(Minghui.org) Acara populer City2Surf diadakan di pantai Rose Bay Sydney pada 14 Agustus. Praktisi Falun Dafa mengadakan latihan bersama untuk memperkenalkan latihan spiritual, dan penampilan dari Tian Guo Marching Band.

Spanduk berwarna kuning dan bertuliskan "Falun Dafa baik" dan "Falun Dafa Mengikuti Sejati-Baik-Sabar" menarik perhatian orang-orang, saat praktisi memperagakan latihan Falun Dafa, dan banyak pelari bertepuk tangan untuk penampilan Tian Guo Marching Band saat mereka lewat.

Praktisi memperagakan latihan saat pelari City2Surf lewat.

Acara lari tahunan terbesar di dunia City to Surf memiliki sejarah panjang dan inspiratif selama 50 tahun. Setelah dua tahun ditiadakan karena pandemi, para pelari berkumpul kembali di pagi musim dingin yang cerah (di belahan bumi selatan). Acara ini mengumpulkan dana untuk lebih dari 300 badan amal.

Orang yang lewat bergabung dengan praktisi dan mempelajari latihan.

Ketika para pelari melewati stan Falun Dafa, banyak yang berterima kasih kepada praktisi karena telah berada di sana. Beberapa menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa. Yang lain bertanya di mana mereka bisa mempelajari latihan.

Banyak pelari menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan.

Sejati-Baik-Sabar Bermanfaat Bagi Masyarakat Kita

Adithya Kareanam

Adithya Karenam dari India turut serta dalam acara tersebut. Dia berhenti ketika melihat praktisi bermeditasi. Dia mengatakan bahwa ini adalah pertama kalinya dia berpartisipasi dalam acara City2Surf, dan melihat praktisi bermeditasi membuatnya merasa tenang. “Sejati-Baik-Sabar adalah prinsip yang sangat baik. Sejati, Baik, Sabar bermanfaat bagi masyarakat kita.”

Setelah mengetahui bahwa praktisi dianiaya oleh PKT di Tiongkok, dia berkata, “Ini benar-benar buruk. PKT jelas otokratis. Praktisi Falun Dafa hanya mengultivasi diri mereka.”

Dia mengatakan bahwa PKT mengendalikan negara dan orang-orang Tiongkok, dan berusaha membuat semua orang menjadi satu jenis manusia.

Dia berkata, “Kita harus menghentikan penganiayaan ini.” “Orang bisa melakukan apa yang mereka inginkan. Tidak seorang pun harus dikendalikan oleh PKT. Saya pikir orang harus hidup dengan cara mereka sendiri, seperti mereka harus memiliki kebebasan berkeyakinan. Orang lain tidak boleh ikut campur.”

Falun Dafa Luar Biasa

Pemilik bisnis, Santiago

Santiago, seorang pemilik bisnis yang berpartisipasi dalam acara tersebut, mengatakan bahwa dia tertarik dengan ketenangan para praktisi. Dia berhenti untuk menonton dan mengambil banyak foto.

Dia berkata, “Saya menikmati lari hari ini karena kami memiliki kesempatan untuk berlari bersama dan dengan energi yang baik.”“Saya berhenti di sini karena Falun Dafa luar biasa. Saya pikir cara berlatih ini indah. Mereka terlihat sangat damai.”

Santiago memuji prinsip universal Sejati-Baik-Sabar. Dia berkata, “Belas kasih sangat penting bagi kita sekarang karena itu telah dilupakan oleh dunia, dan orang-orang cenderung lebih mementingkan kesuksesan mereka sendiri daripada orang lain.”

Setelah mengetahui bahwa praktisi di Tiongkok dianiaya, Santiago mengatakan tindakan jahat seperti itu harus dihentikan dan dia meminta orang-orang untuk mendukung dan membantu mengakhiri penganiayaan. “Apa yang salah dengan kedamaian? Tidak ada masalah dengan kedamaian. Semua orang di dunia ingin memiliki lingkungan yang damai. Itulah pedoman hidup.”

Dia mengatakan bahwa dia tahu PKT berbohong untuk tetap berkuasa. “Jelas, PKT menganiaya praktisi Falun Dafa karena kelompok mana pun di Tiongkok dapat menimbulkan ancaman bagi PKT.”

Praktisi Bekerja Keras untuk Memberitahu Orang-orang tentang Penganiayaan

Susan dan suaminya Bryan menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan PKT.

Pelari setempat Susan dan suaminya Bryan berhenti ketika mereka melihat praktisi memperagakan latihan. Mereka menjelaskan bahwa mereka tahu tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Dafa, jadi ketika mereka melihat kegiatannya, mereka segera menandatangani petisi.

Susan memuji para praktisi dan berkata, “Saya pikir mereka sungguh-sungguh bekerja keras untuk membuat orang tahu bahwa mereka senang dapat mengekspresikan keinginan dan suara mereka dalam masyarakat yang bebas dan melakukan hal-hal yang mereka sukai setiap hari, seperti meditasi. ”

Susan juga mengatakan bahwa dia dan suaminya telah bepergian ke seluruh dunia, termasuk Tiongkok, dan mereka sedih melihat cara PKT memperlakukan manusia. Dia menambahkan, “Kami menyukai kebebasan yang diberikan Australia kepada kami. Kita semua adalah makhluk yang independen dan kita dapat mengekspresikan keyakinan kita dan menghormati pendapat orang lain. Tidak pernah ada satu pendapat, itu tidak mungkin.”

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang yang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan telah mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai, menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, ia mengeluarkan perintah untuk memberantas latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang tujuan utamanya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 23 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.