tengah malam, saya selalu memancarkan pikiran lurus.

Tidak lama setelah mulai belajar Falun Dafa, saya mengalami demam dan badan terasa sangat lemah. Kebetulan, besok adalah Malam Tahun Baru Imlek, hari di mana anak-anak saya akan pulang ke rumah untuk reuni keluarga kami. Saya tahu tidak ada yang perlu ditakuti karena Guru sedang memurnikan tubuh saya. Namun manusia biasa tidak akan mengerti konsep melenyapkan karma, dan saya tidak ingin mendiskreditkan Dafa. Akhirnya, saya percaya pada Guru. Saya rajin belajar Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus meskipun saya merasa tidak nyaman. Gejala tubuh tidak nyaman lenyap keesokan paginya. Melihat semangat saya yang tinggi dan stamina yang tiada habisnya, putra saya dengan gembira berseru, “Falun Dafa luar biasa!”

Suatu kali, saudara perempuan saya mengundang untuk menghadiri sesi pijat dengannya. Sebelum berkultivasi Falun Dafa, saya dan saudara perempuan sering pergi untuk pijat, memperlakukannya sebagai kegiatan yang menyenangkan yang akan membantu tubuh rileks. Karena itu, saya tidak terlalu memikirkannya dan melakukan pijatan. Saat pulang menuju rumah, rasa sakit yang sangat tiba-tiba muncul di kaki menghentikan langkah saya. Baru kemudian saya ingat bahwa praktisi Dafa seharusnya tidak mencari kenyamanan dan kesenangan seperti manusia biasa. Bahkan, pijatan dari orang biasa juga bisa dianggap sebagai bentuk penyembuhan. Dengan ini, bukankah saya mencari masalah?

Menahan rasa sakit, saya perlahan berjalan ke halte bus sambil mencari ke dalam. Saya berkata dalam hati, “Guru, saya tidak memperlakukan diri seperti seorang praktisi. Saya seharusnya tidak pergi untuk pijat, saya juga tidak seharusnya mencari kenyamanan dan kesenangan. Konsep dan prinsip yang dibentuk oleh manusia biasa ini harus disingkirkan oleh para kultivator. Guru telah memurnikan tubuh saya, jadi saya tidak perlu dipijat. Saya seharusnya percaya pada Guru dan Fa, saya salah.” Saat mencapai halte bus, kaki saya tidak sakit, dan semuanya kembali normal.

Saya belum lama berkultivasi. Namun, selama saya sepenuhnya percaya pada Guru dan Fa, tidak ada yang dapat menghentikan kemajuan saya.