(Minghui.org) Ketika COVID menyebar ke seluruh dunia, semakin penting bahwa orang-orang melihat betapa indahnya untuk mengkultivasikan hati seseorang dan berusaha menjadi baik dibimbing oleh prinsip Sejati, Baik, dan Sabar.
Saya ingin membagikan kisah luar biasa bagaimana seluruh keluarga saya mulai berlatih dan mendapat manfaat dari Dafa. Saya ingin memberitahu orang-orang bahwa Falun Dafa adalah sumber berharga dari kebahagiaan sejati.
Falun Dafa Adalah Garis Hidup Saya Ketika Semuanya Terlihat Tidak Ada Harapan
Qigong menjadi populer di Tiongkok pada tahun 1970-an dan terus tumbuh selama dua dekade berikutnya. Ratusan ribu orang berlatih tipe qigong berbeda. Ketika mencapai puncak popularitasnya pada awal 90-an, Guru Li Hongzhi memperkenalkan Falun Dafa kepada masyarakat.
Wilayah selatan yang indah tempat saya tinggal selalu makmur. Guru Li Hongzhi datang ke kampung halaman saya pada tahun 1993 dan memberikan seminar secara langsung. Falun Dafa dengan cepat menyebar di kota saya. Saya beruntung bisa menghadiri dua seminarnya.
Suami saya baru saja meninggal dunia dan putra saya baru berusia delapan tahun. Saya jatuh pada kondisi depresi yang mendalam. Saya berada di ambang kejatuhan mental dan kesehatan saya menurun dengan cepat. Dengan putaran nasib yang luar biasa, saya berjalan ke seminar Guru.
Setelah ceramah hari terakhir, Guru memberitahu bahwa ia akan membantu murid-murid untuk memurnikan tubuh mereka. Ia meminta semua orang berdiri dan menginjakkan kaki mereka. Kami sedang menginjakkan kaki kiri kami dan kemudian kaki kanan dan terus berulang. Guru membuka mata ketiga saya di kelas sebelumnya dan saya melihat sejumlah besar energi hitam, penyakit, dan roh yang jatuh dari tubuh murid seperti sampah. Saya juga melihat beberapa Fashen (Law Bodies) membersihkan tubuh setiap murid sebelum memasangkan sebuah mekanisme untuk kultivasi.
Setelah menghadiri seminar itu, saya menjadi orang yang sepenuhnya berbeda. Saya merasa seperti jika seluruh tubuh saya digantikan dengan bagian yang baru. Tubuh saya dimurnikan dan saya merasa sangat ringan. Sakit kepala migrain, radang sendi dan masalah ginekologis yang saya derita semuanya hilang. Yang paling penting, pandangan saya terhadap hidup berubah. Kesedihan dan kepahitan mencair dan hati saya dipenuhi dengan sukacita.
Meskipun saya masih belum mengerti banyak dari apa yang Guru katakan, saya tahu Guru luar biasa. Ia mengajarkan kita prinsip yang begitu mendalam. Banyak pertanyaan tentang hidup yang membingungkan saya—seperti darimana kita berasal, kemana tujuan kita, apa arti kehidupan, dan mengapa ada begitu banyak penderitaan di dunia ini—semuanya terjawab oleh Guru dalam ceramahnya.
Hidup sejati seseorang berasal dari tingkat yang lebih tinggi di alam semesta. Tujuan sebenarnya dari keberadaan kita di dunia manusia adalah bukan menjadi manusia tapi untuk berkultivasi dan kembali ke diri asal kita yang sejati. Saya merasa seperti sesuatu meledak di dalam diri saya dan pikiran saya terbuka dan diperluas. Saya mulai memahami hal-hal dengan lebih baik. Saya merasa seperti jika seluruh keberadaan saya telah dikosongkan. Rasa sakit luar biasa karena kehilangan suami saya dan banyak masalah dalam hidup saya semuanya hilang. Hati saya terasa hangat dan dipenuhi cahaya. Saya tidak bisa menggambarkan sukacita yang saya rasakan.
Saya memutuskan bahwa saya akan mengikuti Guru dan benar-benar berkultivasi hingga akhir. Saya ingin untuk sungguh-sungguh bangkit di atas penderitaan dunia manusia ini dan kembali ke rumah saya yang sebenarnya di surga.
Guru Menguatkan Putra Saya
Guru mengajarkan seminarnya yang keempat di Guangzhou pada 19 hingga 27 Juli 1994. Putra saya yang berusia delapan tahun sedang liburan musim panas. Saya membelikannya tiket dan membawanya mengikuti ceramah.
Beberapa hari setelah sesi, Guru meminta murid-murid untuk menuliskan pengalaman mereka sejauh ini. Karena saya mengalami banyak perubahan dan memiliki banyak hal yang harus ditulis, kertas saya sangat panjang. Saya dan putra saya mencari Guru ketika waktu istirahat dan melihat Guru duduk dengan tenang di sisi panggung. Saya berkata kepada Guru, “Guru Li, ini adalah kertas pengalaman saya. Saya ingin menunjukkan kepada anda.” Putra saya mengambil kertas dari saya dan memberikannya kepada Guru, yang terlihat senang. Ia menepuk kepala putra saya dan berkata, “Anak muda ini cukup bagus. Cukup bagus.”
Saya hanya menyadarinya kemudian bahwa Guru menguatkan putra saya. Nilai putra saya tidak baik di sekolah dan ia sering jatuh sakit. Tapi setelah Guru menyentuhnya, ia menjadi lebih sehat dan nilainya meningkat. Ia bahkan menjadi murid terbaik di kelasnya. Kemudian, ia dikecualikan dari ujian masuk dan diterima di sekolah menengah yang bergengsi.
Putra saya selalu menunjukkan pemahaman mendalam dalam memahami Fa, bahkan ketika ia masih kecil. Ia bisa menjaga xinxing dan tidak peduli ketika ia dimanfaatkan. Ia sangat lembut dan pemaaf. Ketika saya dipenjara karena keyakinan saya, ia tinggal sendirian, ia menjaga dirinya sendiri ketika pergi ke sekolah, dan tidak pernah mengeluh. Ia diterima di universitas bergengsi dan mendapatkan peringkat tertinggi di kelasnya di ujian masuk universitas
Guru Menyembuhkan Penyakit Jantung Ibu Saya
Guru memurnikan tubuh murid-murid selama seminar. Ia meminta setiap orang fokus pada satu penyakit sambil mengikuti instruksi untuk menginjak dan menyingkirkannya. Ketika Guru memberikan instruksi semua orang menginjakkan kaki secara bersamaan. Ketika seseorang berkata mereka belum siap, Guru berkata mari ulangi lagi, dan semua orang menginjakkan kaki lagi secara bersamaan.
Guru kemudian memberitahu kami, “Praktisi veteran, anda diberikan sebuah kesempatan spesial hari ini. Tubuh anda telah dimurnikan di kelas sebelumnya jadi anda bisa fokus pada penyakit kerabat anda dan saya akan menyingkirkannya.” Saya langsung memikirkan masalah jantung ibu saya. Guru berkata, “Apa anda siap?” Murid-murid merespon, “Siap.” Secara instan Guru berkata sudah dilakukan.
Saya memberitahu ibu saya tentang hal itu ketika saya berkunjung. Ie berkata bahwa dadanya terasa ganjil malam itu, seperti ada kilat menjalar, dan jantungnya terasa hangat. Ia menjalani pemeriksaan jantung dan semuanya baik-baik saja. Hal ini mendorongnya untuk berlatih Falun Dafa. Ia memberitahu semua orang di kampung halaman kami tentang apa yang terjadi dan ia menjadi koordinator tempat latihan Falun Dafa setempat.
Ia hampir berusia 70 tahun waktu itu. Setiap pagi, ia membawa boombox dan spanduk Dafa untuk melakukan latihan kelompok dan tidak pernah mengeluh. Ia terkadang membawa sebuah tas besar materi informasi dan berjalan lebih dari 30 li (15km) dengan praktisi lain untuk membantu menyiapkan tempat latihan di sekitar kota dan kabupaten. Ia tidak pernah lelah. Itu benar-benar luar biasa.
Ayah, adik laki-laki, dan ibu mertua saya semuanya berlatih. Seluruh keluarga kami sehat dan bahagia.
Gejalan Kanker Ibu Saya Menghilang
Jiang Zemin, pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) saat itu dan kroninya melancarkan penganiayaan Falun Dafa di Juli 1999. Praktisi menghadapi kesengsaraan besar.
Segera setelah penganiayaan dimulai, saya dan praktisi setempat pergi ke ibukota provinsi dan pemerintah kota untuk berpetisi bagi hak kami berlatih dan untuk membersihkan nama Guru. Kami juga pergi ke Beijing beberapa kali untuk berpetisi kepada pemerintah pusat. Kami hanya ingin pemimpin negara untuk sungguh-sungguh melihat praktik ini dan menghentikan penganiayaan. Sekali saya kembali ke kampung halaman, saya menjadi target pihak berwenang setempat. Saya kehilangan pekerjaan dan dipaksa menjalani cuci otak. Saya kemudian dihukum penjara karena keyakinan saya.
Orang tua saya dan kerabat lain berhenti berlatih karena mereka takut. Setelah saya dibebaskan pada 2006, saya mengklarifikasi kebenaran kepada orang tua dan keluarga saya. Baik ibu dan ayah, adik laki-laki dan istrinya dan putranya semuanya setuju mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Saya mendesak orang tua saya melanjutkan berlatih Falun Dafa dan ibu saya setuju.
Ibu saya menghadapi banyak gangguan ketika ia memutuskan berlatih lagi. Ia berhenti berlatih selama bertahun-tahun dan berada dalam kondisi kesehatan yang buruk lagi. Seluruh penyakitnya—tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan radang sendi—semuanya yang telah hilang setelah ia berlatih Falun Dafa, kembali lagi. Ia juga didiagnosa dengan kanker usus. Ia berada dalam kesakitan yang amat sangat dan tidak bisa merawat diri sendiri. Orang tua saya berkonsultasi kepada dokter pengobatan Barat dan Tiongkok, tapi tidak ada yang bisa membantu. Ia mulai merenungkan untuk bunuh diri.
Hambatan besar lain yang harus ia lewati untuk menerima Dafa lagi adalah kebohongan PKT. Ia mempercayai semua propaganda media negara yang menodai dan memfitnah Dafa, jadi penilaiannya tidak obyektif. Ia memiliki banyak pertanyaan yang perlu dijawab tapi ini hanya bisa dilakukan sedikit demi sedikit dan dengan banyak kesabaran.
Hambatan mental pertama adalah bahwa PKT memberikan wanita Tiongkok hak yang sama dan membayar uang pensiunnya jadi ia merasa ia tidak bisa menentang Partai. Saya menunjukkan kepadanya bahwa upah dan pensiun tidak diberikan oleh PKT. Itu adalah uang pembayar pajak, uang rakyat Tiongkok. Ketika PKT didirikan, Republik Tiongkok berkuasa dan PKT dianggap ilegal. PKT tidak menciptakan atau memproduksi apapun, bagaimana ia bisa menghasilkan uang? Iuran keanggotaan Partai masih jauh dari cukup untuk menopang pengeluaran para pejabatnya. PKT mencuri dari orang-orang yang bekerja.
Partai mengambil semua uang dari orang-orang dan menggunakannya untuk membiakkan pejabat korup tapi tidak pernah melakukan apapun untuk memberi manfaat bagi rakyat. Setelah ia mengambil kekuasaan, Partai memulai banyak pergerakan politik dan budaya dan tidak pernah berhenti menganiaya dan membahayakan orang-orang Tiongkok. Saya berkata, “Ibu, bukankah kamu juga menjadi target dalam beberapa pergerakan politiknya dan hampir mati? Kamu telah dibohongi dan dibodohi sepanjang hidupmu. Bahkan sekarang kamu berpihak dengan Partai jahat. Betapa menyedihkannya itu?” Ibu mendengarkan saya tapi tidak berkata apapun.
Hal kedua yang ibu saya tidak bisa berhenti memikirkannya adalah ia percaya seorang kultivator seharusnya tidak terlibat dalam politik. Ia berpikir kita harusnya berlatih saja di rumah secara pribadi. Ia tidak mengerti mengapa banyak dari kami pergi ke Beijing untuk berpetisi, dan “menyebabkan masalah” bagi pemerintah pusat. Ia merasa praktisi membagikan selebaran Dafa dan memberitahu orang-orang tentang penganiayaan yang salah adalah membuat orang-orang berbalik menentang Partai.
Saya berkata, “Jika Partai membiarkan kita berlatih, apakah kita masih akan pergi ke Beijing untuk berpetisi? Itu semua karena Jiang Zemin yang merasa terancam dan iri hati—100 juta orang di seluruh dunia percaya kepada Guru Li Hongzhi tapi tidak begitu bagi Partai. Ini mengapa Jiang begitu teguh untuk menganiaya Falun Dafa. Ada tujuh angggota Komite tetap Politbiro pada saat itu, tapi Jiang satu-satunya yang bersikeras melancarkan penganiayaan. Bukankah ini jahat?
“Kita praktisi mendapatkan manfaat dari latihan. Ketika praktik dan Guru difitnah, jika kita tidak menegakkan kebenaran dan mengatakan kebenaran, siapa yang akan melakukannya? Kita mengklarifikasi kebenaran dengan cara yang damai dan rasional. Ketika PKT mengambil alih kekuasaan, ia memulai perang revolusi. Vandalisme dan menjarah, menghancurkan dan mengambil, membakar dan membunuh—Partai adalah semuanya tentang kekerasan. Bagaimana bisa apa yang kita lakukan berhubungan dengan politik? Cara Partai menghasut rakyat untuk menggunakan kekerasan untuk memberontak dan menggulingkan kekuatan politik saat itu adalah politik dan kejahatan. Itu menghasut kekerasan di antara rakyat dan darah ditumpahkan.
“Praktisi Dafa hidup hemat dan menggunakan tabungan mereka untuk mencetak buklet dan selebaran untuk diberikan kepada orang-orang. Mereka berisiko dilaporkan, ditangkap, dan dihukum karena memberitahu orang-orang apa yang sesungguhnya terjadi. Orang-orang baik akan mengetahui kebenaran dan tidak tertipu oleh kebohongan PKT. Kita menyelamatkan mereka dari bahaya, karena ketika langit menghukum PKT atas kejahatannya terhadap kemanusiaan, mereka yang berpihak pada PKT akan dihukum juga.”
Setelah saya mengklarifikasi kebenaran kepada ibu saya, ia melihat sifat sebenaranya dari PKT. Saya membantunya mundur dari Partai dan organisasi pemuda. Kami menghitung kembali seluruh hal yang telah dilakukan Guru bagi keluarga kami dan bagaimana Guru yang berbelas kasih menyelamatkan makhluk hidup. Ia akhirnya menerima kebenaran dan membuat pernyataan secara khusyuk tertulis.
Setelah ia mulai belajar Fa dan melakukan latihan lagi, kanker ibu saya menghilang kurang dari sebulan. Ia secara perlahan mendapatkan kembali kesehatannya.
Dafa Menyelamatkan Hidup Ayah Saya
Ayah saya adalah pensiunan militer. Sikapnya sangat sopan dan bahkan wajahnya terlihat ramah. Setelah bertemu ayah saya, seorang praktisi setempat berkata bahwa sangat disayangkan ia tidak berlatih Falun Dafa.
Ayah saya mengalami pendarahan otak pada 2009 dan berada dalam kondisi kritis di satu titik. Ia sering mengompol dan wajahnya lumpuh setelahnya. Dokter berkata bahwa pendarahan bisa dikendalikan tapi tidak bisa dihentikan sepenuhnya. Karena ayah saya telah berusia 80 tahun, mereka tidak ingin mengoperasinya karena terlalu beresiko. Tidak ada apapun yang bisa mereka lakukan tapi mereka berharap yang terbaik. Dokter menyarankan kami menyiapkan pemakaman karena kemungkinan untuk sembuh sangat kecil.
Ini terjadi sekitar Tahun Baru Imlek. Staf medis memberikan bantuan minimal untuk pasien seperti ayah saya yang tidak membaik tetapi mengambil ruang di rumah sakit. Kesehatan ayah saya menurun. Ia, pada kenyataannya, menunggu mati.
Saya mengingat kalimat ini dalam ajaran Fa Guru:
“Coba bacakan buku ini kepada pasien, jika pasien dapat menerima, maka dapat berperan menyembuhkan penyakit, tetapi terhadap orang yang besar kecil karmanya berbeda, efektivitasnya juga berbeda.” (“Masalah Mengobati Penyakit.” Zhuan Falun)
Saya memberitahu ayah saya, “Ayah berlatih Dafa sebelumnya. Ayah tahu Dafa dan Guru berbelas kasih. Ingatlah kisah yang saya bagikan dengan ayah tentang orang-orang dengan penyakit kritis sembuh hanya dengan mempercayai Dafa? Rumah sakit dan dokter—mereka telah mengatakan tidak ada apapun yang bisa dilakukan untuk membantu. Saya berpikir ayah sebaiknya pulang ke rumah. Saya bisa membacakan Fa dan kisah tentang bagaimana praktisi berkultivasi dan mengklarifikasi kebenaran. Biarkan kami merawat ayah dan mungkin ayah memiliki kesempatan untuk pulih. Anggukkan kepala jika ayah setuju. Jika tidak, mohon gelengkan kepala.” Ayah saya mengangguk berulang kali.
Saya tahu bahwa ayah saya memiliki keinginan kuat untuk hidup dan sisi dirinya yang mengetahui tahu bahwa hanya Dafa yang bisa membantunya. Setiap hari, saya duduk di samping tempat tidurnya dan membacakan Zhuan Falun untuknya. Saya mengingatkan dirinya untuk mendengarkan dengan seksama sambil saya membaca. saya meminta agar ayah memberitahu saya jika ia ingin istirahat atau mendapati dirinya akan tertidur. Kami setuju bahwa akan baik untuk membaca keseluruhan ceramah setiap kali dan itu apa yang kami lakukan. Saya juga mengklarifikasi kebenaran kepadanya setiap kali ia ingin mendengarkan. Orang-orang dari generasi orang tua saya telah dicuci otak dengan berat oleh PKT dengan budaya Partai dan ajaran atheis. Saya harus sabar dan menjelaskan kebenaran kepadanya untuk menyingkirkan seluruh keraguannya.
Ayah saya perlahan sembuh. Lima hari setelah ia pulang dari rumah sakit, ia bisa menggerakkan tangan dan kaki dan mulutnya tidak lagi bengkok. Di hari kesembilan, hari kami selesai membaca seluruh sembilan ceramah di Zhuan Falun, ia memberitahu saya ia ingin berdiri dan meregangkan tubuh sedikit. Saya membantunya dan kami berjalan di ruangan dengan langkah kecil. Kurang dari dua minggu, ayah saya bisa mandi di pagi hari, makan pagi sendiri, dan berjalan dengan bantuan.
Ayah saya terus membaik. Ia hidup selama lima tahun setelah pendarahan otak sebelum menghadapi kesengsaraan besar berikutnya.
Dafa Menyelamatkan Ayah Saya Lagi
Adik saya menghubungi saya suatu hari dan berkata bahwa ayah saya sekarat dan meminta saya bergegas ke rumah sakit. Ayah saya menderita flu parah yang berubah menjadi pneumonia. Ia mengalami demam tinggi selama beberapa hari dan sekarang tidak sadarkan diri. Dokter berkata ia mungkin tidak bisa bertahan.
Ketika saya tiba di rumah sakit, wajah ayah merah dan panas karena demam. Ia kesulitan bernafas dan ada banyak alat medis di sekeliling tubuhnya. Dokter bertanya kepada keluarga apakah kami ingin memindahkannya ke Rumah Sakit Pusat di kota untuk trakeotomi. Itu digunakan untuk menghilangkan dahak dari paru-parunya dan membantunya bernafas dengan lebih baik.
Saya dan adik saya melakukan sebuah pembicaraan. Saya memberitahu mereka bahwa takdir seseorang diputuskan oleh makhluk lebih tinggi, dan alasan mengapa ayah saya masih hidup adalah karena Dafa. Saya memberitahu mereka saya lebih baik tidak membiarkannya dioperasi karena itu hanya akan menambah kesakitannya. Kami memutuskan bergantian merawatnya di rumah sakit.
Setiap kali giliran saya, saya berkata kepada ayah, “Ayah, anda tidak sadar tapi tubuh daging ayah lemah. Saya tahu bahwa kesadaran utama ayah masih sadar. Apa yang ingin saya katakan adalah ketika kita menjadi manusia, apakah kita miskin atau kaya, berstatus tinggi atau rendah, tidak seorangpun bisa lolos dari kelahiran, tua, penyakit dan kematian. Ayah belajar Dafa jadi ayah benar-benar beruntung. Mohon dengarkan baik-baik—ini akan membantu. “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya melafalkan frase ini tak terhitung banyaknya. Saya kemudian memainkan musik Dafa untuknya.
Yang mengejutkan kami, Ayah sadar kembali di hari berikutnya. Demamnya hilang dan ia merasa lebih baik. Dokter dan pasien di bangsal itu merasa itu luar biasa. Saya memberitahu mereka tentang Dafa dan mengklarifikasi kebenaran tentang betapa salahnya penganiayaan. Setiap orang yang mendengar hari itu setuju mundur dari PKT. Saya memberikan setiap dari mereka sebuah CD musik Dafa dan sebuah dekorasi gantung dengan frase di atasnya.
Putra Saya Kembali Berlatih Falun Dafa
Putra saya pulang ke rumah di tengah hari pada 2014. Tanpa berkata apapun, ia langsung masuk ke kamarnya dan berbaring. Saya mengikutinya, “Apa yang terjadi? Kamu tidak bekerja hari ini? Apa kamu sakit?” ia berkata perutnya sakit sejak hari sebelumnya dan terus membuatnya terjaga di malam hari. Ia pergi ke rumah sakit di pagi harinya.
Ia didiagnosa dengan batu ginjal. Dokter juga menemukan polip di kantung empedu dan flek putih kecil di paru-parunya. Ia dijadwalkan untuk menjalani endoskopi. Meskipun prosedurnya tidak terasa sakit, dokter merekomendasikan keluarga harus hadir. Saya merasa sedih mendengarnya. Saya tahu bahwa meskipun putra saya kesakitan dan sakit, itu semua adalah untuk saya menyingkirkan rasa sentimentalitas saya.
Ketika saya dipenjara karena keyakinan saya, putra saya baru duduk di bangku sekolah menengah. Ia harus mengalami begitu banyak hal di usianya yang masih kecil dan menahan banyak tekanan mental. Itu semua menambah ketakutan dan membuatnya berhenti berlatih. Setelah saya dibebaskan dari penjara, saya mulai belajar Fa bersama di rumah untuk tetap menjaga diri saya agar tidak mengendur. Berulang kali, saya berusaha membantu putra saya kembali ke Dafa tapi ia selalu berkata ia tidak siap. Saya tahu penderitaan yang ia alami sekarang mungkin bukanlah kebetulan—itu mungkin kesempatan saya untuk mendorongnya berlatih lagi.
Saya membawakan segelas air untuknya dan berkata, “Nak, sangatlah sulit menjadi manusia. Lahir, tua, sakit, dan kematian—terjadi kepada semua orang tidak peduli betapa banyak uang atau kekuasaan yang kamu punya. Tidak seorangpun bisa melarikan diri dari hal itu. Lihat saya, saya telah berkultivasi Dafa lebih dari 20 tahun dan tidak membutuhkan satu pil obat pun. Saya berusia 60 tahun. Meskipun saya dulu dipenjara, saya masih sehat seperti sekarang. Saya bahkan tidak memiliki banyak rambut putih. Semua orang mengatakan saya memiliki kulit yang cerah dan terlihat lebih muda dari usia saya. Kamu tahu bagaimana orang-orang selalu salah mengira saya adalah saudara perempuanmu.
“Saya tahu kamu takut. Tapi ketakutan adalah keterikatan manusia. Berkultivasi Dafa adalah hal yang paling lurus di dunia. Kamu seharusnya tidak takut. Selama kita memegang pikiran lurus yang kuat, mengkultivasikan diri dengan teguh dan melakukan segala hal menurut ajaran Guru, kekuatan lama tidak akan memiliki apapun pada kita dan kejahatan tidak berani menyentuh kita. Bagaimana jika kamu melepaskan gagasanmu, belajar Fa dan melakukan latihan dengan saya? Belas kasih Guru tidak bertepi. Ia tidak akan dengan mudah melepaskan seorang praktisi.”
Putra saya tersentuh. Ia duduk di tempat tidur ketika saya memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan apapun yang menghentikannya kembali ke Fa. Setelah kami membaca ceramah Zhuan Falun bersama, ia berkata ia merasa lebih baik dan ingin tidur. Di hari berikutnya, ia bangun seperti biasa dan pergi bekerja. Setelah hari itu, ia bergabung dengan kelompok belajar Fa dan melakukan latihan dengan saya di malam hari.
Ia berkata kepada saya beberapa hari kemudian, “Ibu, seperti yang pepatah katakan, ‘Sai kehilangan kudanya tapi siapakah yang mengetahui bahwa itu adalah berkat?’ saya tidak menyadari itu waktunya untuk berbalik hingga saya menghadapi hambatan yang berat ketika saya didiagnosa dengan batu ginjal. Perut saya tidak lagi sakit. Saya berpikir saya akan membatalkan janji endoskopi.”
Saya berkata kepadanya, “orang-orang sakit karena mereka memiliki karma. Apakah kamu berpikir orang-orang biasa tidak menderita ketika mereka pergi ke rumah sakit? Sekarang, mereka selalu merekomendasikan operasi untuk berbagai macam penyakit dan membuatmu membayar banyak uang untuk itu. Kamu akan khawatir dan menjadi gelisah—itu menyebabkan stress. Tapi, melewati semua itu mungkin hanya akan menyingkirkan beberapa karma mu. Penyakit akan kembali lagi nanti dan kamu harus lebih menderita. Itu tidak pernah berakhir. Jika itu adalah penyakit kritis, itu mungkin bisa mengambil nyawamu.
“betapa beruntungnya untuk berkultivasi Dafa? Belas kasih Guru luar biasa dan Dafa sangat kuat. Itu adalah berkat yang paling besar bagi kamu dan saya yang bisa menghadiri ceramah Guru secara langsung. Kita mendapatkan Fa dan menjadi pengikut Dafa—itu adalah kesempatan sekali dalam hidup. Akan menjadi hal yang paling disesali jika makhluk hidup kehilangan kesempatan untuk berkultivasi Dafa.”
Itu bagaimana putra saya kembali berkultivasi Dafa. Seluruh karma penyakit hilang ketika ia perlahan meningkatkan xinxingnya. Kisah putra saya kembali berkultivasi menyebar di antara praktisi setempat. Kami sadar Guru menahan penderitaan besar untuk memperpanjang pelurusan Fa, jadi pengikut yang dulunya berlatih akan mendapatkan kesempatan kembali ke Dafa. Guru tidak ingin meninggalkan siapapun.
Menjaga Fa dalam Hati Saya
After my prison term ended in 2006, I came home to find myself facing an even bigger test—I was fired from my job. My husband died more than a decade ago and my son was still in college. Losing our sole source of income put us in a very bad financial situation.
Setelah masa tahanan penjara saya berakhir tahun 2006, saya pulang dan mendapati diri saya menghadapi sebuah ujian yang lebih besar—saya dipecat dari pekerjaan. Suami saya meninggal lebih dari satu dekade lalu dan putra saya masih kuliah. Kehilangan satu-satunya penghasilan membuat kami berada dalam situasi finansial yang sangat buruk.
Staf Kantor 610 setempat terus datang ke rumah tanpa pemberitahuan dan menekan saya untuk berhenti berlatih. Mereka juga mengancam saya. Saya diikuti dan telepon saya disadap. Masalah finansial dan tekanan mental membuat penderitaan besar bagi saya. Tetapi, saya sadar bahwa, tidak peduli sulitnya atau bahayanya, semuanya akan menemui jalan keluar selama saya menjaga Fa dalam hati saya.
Hal pertama yang saya lakukan setibanya di rumah adalah menenangkan diri dan membaca Fa. Mempelajari ajaran Guru adalah cara paling mendasar untuk berasimilasi dengan Fa dan mencapai kesempurnaan. Hanya itulah jaminan bahwa hidup tidak binasa dan bisa memasuki alam semesta baru.
Saya sadar melalui belajar Fa bahwa Guru telah memberikan semuanya untuk memastikan kita bisa berkultivasi. Adakah sang sadar dalam sejarah yang melakukan hal ini bagi pengikutnya? Guru tidak hanya memberikan kita sebuah tangga ke surga—Zhuan Falun – ia juga menerbitkan ajaran yang mengatasi tantangan baru yang kita hadapi dalam kultivasi ketika mereka datang.
Ceramah-ceramah itu mencakup berbagai topik yang luas, dari struktur alam semesta dan tubuh ilahi dan evolusi mereka, hingga sejarah dan pra-sejarah dunia manusia kita ini. Guru bahkan mencakup hal-hal kecil seperti apa yang tidak boleh dimakan, bagaimana berpakaian dan bagaimana bersikap, dan juga topik besar seperti seni dan literatur. Mereka semuanya termasuk di dalam. Selama kamu belajar ajaran Guru, kamu akan mendapatkan kebijaksanaan dalam Dafa.
Tetapi, ketika kita membaca Fa, sering ada gangguan. Biasanya datang dari karma pikiran seseorang atau gagasan manusia yang terakumulasi selama banyak kehidupan atau kekuatan lama berusaha menghentikan anda mendapatkan Fa. Itu sepertinya hal kecil untuk tertidur atau memiliki pikiran kacau balau ketika belajar Fa, tapi kekuatan lama secara sengaja berusaha mengganggu dengan hal itu dan mensabotase praktisi.
Setiap kali hal ini terjadi pada saya, saya langsung memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan gangguan. Saya menemukan bahwa hal itu terjadi lebih jarang ketika saya belajar Fa bersama. Mungkin karena medan energi kolektif lebih kuat, kami terbiasa lebih waspada. Atau mungkin praktisi lain bisa tetap membuat kita waspada pada diri sendiri. Ini mungkin mengapa Guru meminta kita belajar Fa bersama dalam kelompok—itu memiliki alasan sangat mendalam di belakangnya.
Dengan banyaknya penganiayaan tanpa henti yang masih terjadi di Tiongkok, praktisi setempat dan saya menghadapi ketakutan dan banyak gangguan lain untuk mengklarifikasi kebenaran. Kami membentuk grup belajar Fa di rumah saya. Kami mengadakan belajar Fa bersama di suatu malam untuk mengakomodasi mereka yang bekerja di pagi hari. Praktisi yang pensiun bertemu di pagi hari untuk belajar Fa dan di siang hari melakukan latihan. Selalu senang bisa bersama praktisi lain-rasanya seperti kembali ke waktu-waktu damai sebelum penganiayaan.
Di samping belajar Fa dengan praktisi lain, saya juga menggunakan waktu luang untuk belajar dan melafalkan Fa. Saya mendengarkan ceramah Fa Guru dalam perjalanan ke tempat kerja. Setiap kali saya menghadapi masalah, saya belajar Fa dan mengukur diri dengan standar Fa untuk menemukan keterikatan atau gagasan manusia yang perlu saya singkirkan.
Menyelesaikan Kesengsaraan dengan Pikiran Lurus
Melalui belajar Fa dan mengkultivasikan hari saya, saya menemukan banyak kekurangan. Dengan pikiran lurus yang kuat, saya menyangkal semua pengaturan kekuatan lama dan tetap berada dalam jalan kultivasi saya yang telah diatur oleh Guru.
Saya pertama-tama menyingkirkan penganiayaan finansial. Praktisi Dafa berkultivasi diantara orang-orang biasa. Bagaimana bisa kita hidup normal jika kita semua tidak mempunyai uang? Di samping itu, kita membutuhkan uang untuk membiayai proyek klarifikasi kebenaran untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya tidak bisa menerima pengaturan ini dan memutuskan untuk menyelesaikannya.
Saya membawa kasus saya untuk mendapat perhatian pejabat di seluruh tingkat lembaga dan departemen pemerintahan. Saya menjelaskan kepada mereka Falun Dafa itu adalah Fa yang lurus dan penganiayaan itu salah. Saya mengatakan kepada mereka bahwa Jiang Zemin menggunakan kekuasaannya secara salah di dalam Partai dan melancarkan penganiayaan. Saya berkata kepada mereka saya berharap mereka akan bisa membedakan bajik dan jahat serta baik dan buruk dan tidak mengikuti Jiang dalam melakukan kejahatan.
Dengan tanpa henti mengklarifikasi kebenaran, saya membantu banyak orang-orang yang memiliki takdir pertemuan untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya. Beberapa pejabat bahkan bertanya kepada saya secara pribadi apakah mereka bisa meminjam Zhuan Falun dan beberapa orang ingin mempelajari latihan.
Setelah beberapa tahun melakukan ini, saya kembali mendapatkan pekerjaan lama saya. Saya digaji dengan baik dan mendapatkan uang pensiun. Saya mendapatkan sebanyak yang didapatkan oleh pejabat tingkat kabupaten. Dibandingkan dengan ketika saya keluar dari penjara, situasi finansial saya berubah secara dramatis. Putra saya membuat lelucon dan berkata bahwa saya kaya raya sekarang, dengan “sepuluh ribu untaian uang di sabuk uang saya.”
Semua praktisi Dafa tahu, tidak peduli berapa banyak penghasilan seseorang, itu semua adalah sumber daya bagi Dafa dan seharusnya digunakan untuk mengklarifikasi kebenaran dan memvalidasi Fa. Semakin banyak uang yang saya gunakan untuk hal-hal baik, semakin banyak uang yang akan datang kepada saya.
Seperti yang Guru katakan, “Berkultivasi Dafa juga mempunyai keberuntungan,…” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York,” Ceramah Fa di Amerika Serikat)
Saya menyingkirkan penganiayaan mental. Sejak PKT melancarkan penganiayaan pada Juli 1999, Partai tidak pernah berhenti menganiaya Dafa dan praktisi. Mereka menyadap telepon kami, mengawasi setiap gerak-gerik, mengetuk pintu rumah, melecehkan, dan mengancam kami, dan secara terus menerus berusaha membuat kami meninggalkan latihan
Tanpa proses hukum, petugas penegak hukum menggeledah rumah dan menangkap kami. Jika kami tidak melepaskan Falun Dafa, kami ditahan dan disiksa, mengirim kami ke kamp kerja paksa atau menghukum penjara, dan terkadang mengambil organ kami ketika kami masih hidup. Tanpa pikiran lurus yang kuat, sulit untuk terus termotivasi dan maju ke depan dengan kultivasi dan klarifikasi kebenaran saat hal-hal begitu sulit dan berbahaya.
Melalui belajar Fa dengan pikiran jernih dan hati yang tenang, saya mengenali kekurangan saya dalam kultivasi yang menyebabkan penangkapan dan hukuman yang saya terima. Saya masih memiliki gagasan dan pikiran yang setuju dengan cara alam semesta lama dalam berkultivasi. Gagasan manusia saya dan budaya Partai Komunis yang di indoktrinasi telah mengganggu saya dan melemahkan keinginan saya. Saya mengikuti pengaturan kekuatan lama.
Untuk meluruskan pikiran saya secepat mungkin, saya memancarkan pikiran lurus setiap hari. Saya membersihkan medan saya dari seluruh faktor jahat dan menyangkal semua penganiayaan yang dilakukan oleh kekuatan lama. Saya memancarkan pikiran lurus untuk dengan sepenuhnya menyingkirkan ketakutan dan kebencian yang saya miliki sehingga saya bisa lebih berbelas kasih. Setiap kali polisi mengetuk pintu rumah atau pejabat Kantor 610 kota meminta berkunjung, hal pertama yang saya lakukan adalah memancarkan pikiran lurus dan menyingkirkan faktor jahat di balik mereka. Dengan nada suara yang ramah dan pembawaan tenang, saya mengklarifikasi kebenaran kepada mereka.
Saya pergi keluar sendirian suatu malam untuk membersihkan graffiti yang memfitnah Dafa dan dua petugas keamanan menangkap saya. Mereka ingin melaporkan saya ke polisi. Saya memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan faktor jahat di balik mereka jadi mereka tidak akan melakukan kejahatan yang tak termaafkan terhadap seorang praktisi. Saya menjelaskan mengapa saya keluar begitu larut malam, beresiko untuk ditangkap untuk membersihkan propaganda yang menipu orang-orang. Setelah mempelajari kebenaran, tidak hanya mereka membiarkan saya pergi, mereka juga setuju mundur dari Pelopor Muda dan Liga Pemuda.
Saya telah kehilangan hitungan berapa kali saya telah keluar dengan aman dari situasi serupa. Seperti yang Guru ajarkan kepada kita,
“Pikiran lurus para pengikut kuat Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit” (“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II)
Menyelamatkan Orang-orang dengan Belas Kasih
Guru berkata,
“Pengikut Dafa telah menjadi satu-satunya harapan yang ada untuk semua makhluk agar dapat terselamatkan.” (“Pikiran Lurus,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III)
Saya sadar bahwa pengikut Dafa adalah cahaya emas di gelapnya dunia. Kemanapun kita pergi, kita harus membantu orang-orang. Di samping menggunakan setiap menit waktu luang saya untuk belajar Fa dan berlatih, saya juga mencetak dan membuat selebaran dan buklet klarifikasi kebenaran. Untuk membuat materi tepat waktu, saya terkadang tidak memiliki waktu untuk tidur tetapi saya tidak pernah merasa lelah. Saya tahu Guru telah secara belas kasih menguatkan saya.
Praktisi dan saya pergi ke kabupaten tetangga dan kota untuk mendistribusikan selebaran klarifikasi kebenaran dan memasang poster Dafa. Setiap kali saya berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, berbelanja, atau mengerjakan tugas, saya selalu mencari kesempatan mengklarifikasi kebenaran kepada orang-orang. Kemanapun saya pergi saya membawa materi klarifikasi kebenaran dan membagikannya. Setiap kali saya pergi, saya menyebarkan kebenaran tentang Dafa.
Karena saya bisa menjaga xinxing saya dan tidak memiliki ketakutan, hal-hal selalu berjalan baik. Bahkan jika saya bertemu situasi berbahaya saya bisa dengan aman keluar dari situasi itu karena saya teguh percaya bahwa fashen Guru selalu menjaga dan melindungi saya.
Karena saya terus mengklarifikasi kebenaran selama bertahun-tahun, banyak teman dan keluarga, teman sekelas, dan rekan kerja, dan banyak orang yang memiliki takdir pertemuan yang namanya bahkan saya tidak ketahui mengetahui kebenaran tentang Dafa dan mundur dari PKT dan organisasi pemuda. Banyak bahkan yang berlatih.
Melihat Masa Depan
Saya percaya dunia ini akan berubah menjadi apa yang dibayangkan oleh Guru Li Hongzhi yang berbelas kasih. Seluruh orang-orang yang baik dan lurus akan terjaga dari bahaya dan diselamatkan oleh Dafa.
Sejak zaman kuno, manusia selalu percaya pada dan menyembah dewa. Mereka menghargai kebajikan, berusaha menjadi baik, dan meningkatkan karakter mereka. Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa berkata,
“Manusia jaman dahulu jujur dan baik, Hati tenang, keberuntungan dan panjang umur semuanya ada.” (“Lepaskan Keterikatan,” Hong Yin)
Orang-orang sekarang tersesat dalam khayalan dunia materi ini. Mereka hanya mementingkan mencari kesenangan, yang menyebabkan moral menurun, diikuti dengan meningkatnya bencana dan malapetaka yang semakin sering terjadi. Teori jahat seperti ajaran atheis dan revolusi telah memenuhi “itu adalah pandangan manusia zaman sekarang yang konsepnya telah menyimpang” (Ceramah pada Konferensi Fa Amerika Serikat Tengah) dan terus meracuni pikiran orang-orang. Banyak yang menyimpang dari jalan dan gaya hidup yang diatur oleh dewa. Mereka menjadi sangat kompetitif dan egois dan menempatkan uang di atas segalanya
Dalam momen kritis dalam sejarah dimana umat manusia mengarah kepada kehancuran. Dengan kebijaksanaan dan belas kasih, Guru Li Hongzhi memperkenalkan Fa yang luar biasa dari Sejati-Baik-Sabar kepada publik pada 1992. Kultivasi Dafa menawarkan harapan dan penyelamatan bagi ras manusia yang tersesat. Dalam tiga dekade ini, Falun Dafa menyebar ke seluruh dunia dan dengan mendalam mengubah banyak hidup orang-orang.
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org