(Minghui.org) Konferensi Fa Eropa diadakan di Pusat Expo Warsawa pada 11 September 2022. Lebih dari 1.300 praktisi Falun Dafa dari negara-negara di seluruh Eropa dan Vietnam menghadiri konferensi tersebut. Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, mengirim ucapan selamat. Selama konferensi, delapan belas praktisi membacakan sharing pengalaman kultivasi mereka.

Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Eropa 2022 diadakan di Warsawa, Polandia pada 11 September 2022.

Belajar dari Ketulusan Praktisi

Setelah konferensi, Tracy dari Irlandia diwawancarai dan berkata, “Kami memperoleh banyak manfaat dari konferensi ini dan membutuhkan waktu untuk memproses semua yang telah kami pelajari.

Dia berkata, “Para praktisi yang menceritakan pengalaman kultivasi mereka sangatlah tulus. Mereka mampu secara terbuka mendiskusikan kekurangan mereka dengan semua orang. Mereka berbagi bagaimana menjadi lebih baik setelah belajar dari kesalahan dan memperlakukan kultivasi mereka dengan serius.”

Pikiran Lebih Jernih Setelah Mendengarkan Pengalaman Orang Lain

Anatolijs Poliscuks dari Latvia mulai berlatih Falun Dafa pada 1998. Dia menghadiri konferensi bersama istri, ibu, dan putrinya yang berusia tujuh tahun. Setelah mendengarkan ucapan selamat dari Guru, Anatolijs merasa bahwa Guru mengingatkannya untuk belajar dari setiap berbagi pengalaman kultivasi dan menemukan kekurangannya sendiri dalam karakter dan kehidupannya sehari-hari.

Dia berkata setelah mendengarkan sharing para praktisi, “Pikiran saya lebih jernih dan saya merasa seolah-olah dimurnikan. Saya telah memperoleh lebih banyak kebijaksanaan dan dapat berpikir positif. Saya juga memperoleh manfaat dari mendengarkan praktisi lain ketika mereka berbicara tentang membuat terobosan dalam kultivasi dan mengatasi kesulitan saat mengklarifikasi fakta.”

Anatolijs memiliki sebuah agen perjalanan kecil. “Selama pandemi, perusahaan saya hampir tutup karena berutang ribuan euro. Saya pikir itu adalah ujian Xinxing. Saya bisa berpikir positif karena saya berlatih Falun Dafa. Saya menganggap setiap tantangan sebagai sesuatu yang harus saya atasi.”

Anatolijs tidak menyalahkan orang lain. Sebaliknya dia berkata, “Saya bangkit dengan rencana dan solusi serta terus melunasi hutang selama pandemi. Untungnya di musim semi pandemi sudah terkendali. Turis mulai berdatangan dan saya bisa menggunakan uang itu untuk melunasi utang. Kita harus mengikuti prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan dan pekerjaan kita karena kita adalah praktisi. Saya sekarang telah melunasi hutang-hutang saya.”

Benar-benar Meningkatkan Diri Sendiri

Rachel dari Israel berkata, “Saya merasa memasuki dimensi lain ketika pertama kali melangkah masuk ke ruang konferensi. Penerangannya cukup dan dihiasi dengan bunga. Suasananya terasa murni dan penuh energi.”

Dia merasakan keajaiban dan kekuatan tak terbatas dari Falun Dafa ditampilkan ketika para praktisi berbagi pengalaman kultivasi mereka. “Saya merasa sangat terdorong ketika seorang praktisi menjelaskan bagaimana dia menyingkirkan kebiasaan buruknya. Dia pernah menjadi pemarah dan memiliki banyak kebiasaan buruk. Falun Dafa yang mengubahnya menjadi lebih baik. Praktisi itu sekarang bisa harmonis dengan keluarganya. Dia sangat pekerja keras dan tidak punya banyak waktu untuk tidur. Saya sangat tersentuh karena saya sangat terikat dengan berapa lama waktu saya tidur.

“Tujuan menghadiri konferensi Fa adalah untuk meningkatkan diri kita sendiri dalam kultivasi. Saya sangat terdorong dengan menyaksikan bagaimana kultivasi orang lain dan menangani konflik. Konferensi Fa ini sangat bagus. Saya bisa melihat dengan lebih baik apa yang menjadi kekurangan saya.”

Rachel berkata bahwa dia sangat tersentuh ketika mendengar ucapan selamat dari Guru dan didorong untuk melakukan lebih baik lagi di masa depan. “Saya berharap untuk belajar Fa dengan sepenuh hati dan benar-benar meningkatkan diri sendiri. Saya tidak dapat benar-benar mematuhi prinsip-prinsip seorang praktisi Falun Dafa dalam kehidupan sehari-hari saya. Saya menyadari harus membuang semua stres saya dan benar-benar belajar Fa serta mengultivasi diri dengan hati yang tenang. Inilah yang benar-benar diinginkan Guru.”

Melihat Kekurangan Diri Daripada Mencari Ke Luar

Diana Chifor dari Rumania adalah pemilik sebuah perusahaan elektronik. Empat tahun yang lalu dia sedang mencari metode kultivasi ketika suaminya bertanya kepadanya, “Pernahkah kamu mendengar tentang Falun Dafa?” Ternyata suaminya telah mendengar tentang Falun Dafa ketika dia berusia empat belas tahun. Dia tahu Dafa baik, jadi dia memberitahu Diana tentang hal itu. Dan sejak itu dia memulai perjalanan kultivasinya.

Ini adalah pertama kalinya Diana menghadiri konferensi Fa dan dia merasa sangat senang bersama para praktisi lain. Dia mengatakan bahwa dia banyak memperoleh pelajaran positif dan ingin menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya.

Setelah mendengarkan ucapan selamat dari Guru, dia menyadari, “Saya perlu melihat kekurangan diri daripada selalu mencari ke luar. Saya terus mencari kesalahan orang lain sambil mendengarkan pengalaman praktisi. Saya segera mengoreksi pikiran ini dan mulai mencari ke dalam.

“Saya sangat terdorong dan terinspirasi oleh bagaimana praktisi lain mengatasi kesulitan mereka dan meningkatkan Xinxing mereka dengan percaya pada Guru dan percaya pada Fa. Saya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam bahwa penting bagi kita untuk benar-benar percaya kepada Guru. Semuanya telah diatur oleh Guru. Kita hanya perlu melakukan bagian kita dengan baik.”

Atasi Semua Hambatan dengan Teguh Percaya pada Guru

Lun Dvorskyi dari Kroasia adalah seorang mahasiswa jurusan ilmu komputer. Dia telah berlatih Falun Dafa selama delapan belas bulan. Dia tertarik pada latihan qigong yang berbeda di masa lalu dan mulai meneliti secara daring. Ini adalah bagaimana dia menemukan buku Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa.

Lun mengunduh Zhuan Falun dan berkata, “Saya dapat merasakan bahwa buku ini sangat murni dan saya tidak dapat menahan diri untuk membaca. Saya tahu saya menemukan jalan lurus dan saya berhenti mencari latihan-latihan yang lain.”

Lun menghubungi koordinator setempat di Kroasia dan menghadiri tempat latihan kelompok setempat. Dia juga memberi tahu temannya, Borna Lucic, tentang Falun Dafa. Mereka berdua menghadiri konferensi di Warsawa.

Dua mahasiswa, Lun Dvorskyi (kiri) dan Borna Lusic (kanan) dari Kroasia menghadiri Konferensi Fa yang diadakan di Warsawa, Polandia.

Setelah mendengarkan praktisi berbagi pengalaman mereka, Lun berkata, “Beberapa praktisi lama telah berkultivasi selama lebih dari 20 tahun, dan kemudian ada beberapa praktisi baru, yang hanya berkultivasi selama beberapa bulan. Ini menunjukkan keindahan kultivasi. Jalur kultivasi setiap orang berbeda, tetapi masih ada kesamaan di tingkat yang lebih mendalam. Setiap orang dibimbing oleh Fa.”

Dia berkata telah terinspirasi setelah mendengarkan pengalaman praktisi lain, “Pada awalnya saya mengantuk dan merasakan bahwa ini adalah gangguan. Saya ingin mengatasinya. Setelah mendengarkan pengalaman pertama, saya tercerahkan bahwa hal yang paling penting dalam kultivasi adalah percaya dengan teguh kepada Guru. Kita harus terus maju walaupun seberapa sulit jalannya. Kita bisa mengatasi semua hambatan dengan teguh percaya pada Guru dan Dafa di dalam hati kita. Ketika saya bertekad untuk bertahan dan tetap fokus, saya bisa tetap terjaga selama konferensi.”

Semuanya Tampak Begitu Optimis

Borna Lusic adalah seorang mahasiswa jurusan kedokteran. Dia berkata, "Ada sesuatu yang menyentuh saya dalam semua pengalaman. Beberapa dari mereka memiliki pengalaman yang sama dengan saya dan itu membantu saya menjernihkan pikiran serta menemukan diri sejati saya."

Pengalaman-pengalaman pada konferensi mendorongnya untuk menyadari: “Banyak keterikatan terwujud dalam bentuk harimau kertas. Saya harus berani menghadapi semua keterikatan saya dan mengatakan bahwa itu semua adalah ilusi. Saya harus memperkuat diri dan tidak dikendalikan oleh hal-hal lain, serta menemukan diri sejati saya dan berjalan dengan tekun di atas jalur kultivasi.

Terakhir, Borna berbagi, “Saya senang bertemu dengan begitu banyak praktisi lain. Energi yang dipancarkan sangat tenang. Semua di sini sangatlah optimis.”